Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tips Menanam Kentang di Polibag, Pas di Lahan Terbatas

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 02 Jun 2020 08:08 WIB

menanam kentang
7 Tips Menanam Kentang di Polibag, Pas di Lahan Terbatas/ Foto: istimewa
Jakarta -

Kentang termasuk makanan yang digemari semua jenis usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tanaman yang masuk dalam jenis umbi-umbian ini mengandung karbohidrat yang baik untuk tubuh.

Nah, ternyata menanam kentang tidak terlalu sulit lho. Bunda bisa memanfaatkan polibag sebagai tempat tanamnya. Ini juga merupakan cara terbaik jika Bunda tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk berkebun.

Penasaran bagaimana caranya? Berikut cara budidaya kentang dalam polibag, dikutip dari laman resmi Cybex Kementan RI:

1. Syarat tumbuh

Kentang bisa tumbuh dengan sempurna jika memenuhi beberapa syarat, Bunda. Di antaranya ditanam di daerah dataran tinggi sekitar 1600 hingga 3000 mdpl dengan curah hujan sekitar 1200-1500 mm/tahun, kelembapan udara sekitar 80 persen hingga 90 persen, serta bersuhu sekitar 14 derajat Celsius hingga 22 derajat Celsius.

Kentang sebaiknya ditanam dalam tanah yang gembur dengan sedikit berpasir, dan pH nya sekitar 5 hingga 6,5. Jika tanah terlalu asam atau kurang dari 5, maka lakukan pengapuran. Sebalinya, jika pH tanah terlalu basa, maka lakukan pemberian belerang sebelum melakukan penanaman.

2. Bibit

Pilihlah bibit dari umbi yang baik, tidak cacat, telah memiliki tunas sekitar 3 hingga 5, dengan tinggi sekitar 2 cm atau telah melalui proses penyimpanan selama 4 bulan.

3. Tempat tanam dan media tanam

Raw potatoes on a tableRaw potatoes on a table/ Foto: Getty Images/iStockphoto/valeriopardi

Untuk menanam kentang, Bunda bisa menggunakan polibag berukuran sekitar 50 cm x 80 cm. Jumlahnya sebanyak kentang yang akan ditanam. Sebelumnya, beri 3 atau 4 lubang di area polibag untuk sistem drainase.

Nah, selain menggunakan polibag tanam, Bunda juga bisa menggunakan karung ataupun pot. Sementara itu, untuk media tanam Bunda harus menyiapkan campuran antara tanah humus dengan pupuk kompos.

4. Cara menanam

Setelah bibit, tempat tanam, dan media tanam siap, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman. Pertama masukan media tanam dalam polibag setinggi 20 cm hingga 30 cm. Kemudian tanam bibit kentang di kedalaman sekitar 7 cm dengan posisi tunas menghadap atas. Dalam satu polibag tanam, ditanami sekitar 3 atau 4 bibit kentang.

5. Cara merawat

Pertumbuhan bibit kentang sudah mulai terlihat setelah sekitar 10 hari setelah tanam. Saat berumur satu bulan, media tanam dalam polibag harus ditambah, Bunda. Tujuannya agar umbi yang tumbuh tidak terkena sinar matahari. Kalau terpapar, umbi kentang nanti bisa berubah warna jadi kehijauan dan beracun.

Lalu, lakukan penyiraman rutin setiap hari atau bisa dilakukan sesuai dengan kondisi kelembapan media tanam dalam polibag. Jangan lupa juga untuk melakukan pemupukan dengan pupuk cair atau pupuk padat. Boleh merk apa saja yang penting kandungan N dan P seimbang.

Untuk pupuk padat, gunakan pupuk urea dan TSP dengan perbandingan 1 : 1 dengan dosis 16 gram/tanaman atau sekitar 1 sdm/tanaman. Setelah pupuk padat diberikan, lakukan penyiraman agar pupuk cepat larut dan cepat diserap tanaman.

6. Cara panen

Saat berumur sekitar 10 minggu hingga 4 bulan setelah penanaman, kentang yang ditanam dalam polibag sudah bisa dipanen. Sebaiknya, lakukan pemanenan umbi kentang setelah tanaman kentang mati. Tanaman mati ini bisa dilihat atau ditandai dengan daun dan ujung batang tanaman mengering. Jika daun dan ujung batang belum mengering, umbi kentang yang dipanen kualitasnya akan rendah, kulitnya pun mudah lecet.

7. Tips menyimpan kentang hasil panen

Setelah memanen kentang dari dalam polibag, Bunda perlu tahu beberapa hal tentang cara menyimpan kentang yang benar. Setelah dibersihkan, tempatkan kentang yang telah dipanen ke dalam wadah kertas dan simpan di tempat yang kurang disinari cahaya (gelap) dan sejuk.

Hindari menyimpan kentang hasil panen tadi di tempat basah, jangan juga menyimpan kentang di dalam kantong plastik yang minim sirkulasi udara. Ini akan menyebabkan kentang berkeringat, dan akhirnya cepat membusuk.

Simak juga tips menyemai tomat di kebun dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda