HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Tips Mendesain Rumah Minimalis Modern yang Ramah Lingkungan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 10 Jun 2020 05:00 WIB
5 Tips Mendesain Rumah Minimalis Modern yang Ramah Lingkungan/ Foto: iStock
Jakarta -

Rumah minimalis ramah lingkungan atau eco friendly kini menjadi hunian favorit banyak orang. Desainnya sederhana, namun memberikan kesan elegan.

Penulis buku Building a Sustainable Home, Melissa Rappaport Schifman mengatakan, membangun rumah ramah lingkungan berarti membangun hunian berkualitas tinggi. Seringkali bangunan akan bertahan lebih lama dari rumah lainnya.

"Bahannya bukan cuma tahan lama, tapi juga bisa menghemat biaya penggantian dan perawatan," kata Schifman, dikutip dari Elemental Green, Selasa (9/6/2020).


Berikut 5 tips yang harus diperhatikan dalam mendesain rumah minimalis yang ramah lingkungan, seperti dilansir berbagai sumber:

1. Fokus pada kesederhanaan

Desain minimalis berupaya mengurangi keramaian dengan memberikan penekanan khusus pada kesederhanaan. Dalam skema 'back to basic', minimalis seringkali sulit dipengaruhi konsep eco friendly.

Padahal ini semua bisa menjadi ide yang unik, Bunda. Ketika tren modern minimalis dan ramah lingkungan bertemu, hasilnya akan mengejutkan, inovatif, dan terus berkelanjutan.

2. Ruang terbuka

Bunda dapat membangun kamar-kamar dengan ruang terbuka untuk menciptakan suasana alami. Sirkulasi udara juga akan baik jika kita menerapkan hal ini.

Gunakanlah garis interior yang bersih dan biarkan beberapa furnitur tampak mencolok. Bunda dapat gunakan bahan alami seperti kain organik untuk menciptakan efek alam bebas.

Rumah minimalis/ Foto: iStock

3. Bentuk ruang

Rumah minimalis modern dapat dibangun dengan atap datar atau miring, yang bisa dipasang tanaman sebagai penutupnya. Atap hijau dari tanaman bisa meningkatkan kualitas udara, sementara akarnya membantu melindungi bahan bangunan agar tahan lama.

Dalam ruangan, Bunda dapat menggunakan panel surya untuk menghemat biaya. Kini sudah banyak inovasi panel surya yang memiliki daya tarik visual.

4. Pencahayaan

Dalam rumah minimalis yang ramah lingkungan, paling penting adalah jendela besar dan banyak di seluruh ruangan. Cahaya alami lingkungan yang masuk ke rumah menciptakan perspektif ruang hidup.

5. Bahan baku

Kalau Bunda berencana merenovasi atau membangun kembali rumah, pertimbangkan untuk menggunakan struktur pondasi asli. Gunakan bahan seperti semen, batu bata, baja, atau kaca sebagai bahan bangunan ramah lingkungan.

Jangan lupa juga daur ulang material seperti keramik, alumunium, dan kayu. Carilah kayu jenis komposit yang terbuat dari serbuk gergaji dan sekam padi untuk menghemat biaya produksi dan ramah lingkungan.

Simak juga tips membuat furnitur dari bahan-bahan sederhana berikut:

(ank/kuy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Parenting Azhar Hanifah

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Mom's Life Arina Yulistara

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto & Rian Ardianto Rayakan Ultah Pernikahan Pertama, Ini Potretnya

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK