HaiBunda

MOM'S LIFE

Tips Mudah Menanam Kencur di Lahan Sempit, Pilih Bibit hingga Cara Merawat

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 09 Jun 2020 09:41 WIB
Tips Mudah Menanam Kencur di Lahan Sempit, Pilih Bibit hingga Cara Merawat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PicturePartners
Jakarta -

Rimpang kencur bukan cuma digunakan sebagai bumbu masak saja, Bunda. Rempah yang memiliki nama biologi kaempferia galanga ini juga baik untuk kesehatan lho.

Kencur memiliki manfaat sebagai anti bakteri dan baik untuk meningkatkan pencernaan karena memiliki efek diuretik. Kegunaan lainnya adalah untuk mengobati pilek, keluhan bronkial, dan sakit lambung.

"Kencur yang dikunyah dapat mengobati sakit tenggorokan dan batuk. Ini juga digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk pengobatan tekanan darah tinggi dan asma," demikian penjelasan yang dikutip dari Tropical Plants Database.


Mendapatkan kencur memang mudah karena dijual bebas di pasaran. Namun, Bunda bisa juga kok menanamnya sendiri di halaman rumah.

Rempah kencur/ Foto: iStock

Bagaimana caranya? Melansir dari laman resmi Cybex Kementan RI, berikut tipsnya:

1. Pembenihan

Benih kencur biasanya diperoleh dari rimpang kencur yang sudah tua. Pilihkan rimpang yang masih segar dan simpan di tempat yang tidak terlalu terang atau gelap. Tunggu hingga rimpang mengeluarkan tunas.

2. Tempat menanam

Tanaman kencur dapat ditanam di pot atau lahan yang cukup sinar matahari. Waktu tepat untuk menanamnya adalah awal musim penghujan.

Siapkan tanah yang sudah digemburkan. Tanah dicangkul sedalam 20-30 cm dengan drainase yang baik agar terdapat genangan di lahan. Buatlah parit-parit pemisah lahan dan petak dibuat secara teratur dengan panjang menyesuaikan keadaan.

3. Jarak menanam

Agar tanaman kencur rapi dan teratur, berilah jarak tanam sekitar 80 cm x 40 cm untuk kencur yang akan dipanen tua. Bibit dapat ditanam dengan kedalaman 5-7 cm dengan tunas menghadap ke atas.

4. Memberi pupuk

Bunda dapat memberi tanaman kencur pupuk untuk hasil yang maksimal. Gunakanlah pupuk kandang atau organik yang bisa memberikan hara organik dan memperbaiki struktur tanah.

Pupuk bisa digunakan saat tanah dicangkul atau saat tahap pengolahan. Untuk tanah yang subur, takaran pupuk dapat dikurangi ya.

5. Perawatan

Tanaman kencur yang sudah tumbuh harus disiram kalau hujan tak turun. Apabila di sekitar tanaman kencur ada rumput atau tanaman liar, bisa dibersihkan agar tak mengganggu pertumbuhannya.

Untuk menghilangkan ulat yang menempel dan merusak daun kencur, Bunda dapat menggunakan insektisida jenis Nogos 50 EC. Gunakanlah sesuai petunjuk dan takaran yang tepat.

Tanaman kencur akan panen saat berusia 8-12 bulan atau saat musim kemarau datang. Cukup tarik tanaman sampai akar rimpangnya keluar. Kencur pun siap digunakan sebagai bumbu masak atau pengobatan tradisional.

Selamat mencoba ya, Bunda.

Simak juga cara mudah membuat tanaman hidroponik, di video berikut:

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Istri Ungkap Perbedaan Gary Iskak 10 Hari Jelang Meninggal dan Keinginan yang Gagal Terwujud

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Gisela Cindy Ulang Tahun hingga Dilamar Sang Kekasih di Kanada

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Sedih Chiki Fawzi Jadi Relawan Beri Bantuan ke Banjir Sumatera, Banyak yang Kelaparan

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ternyata, Ini Alasan Bumil Sering Ngidam Makanan Manis Bun!

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Mengenal Kalender KB 3 Bulan dan Cara Menghitung yang Perlu Diketahui

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Sedih Chiki Fawzi Jadi Relawan Beri Bantuan ke Banjir Sumatera, Banyak yang Kelaparan

Mengenal Kalender KB 3 Bulan dan Cara Menghitung yang Perlu Diketahui

Ternyata, Ini Alasan Bumil Sering Ngidam Makanan Manis Bun!

Istri Ungkap Perbedaan Gary Iskak 10 Hari Jelang Meninggal dan Keinginan yang Gagal Terwujud

Larangan Susu Formula untuk Anak Korban Bencana di Sumatera: Apakah Bisa Dilakukan?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK