Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Istri Dokter 'Whistleblower' Corona Melahirkan, Beri Pesan Haru Buat Mendiang Suami

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 16 Jul 2020 16:00 WIB

Team of doctors and nurses wear masks and gloves and prepare for surgery.
Istri Dokter 'Whistleblower' Corona Melahirkan, Beri Pesan Haru Buat Mendiang Suami/ Foto: iStock
Jakarta -

Di awal kemunculan virus Corona atau COVID-19, nama dokter Li Wenliang asal China menjadi terkenal. Dokter yang bekerja di Wuhan Central Hospital ini menjadi orang pertama yang mencurigai virus Corona, Bunda.

Li Wenliang sendiri akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah terserang virus tersebut. Kabar tersebut didapat dari beberapa laporan media Internasional pada Februari lalu.

Lama tak terdengar, istri Li Wenliang dikabarkan baru saja melahirkan seorang putra pada bulan Juni. Istri Li yang bernama Fu Xuejie membagikan foto seorang bayi laki-laki dalam pesan di WeChat.

Fu Xuejie mengatakan, sang putra sebagai hadiah terakhir dari suaminya. Kelahiran putranya ini menambah anggota baru dalam keluarga Fu Xuejie, yang sebelumnya telah dikaruniai seorang anak laki-laki.

Dalam pesan yang dibagikannya, Fu Xuejie menuliskan pesan menyentuh, "Suami, dapatkah kamu melihat ini dari surga? Kamu telah memberi saya hadiah terakhir hari ini. Tentu saja saya akan mencintai dan melindungi mereka," demikian isi pesan itu, dikutip dari BBC.

Fu Xuejie mengatakan kepada media lokal Litchi News bahwa usai kepergian sang suami, dia mengalami masalah kesehatan karena kesedihan. Ia juga harus dirawat di rumah sakit untuk menjaga bayinya yang belum lahir agar bisa selamat.

Li Wenliang, Dokter 'Whistle Blower' yang Meninggal Tertular Virus CoronaLi Wenliang, Dokter 'Whistle Blower' yang Meninggal Tertular Virus Corona/ Foto: diolah

Menurut Fu Xuejie, Li Wenliang adalah dokter yang bertanggung jawab dan sosok suami yang penuh kasih sayang. Berita kematian Li Wenliang sempat disembunyikan dari anak pertamanya, dengan mengatakan bahwa sang ayah sedang pergi ke luar negeri.

Foto yang juga dibagikan di jejaring sosial Weibo itu telah dikomentari banyak orang. Beberapa di antaranya memberikan doa terbaik, sedangkan yang lain berharap media tak mengganggu keluarga ini.

Sosok Li Wenliang menjadi pahlawan yang berani buka suara soal virus Corona. Saat mengutarakan kecurigaannya tentang COVID-19, dia banyak mendapat tekanan.

Dilansir CNN, Li Weliang pernah menyebarkan informasi mengenai virus mirip SARS yang menyebar di Wuhan, China. Saat itu, dia juga memperingatkan teman-temannya ketika para pejabat masih meremehkan virus tersebut.

Keberaniannya ini justru membuat Li Wenliang dipanggil polisi. Ia diminta menandatangani surat peringatan yang berisi tuduhan bahwa dirinya hanya menyebarkan desas-desus tentang virus tersebut. Ia juga dianggap telah mengganggu ketertiban sosial.

Sebelum meninggal, Li Wenliang sempat membuat video yang diunggah di Weibo saat dirinya terbaring di rumah sakit. Ia menceritakan awal mula terserang gejala COVID-19.

Kepergian Li Wenliang ini memicu kemarahan publik atas penanganan pemerintah pada wabah COVID-19. Menurut penelusuran BBC, kala itu ada ribuan komentar kritis disensor di Weibo.

Setelah penyelidikan, otoritas Tiongkok akhirnya meminta maaf kepada keluarga Li Wenliang dan mengakui adanya kekurangan dalam menanggapi respons.

Bersama 13 pekerja di garis terdepan, Li Wenliang mendapatkan pujian sebagai 'martir' karena rela mengorbankan hidupnya melawan virus Corona.

Simak juga pesan bijak Lenna Tan pada pasangan yang ingin nikah muda, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda