Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ternyata Merendam Piring Kotor di Wastafel Semalaman Bisa Berisiko Bahaya, Simak Faktanya!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 25 Dec 2025 22:00 WIB

Ilustrasi cuci piring
Ilustrasi Merendam Piring Kotor di Wastafel Semalaman Bisa Berisiko Bahaya /Foto: Getty Images/NickyLloyd
Jakarta -

Aktivitas seharian bisa membuat Bunda malas cuci piring makan malam, dan ingin segera beristirahat di tempat tidur. Namun, perlu diketahui bahwa merendamkan piring kotor di wastafel semalaman ternyata dapat membahayakan, lho.

Mencuci piring sebelum tidur mungkin menjadi salah satu langkah yang disukai oleh para ahli kebersihan dan orang yang produktif.

Kedengarannya mudah dilakukan, tetapi dalam praktiknya seringkali dihindari hanya karena tidak memiliki energi yang cukup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Meski meninggalkan piring kotor bekas makan malam tampaknya tidak berbahaya, tanpa disadari hal ini dapat meningkatkan bakteri yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan para penghuni rumah.

Merendam piring kotor di wastafel berisiko bahaya

Dilansir dari laman Rd, bak cuci dapur sederhana itu penuh dengan bakteri, terutama jika baru menyiapkan daging mentah. Studi telah menunjukkan bahwa wastafel dapur adalah tempat berkumpulnya berbagai jenis bakteri yang tidak diinginkan, termasuk Fecal coliforms, patogen bawaan makanan, dan bakteri kulit

Mikroba yang paling umum ditemukan di wastafel adalah E. coli dan Staphylococcus aureus (sejenis bakteri stafilokok). Namun, Bunda juga dapat menemukan Salmonella di wastafel, terutama jika memiliki wadah persiapan yang sebelumnya berisi ayam mentah.

Alasan utama mengapa wastafel bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri adalah makanan yang dimakan seringkali mengandung bakteri. Itulah mengapa kita harus memasaknya agar aman untuk dikonsumsi.

Namun, sebagian alasan mengapa wastafel dapur menjadi salah satu tempat paling kotor di rumah adalah karena panci, wajan, dan piring dibiarkan terendam di sana.

Dampak buruk merendam piring kotor

Menyimpan piring di genangan air hangat yang penuh kuman sedikit lebih buruk, daripada menumpuknya di tempat kering. Kondisi hangat dan lembap membantu bakteri berkembang biak.

Di sisi lain, wastafel yang kering juga bukan hal yang baik. Lingkungan yang kering mungkin mencegah bakteri tumbuh, tetapi bukan berarti bakteri tidak dapat bertahan hidup dan berkembang bak di kemudian hari.

Selain itu, membiarkan genangan air yang kaya bakteri di wastafel tentu dapat membuat penghuni rumah rentan sakit. Bakteri seperti E. coli dan Salmonella, dikenal sebagai penyebab keracunan makanan dan menimbulkan gejala gangguan pencernaan, yang bisa serius dan bahkan menginfeksi ginjal.

Sementara itu, bakteri Staphylococcus aureus dapat menyebabkan infeksi kulit yang parah, terutama jika mencuci piring tanpa sarung tangan dan memiliki luka sekecil apa pun, seperti kutikula yang tersangkut atau luka akibat kertas di tangan.

Bagaimana tepatnya bakteri membuat seseorang sakit? Dalam kebanyakan kasus, mungkin Bunda tanpa sengaja memindahkan kuman ke spons, tangan, atau botol air.

Bakteri di wastafel dapat dengan mudah mengontaminasi permukaan dan makanan di sekitarnya melalui cipratan air kotor atau karena Bunda menyentuhnya secara langsung.

Semakin banyak kotoran yang menumpuk di wastafel, semakin sulit untuk membersihkan area tersebut sepenuhnya. Nah, itulah penjelasan mengapa merendam piring kotor semalaman di wastafel dapat menimbulkan bahaya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda