Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Kesalahan Menata Dapur Rumah Minimalis yang Sering Dilakukan, Ini Solusinya

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 08 Jun 2020 05:00 WIB

Typical Scandinavian style kitchen interior design. ( 3d render )
5 Kesalahan Menata Dapur Rumah Minimalis yang Sering Dilakukan, Ini Solusinya/ Foto: iStock
Jakarta -

Dalam menata dapur rumah minimalis ada hal-hal yang harus diperhatikan, Bunda. Namun, beberapa hal kecil ini kadang luput dari perhatian, yang malah membuat dapur jadi berantakan.

Hal-hal seperti membiarkan lemari dapur penuh sesak dengan barang-barang, atau sebaliknya membiarkan lemari di dapur kosong dan tak dimaksimalkan, ternyata masuk dalam kesalahan penataan dapur. Nah, lebih lengkapnya, berikut ini beberapa kesalahan dalam penataan dapur dan cara mengatasinya, dikutip dari Food Network.

1. Tempat penyimpanan bumbu tidak rapi

Biasanya, botol-botol tempat penyimpanan bumbu ditumpuk begitu saja, sehingga membuat kita sulit menemukannya saat bumbu tersebut dibutuhkan. Bahkan kadang botol penyimpanan bumbu mendekam di lemari begitu saja, tanpa kita tahu keberadaannya.

Solusi:

Kata Amelia Meena dari Appleshine Organization and Design, masukkan rempah-rempah ke dalam botol kemudian beri label di bagian yang mudah terlihat oleh mata. Masukkan botol tersebut dalam laci dapur atau tempat yang mudah dijangkau. Selalu cek masa kedaluarsa rempah-rempah tersebut agar tidak disimpan terlalu lama dan hanya jadi sampah di lemari.

2. Tidak menampung botol minyak

Minyak ataupun cuka dapat menetes jika di simpan dalam lemari tanpa diberi alas. Ini membuat rak-rak berantakan dan lengket.

Solusi:

Alasi botol-botol tempat menyimpan minyak dengan nampan plastik, piring, atau wadah dangkal lainnya. Tujuannya untuk menghindari tetesan minyak yang kerap ada di badan botol. Pastikan pula untuk meletakkannya jauh dari kompor atau bagian atas lemari es, karena rasa panas yang memancar dari peralatan tersebut bisa mengubah minyak jadi tengik.

3. Rak dapur terlalu penuh

Tanpa kita sadari, rak dapur kadang penuh sesak dan tampak berantakan. Bahkan tak sedikit mengancam keamaan karena barang yang ada di dalamnya bisa saja jatuh sewaktu-waktu.

Solusi:

Keluarkan barang yang paling sering digunakan, letakkan pada bagian yang mudah dijangkau. Sebaliknya, barang yang jarang digunakan letakkan di bagian terdalam lemari. Selain itu, ahli desain Maeve Richmond menyarankan untuk meletakkan barang-barang yang lebih berat dan sering digunakan di bagian bawah lemari. Dan benda yang lebih ringan di atas lemari.

Green and white modern kitchen with dining table - 3d renderingNote: the room does not exist in reality, Property model is not necessaryGreen and white modern kitchen with dining table - 3d renderingNote: the room does not exist in reality, Property model is not necessary/ Foto: iStock

4. Tidak memaksimalkan rak penyimpanan

Kebalikan dari rak yang terlalu penuh, kita kadang tidak memaksimalkan rak penyimpanan. Ini juga menjadi kesalahan dalam penataan dapur rumah minimalis.

Solusi:

Gandakan kapasitas penyimpanan piring dan gelas dengan menempatkan rak kawat sederhana di dalam kabinet untuk memaksimalkan ruang penyimpanan, demikian saran konsultan desain Jeni Aron. Rak yang ringan dan dapat dipindah-pindah ini membuat sistem penyimpanan jadi fleksibel, tetapi tidak meninggalkan bekas. Gunakan rak-rak di dapur juga untuk menciptakan ruang yang lebih berguna, sembari menghindari penumpukan yang berbahaya.

5. Tempat penyimpanan penuh dengan camilan

Menyimpan banyak camilan tentunya bukan kesalahan, Bunda. Namun ini bisa jadi kekeliruan dalam penataan jika menyimpan camilan dalam kotak kardus aslinya, karena ini menghabiskan tempat penyimpanan.

Solusi:

Amelia Meena menyarankan untuk menuang semua makanan ringan dalam kemasan pada wadah atau kotak. Idealnya, beberapa wadah yang sama akan sangat membantu. Di ruang terbatas, maka hal seperti ini bisa jadi siasat.

"Untuk estetika, pilih wadah cantik atau bungkus masing-masing kotak dengan kertas bagus dan beri label," kata Meena.

Nah, apakah Bunda sudah melakukannya? Yang pasti, jagalah dapur tetap bersih dan rapi ya.

Simak juga intimate interview dengan Yannie Kim dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda