Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Teknik Menanam Sirih di Lahan Sempit Agar Tumbuh Hijau Segar

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 14 Jun 2020 05:20 WIB

The betel or Piper betle in West Java, Indonesia. Betel leaf is mostly consumed in Asia, as betel quid or in paan, with Areca nut and/or tobacco.
3 Teknik Menanam Sirih di Lahan Sempit Agar Tumbuh Hijau Segar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/JokoHarismoyo
Jakarta -

Sejak dulu, sirih dikenal sebagai tanaman obat yang mampu mengatasi masalah kesehatan. Daun sirih mengandung zat aktif yang bisa mengobati berbagai penyakit, Bunda.

Menurut ahli nutrisi klinis Ishi Khosla, daun sirih kaya akan vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, dan karoten yang jadi sumber kalsium. Namun karena penggunaannya sangat kecil, biasanya nutrisi yang terserap tak banyak.

"Daun sirih juga termasuk antioksidan kuat yang mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti phytochemical," kata Khosla, dikutip dari The Indian Express, Jumat (12/6/2020).

Sebagai pengobatan tradisional, daun sirih bermanfaat dalam mengobati luka dan peradangan. Daun yang tumbuh bebas ini juga memiliki sifat anti-mikroba, anti-kanker, dan anti-diabetes.

Bunda dapat menanam dan budidaya daun sirih di rumah dan caranya pun tergolong mudah. Dilansir laman Cybex Kementan, berikut 3 teknik yang bisa dilakukan:

1. Teknik stek

Pertama, siapkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kompos, dan pasir dengan komposisi 3:3:1. Kemudian masukkan media ke dalam polibag hingga penuh. Lubangi bagian bawah polibag untuk saluran drainase.

Bibit stek dapat diperoleh dari batang pohon sirih yang sudah tua. Potong batang sekitar 2 ruas lalu rendam dalam air kurang lebih 15 menit. Lalu tancapkan bibit stek dalam media.

Tanaman sirih dapat disiram setiap pagi dan sore hari. Kalau sudah muncul akar, tanaman bisa dipindahkan ke lahan.

daun sirihMenanam Sirih/ Foto: Istimewa

2. Teknik stek air

Siapkan batang sulur yang sudah tua, potong, dan rendam dalam air. Pastikan daun sirih tidak ikut teredam ya, Bunda. Tunggu sekitar satu minggu hingga muncul akar serabut, dan segera pindahkan ke media tanam.

Carilah lokasi tanam yang teduh dan tak terlalu terpapar sinar matahari. Gunakan juga pupuk yang berasal dari kotoran ayam agar sirih tumbuh hijau.

3. Teknik merunduk

Teknik ini cocok digunakan untuk budidaya tanaman sirih. Pilihlah batang sulur yang panjang lalu atur agar dapat merunduk dan menempel pada media tanam.

Lakukan penyiraman secara teratur agar sulur mengeluarkan akar. Potonglah sulur dan pindahkan ke lahan baru.

Agar tumbuh dengan baik, tanaman sirih memerlukan sandaran untuk hidup. Contoh tempat bersandar dapat berupa pohon kapuk randu, dadap, kelor, atau gamal.

Tanamlah pohon sandaran sebelum menanam sirih. Jarak tanam sekitar 1,5 meter dengan selokan air di antaranya. Setelah pohon tumbuh dengan baik, baru buat lubang untuk menanam sirih.

Simak juga cara menyemai tomat, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda