Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Tips Menanam Sayuran dan Buah Menggunakan Botol Bekas

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 16 Jun 2020 05:20 WIB

Plastic bottles water DIY for planting vegetables plant and decoration at home, reuse and recycle concepts
6 Tips Menanam Sayuran dan Buah Menggunakan Botol Bekas/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20
Jakarta -

Berkebun di rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara nih, Bunda. Enggak perlu pusing kalau enggak punya lahan yang luas, karena Bunda bisa memanfaatkan botol bekas sebagai media tanam.

Pot dari botol bekas pun bisa terlihat artistik. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk menanam bunga dan sayur, tanpa harus membeli pot baru.

Menurut Joyce Starr, seorang landscape design, untuk memanfaatkan botol bekas sebagai media tanam, Bunda sebaiknya memastikan bahwa lubang botolnya tersebut cukup lebar agar tanaman bisa masuk.

Selain itu, simak yuk tips lainnya dalam ulasan berikut ini:

1. Lubang besar

Lubang botol yang besar memudahkan Bunda memasukkan bibit atau batang tanaman. Dalam hal ini, Bunda bisa memanfaatkan botol minuman di atas 1 liter atau gelas kemasan air mineral.

2. Cuci bagian dalam dan luar botol

Kemudian, jangan lupa untuk mencuci bagian dalam dan luar botol lalu biarkan mengering. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan zat beracun yang mungkin dapat membahayakan tanaman.

3. Pilih tanah berpori

Sebelum menggunakan botol sebagai media tanam, Bunda juga membutuhkan tanah berpori guna mengurangi risiko busuk dan memungkinkan udara untuk sampai ke akar.

4. Lapisi kerikil dan arang

Bunda dalam hal ini dapat meningkatkan drainase tanah dengan menambahkan satu inci kerikil ke bagian bawah botol dan menambahkan lapisan kecil arang di atasnya.

Arang disini dapat membantu mengurangi bau asam yang dihasilkan dari penguraian. Lalu, sebarkan tanah secara merata di atas kerikil menggunakan sendok bergagang panjang.

Barang-barang bekas, seperti sepatu, gelas atau botol ternyata bisa berguna lho..Di RPTRA Krendang, barang-barang bekas tersebut diubah jadi pot bunga.Ilustrasi pot dari botol bekas/ Foto: Rifkianto Nugroho

5. Masukkan bibit tanaman

Setelah itu, tanamlah bibit tanaman yang rendah pertumbuhannya lalu teruskan hingga yang tertinggi. Jika sulit untuk memasukkan tanaman yang tersisa ke dalam posisinya, bungkus dengan corong kertas dan selipkan melalui celah botol.

6. Siram tanaman

Langkah selanjutnya, Bunda tinggal merawat tanaman dengan rajin menyiramnya.

"Jangan lupa semprotkan tanaman dan tanah dengan air hangat sampai lembap. Sirami dengan air hanya saat tanah menjadi kering atau tanaman mulai layu. Lalu, tempatkan botol yang terkena sinar matahari langsung dan biarkan botol terbuka selama beberapa minggu untuk mengurangi kondensasi dan tutup dengan gabus atau tutup yang sesuai," saran Starr seperti dikutip dari laman Gardening Know How.

Nah, mengenai tanaman, Bunda dapat memilih berbagai tanaman yang Bunda inginkan. Melansir Slick Garden, beberapa tanaman berikut ini sangat cocok ditanam dalam media botol plastik. Diantaranya yakni tanaman basil, peterseli, stroberi, oregano, rosemary, bayam, lada, dan lainnya.

Jika Bunda ingin menanam tanaman yang mudah tumbuh, bayam salah satu yang bisa dicoba ya, Bunda. Untuk menanamnya, Bunda dapat menyiapkan botol dengan ketinggian kurang lebih 8 incil. Lalu taburkan beberapa biji bayam, sirami bijinya dan pilih tempat yang teduh.

Bayam sangat mudah tumbuh kok, Bunda. Tetapi, untuk merawat bayam, ada baiknya Bunda meletakkan di dalam ruangan karena bayam bukan tanaman yang sangat mencintai matahari. Sinar matahari langsung justru bisa berbahaya bagi tanaman ini, Bunda. Jadi, pastikan memilih tempat yang teduh atau indoor agar pertumbuhannya dapat maksimal.

Semoga membantu, Bunda!

Bunda, simak yuk fenomena kebiasaan baru berkebun selama pandemi Corona dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda