HaiBunda

MOM'S LIFE

Gaji Bunda Lebih Besar dari Suami? Ini Tips agar Tetap Harmonis

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Jumat, 05 Jun 2020 15:17 WIB
Ilustrasi suami-istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Vichakorn
Jakarta -

Tidak ada yang salah dengan perempuan yang punya penghasilan lebih besar dari suami. Jangan pernah merasa bersalah jika kamu berhasil.

Demikian pesan yang disampaikan Ligwina Hananto sebagai Financial Planner dari QM Financial. Perasaan bersalah itu biasanya muncul karena budaya masyarakat yang patriarki di mana lelaki diagungkan sebagai kepala keluarga.

"Generalisasi yang sering aku temukan orang Indonesia itu patriarki. Laki-lakinya gengsi jika perempuannya terlihat lebih hebat atau gajinya lebih besar," tegas Ligwina saat berbincang dengan HaiBunda dalam IG Live 'Menyeimbangkan Keuangan Keluarga Pasca-Krisis Corona', Selasa (2/06/2020).


Jika Bunda memiliki gaji yang lebih besar dari suami, maka hal pertama yang dilakukan adalah membuat suami merasa berkuasa. Kata kuncinya adalah 'merasa'.

Dalam artian bahwa uang yang ia berikan untuk nafkah keluarga haruslah terwujud hasil yang bisa ia lihat. Dicontohkan Ligwina adalah Bunda tanyakan dulu kepada suami, berapa besar nominal yang bisa ia berikan untuk keluarga.

ilustrasi keuangan keluarga/ Foto: iStock

"Misalkan dia bilang sanggup Rp5 juta, maka uang sebesar itu ternyata bisa digunakan untuk bayar sekolah anak, listrik, dan belanja bulanan. Jadi tunjukkan sama dia kalau penghasilan dia ada hasilnya. Sehingga dia merasa ada peran dalam keuangan keluarga," jelas Ligwina.

Dikatakan psikolog perkawinan dan keluarga, Wulan Ayu Ramadhani, M.Psi, bahwa sejatinya tidak ada salah atau benar dalam situasi di mana gaji istri lebih besar dari suami. Selama pasangan sama-sama mengusahakan yang terbaik dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.

"Tidak merendahkan atau meninggikan salah satu pihak yang memiliki penghasilan lebih tinggi atau rendah. Selayaknya sebuah perkawinan, hubungan suami istri merupakan relasi setara, tidak ada yang dianggap lebih rendah atau tinggi hanya karena jumlah penghasilan," demikian kata Wulan, seperti dilansir Detikcom.

Simak juga video berikut mengenai Nuri 'Shaden' yang kini sibuk menjadi ibu sekaligus pengusaha. 



(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK