Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Cara Menyimpan Jahe agar Tak Mudah Kering

Arina   |   HaiBunda

Sabtu, 06 Jun 2020 05:21 WIB

A Chinese Peranakan dessert of glutinous rice balls in warm ginger soup. Served in vintage ceramic bowls with extra peanuts, also in vintage saucer. A few teaspoons are placed on a folded batik napkin. The meal is arranged on a rustic wooden table.
Cara menyimpan jahe/ Foto: iStock
Jakarta -

Sayuran dan buah-buahan sering menjadi layu dan busuk tanpa alasan, termasuk jahe. Beberapa bumbu dapur juga sering menjadi keras dan tak lagi segar ketika mau dipakai.

Menurut para ahli, sayur, buah-buahan, atau rempah-rempah tak akan bertahan lama kalau tidak disimpan secara tepat. Jahe pun demikian, dikenal karena aromatik dan manfaat kesehatannya tak bisa awet kalau Bunda sembarangan menyimpannya.

Mungkin Bunda membeli banyak jahe tak hanya sebagai bahan penyedap masakan tapi juga membuat air rebusan agar selalu sehat selama masa pandemi Corona. Saat tak disimpan dengan benar, jahe akan menjadi kering dan keras.

Untuk itu, coba enam cara menyimpan jahe yang tepat jika ingin selalu segar dan tidak mudah kering:

1. Pastikan Beli Jahe yang Segar

Sebelum menyimpannya, Bunda harus memastikan membeli jahe yang segar. Jahe yang bagus memiliki kulit halus dan tekstur keras. Disarankan menghindari jahe yang sudah lembek, kusut, dan terlihat berjamur.

2. Tisu Dapur

YouTuber Asahid & TehYung yang memiliki lebih dari 853 ribu subscriber menyarankan untuk membungkus jahe dalam tisu dapur jika ingin lebih awet. Kemudian masukkan ke dalam lemari es. Pastikan setiap potongan jahe terbungkus tisu dapur dengan benar dan tak terpapar udara atau menjadi lembap.

3. Masukkan Plastik Klip

Cara tepat menyimpan jahe, agar selalu segar dan beraroma baik adalah dengan memasukkannya ke dalam plastik klip tanpa udara. Cara ini bisa membuat jahe tetap segar lebih dari satu bulan.

jaheCara menyimpan jahe/ Foto: shutterstock

4. Cairan Asam

Cara tepat menyimpan jahe lainnya dengan menggunakan stoples. Kupas jahe lalu masukkan stoples yang sudah berisi cairan asam. Cairan tersebut bisa berupa cuka atau perasan lemon. Pastikan mencuci jahe dua hingga tiga kali sehari sebelum dikonsumsi.

5. Haluskan Jahe

Para koki profesional menyarankan untuk menyimpan jahe dengan cara mengupas lalu menghaluskannya. Kemudian masukkan ke dalam wadah tertutup. Simpan dalam freezer maka bisa segar berbulan-bulan, Bunda.

6. Plastic Wrap

Satu lagi cara menyimpan jahe agar selalu segar dan tahan lama dengan menggunakan plastic wrap. Bungkus semua jahe satu per satu menggunakan plastic wrap lalu masukkan ke dalam freezer. Gunakan sesuai kebutuhan.

Selamat mencoba.

Bunda, simak juga yuk manfaat lain jahe yang bisa mengatasi memar seperti dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda