moms-life
Bunda Perlu Tahu, 5 Tips Mengatur Keuangan Keluarga agar Tidak Boros
Minggu, 28 Jun 2020 15:01 WIB
Mengatur keuangan keluarga sebenarnya adalah hal yang bisa dibilang cukup rumit jika tidak terbiasa. Namun, dengan tahu tips nya dan mulai mencobanya, maka kita pun mencapai titik yang diinginkan.
Menurut Jessi Fearon, seorang pelatih keuangan yang juga seorang ibu, salah satu cara menghemat pengeluaran keluarga adalah dengan merencakan kebiasaan makan keluarga. Fearon tak menampik bahwa biasanya pengeluaran terbesar dalam keluarga adalah tentang makanan. Itu sebabnya Fearon memulai untuk mengatur keuangan dengan menata kebiasaan makan.
"Saya berbelanja bahan makanan sekali seminggu, berdasarkan rencana makan, yang meliputi salad dan sayuran segar. Saya juga menggunakan uang tunai untuk berbelanja bahan makanan sehingga tidak ada godaan untuk mengambil ekstra," jelasnya, dilansir Discover.
Selain itu, berikut ini tips mengatur keuangan keluarga untuk menghindari pemborosan, dilansir Your Family Finances
1. Tinjau pengeluaran bulanan
Mengetahui ke mana uang kita pergi setiap bulan adalah faktor tunggal terbesar dalam mengurangi pengeluaran yang sia-sia. Ada hal-hal yang kita bayar untuk yang bahkan tidak kita sadari atau gunakan. Periksa tagihan bulanan untuk melihat di mana kita dapat menguranginya.
2. Bersikaplah hemat
Mungkin ada saat ketika berhemat dipandang rendah. Namun kini tidak lagi demikian. Berhemat telah menjadi olahraga kompetitif di kalangan ibu yang cerdas. Dengan mengubah cara berpikir tentang pengeluaran, Bunda dapat menghemat uang dan tetap bersenang-senang. Misalnya, alih-alih pergi ke bioskop, bagaimana dengan menonton film di rumah? Ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat, terutama ketika popcorn dan camilan buatan sendiri ditambahkan dalam acara tersebut.
![]() |
3. Manfaatkan diskon
Bunda kemungkinan besar sudah melakukan ini, tetapi mungkin tidak rutin melakukannya. Hal yang harus diketahui adalah memanfaatkan diskon artinya kita bisa belanja lebih hemat dan lebih murah, sehingga sisa uang yang seharusnya digunakan bisa disimpan. Untuk mempermudah melakukan ini, selalu buat daftar belanjaan dan jangan menyimpang dari itu. Jelajahi selebaran atau toko online yang menawarkan banyak produk diskon dengan kualitas barang yang juga terjaga.
"Yang Anda lakukan hanyalah membeli produk-produk pada daftar, memanfaatkan kupon dan Anda akan mendapatkan uang kembali," kata Jennifer McDermott, advokat konsumen yang berbasis di New York City.
4. Tetapkan tujuan keuangan
Berusahalah menciptakan sasaran yang memungkinkan Bunda menambah tabungan, membuat dana darurat, dan masih memiliki sisa uang untuk bersenang-senang. Tujuannya harus realistis dan spesifik, dan harus fokus pada penghapusan utang dan membangun keamanan finansial. Juga, pertimbangkan lembaga keuangan apa yang Bunda gunakan.
5. Ubah sikap terhadap uang
Sebagian besar dari kita memandang pengelolaan uang sebagai hal yang sementara yang akan membantu kita melewati krisis langsung, jika Bunda ingin memiliki masa depan keuangan yang aman, mulailah memandang uang dan menabung sebagai upaya seumur hidup. Buat anggaran dan patuhi itu. Ketahuilah untuk apa saja pengeluaran Bunda dan hilangkan yang sia-sia. Kebanyakan dari kita bersenang-senang dengan uang dan lupa bahwa ia juga bisa habis.
Simak juga tips mengelola keuangan ala Astrid Tiar dalam video ini: