MOM'S LIFE
5 Cara Tepat Menyimpan Beras agar Bebas Kutu dan Tidak Apek
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 13 Jun 2020 05:20 WIBKesalahan dalam menyimpan beras bisa menyebabkan kualitasnya menurun. Beras bisa jadi tempat berkembang biak kutu, Bunda.
Penelitian yang diterbitkan Insect Biochemistry and Molecular Biology pada April 2016 menemukan, jenis kumbang beras menggunakan pektin dalam beras untuk membentuk kekuatan.
Baca Juga : 6 Cara Menyimpan Jahe agar Tak Mudah Kering |
Dilansir Live Strong, kumbang betina memanfaatkan beras sebagai tempat bertelur. Sebelum menetas, telur yang hidup akan memakan nutrisi selama beberapa bulan.
"Usai menetas, mereka mencari pasangan dan bertelur lebih banyak. Ini yang menyebabkan kutu dalam beras sulit untuk diberantas," kata Andrea Boldt, ahli nutrisi holistik dan kebugaran.
Cara mudah mencegah kutu beras adalah menyimpannya dengan benar. Mengutip berbagai sumber, berikut telah HaiBunda rangkum 5 cara menyimpan beras agar bebas kutu dan tidak bau apek:
1. Memilih kontainer
Wadah berkualitas dibutuhkan untuk menyimpan beras agar bebas kutu dan awet. Wadah yang tertutup rapat dapat menjaga kelembaban, udara, dan menjauhkan hama.
Kontainer plastik yang telah disertifikasi untuk penyimpanan makanan berfungsi paling baik untuk menampung beras dalam jumlah besar. Sementara, toples plastik yang lebih kecil juga berfungsi baik karena dapat disimpan di tempat terpencil.
Bunda juga bisa menggunakan wadah logam yang dibuat khusus untuk penyimpanan jangka panjang. Wadah ini cocok untuk menyimpan beras dan tahan karat.
2. Memilih lokasi
Lokasi penyimpanan yang paling baik untuk beras adalah jauh dari sinar matahari langsung. Paling baik lagi disimpan di area dapur yang gelap.
Pastikan area kering dan kelembapan rendah untuk mencegah kerusakan wadah penyimpanan. Beras paling baik disimpan dalam suhu mendekati 70 derajat Fahrenheit (21 derajat Celsius).
Suhu yang lebih tinggi bisa merusak kualitas rasa dan nutrisi makanan. Tapi, beda dengan susu yang lebih dingin tidak memiliki pengaruh besar pada penyimpanan jangka panjang. Sedangkan beras yang sudah berkutu bisa disimpan sebentar di suhu dingin agar serangga dan ngengat mati.
3. Simpan dalam kantong mylar
Kantong mylar merupakan cara yang efektif untuk menyimpan beras dalam jangka waktu lama. Bahan kantong mylar dirancang untuk menyimpan bahan makanan kering dalam jumlah besar.
Bunda cukup masukkan beras ke dalam kantong mylar. Tambahkan oksigen serap (oxygen absorber) ke dalamnya dan tutup rapat. Biasanya kantong mylar harus disegel dengan sumber panas. Beberapa dibuat dengan lapisan yang disegel ziplock.
4. Bekukan beras sebelum disimpan
Sebelum disimpan, Bunda bisa membekukan beras selama tiga hari. Hal ini berguna untuk beras yang sudah berkutu.
Pembekuan yang tepat sebelum penyimpanan lebih lama bisa mencegah pertumbuhan telur kutu nantinya. Simpan beras dalam wadah yang tertutup rapat.
5. Tambahkan daun pandan atau jeruk
Daun pandan atau daun jeruk bisa digunakan untuk menjaga beras awet dan bebas kutu. Wewangian kedua daun ini membuat beras harum dan tahan lama sebelum dimasak.
Wangi daun pandan dan daun jeruk juga dibenci kutu seperti serangga dan ngengat. Cukup letakkan daun pandan atau daun jeruk di beras yang disimpan dalam wadah tertutup rapat ya.
Simak juga cara menyimpan sayur agar tak cepat busuk, di video berikut:
(ank/muf)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
9 Benda yang Tidak Boleh Disimpan di Atas Kulkas Menurut Ahli
8 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Disimpan di Freezer, Bikin Penyakit Bun
Bisa Rusak, 7 Makanan Ini Pantang Banget Disimpan di Freezer Bun!
Cara Membedakan Madu Asli dan Campuran, Bunda Perlu Tahu
TERPOPULER
Andhara Early Gunting Kartu Kredit Usai KPR Lunas, Tak Ingin Berutang dan Riba
Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa
Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak
7 Penyebab Doa Tidak Terkabul
Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Jangan Bilang 'Tidak', Ini 5 Cara Profesional Menolak Tugas di Luar Tanggung Jawab
5 Penyebab Rambut Bayi Baru Lahir Rontok dan Cara Mengatasinya
Australia Blokir Medsos untuk Remaja di Bawah 16 Th, Pelanggara Bisa Didenda Rp544 M
Andhara Early Gunting Kartu Kredit Usai KPR Lunas, Tak Ingin Berutang dan Riba
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Inikah Momen Reza Arap Lamar Lula Lahfah?
-
Beautynesia
3 Kepribadian Paling Menonjol dari Anak yang Lahir di Bulan November
-
Female Daily
Kenalan dengan Bleph Bun, Tren Rambut yang Lagi Digemari Selebriti Hollywood!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Rahasia Sydney Sweeney Turunkan 13 Kg dalam 7 Minggu, Bukan Pakai Ozempic
-
Mommies Daily
7 Pesan Film Dopamin: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Hadapi Godaan Uang Miliaran