Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Masalah Kulit karena Pakai Masker Berjam-jam, Begini Cara Mencegahnya

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Rabu, 29 Jul 2020 14:45 WIB

Portrait of young woman putting on a protective mask for coronavirus isolation
5 Masalah Kulit karena Pakai Masker Berjam-jam, Begini Cara Mencegahnya/ Foto: iStock
Jakarta -

Di era normal baru, semua orang harus pakai masker ketika keluar rumah. Tapi, apakah Bunda tahu? Mengenakan masker seharian dapat menimbulkan beberapa masalah kulit lho.

Masalah kulit muncul bisa karena jenis kain masker hingga kebersihan wajah. Tapi, bukan berarti masalah kulit akibat pakai masker tidak bisa dihindari ya, Bunda.

Ada beberapa cara yang bisa mencegah timbulnya masalah jerawat akibat pakai masker seharian. Mengutip Huffington Post, ini lima masalah kulit yang bisa terjadi karena pakai masker seharian dan cara mencegahnya:

1. Jerawat

Masalah kulit yang paling sering ditemui akibat pakai masker seharian adalah jerawat. Jerawat terjadi ketika tekanan dari masker membuat minyak dan sel-sel kulit terperangkap di pori-pori.

"Melindungi wajah menggunakan masker akan menciptakan lingkungan yang lembap dan panas karena pernapasan terbatas. Ini bisa menyebabkan penumpukan keringat dan minyak pada kulit di balik masker sehingga menimbulkan peradangan, ruam, bahkan jerawat," kata Dr. Joshua dilansir Refinery29.

Nah, untuk mengatasinya, Bunda bisa menggunakan spot treatment alias obat totol jerawat. Obat ini biasanya mengandung asam salisilat, benzoil peroksida, atau sulfur.

2. Kulit kering

Kulit kering dapat terjadi kalau kain masker menyerap minyak alami kulit. Tanpa adanya minyak alami, kulit jadi merah, sensitif, dan kasar.

Untuk mengatasi kulit kering, Bunda perlu mengaplikasikan krim. Ini supaya kulit menjadi lebih lembap.

Young women wearing protective face mask and protective gloves to prevent Corona virus and other diseases, going home afrer shopping groceries, Covid-19 outbreakIlustrasi memakai masker seharian/ Foto: iStock

3. Folikulitis

Tekanan pada pori-pori dapat menyebabkan folikulitis. Kondisi ini terjadi ketika folikel rambut meradang dan terinfeksi.

Folikulitis berbentuk benjolan kecil berwarna merah di sekitar folikel rambut. Biasanya, berisi nanah.

Cara mencegahnya dengan mencuci wajah sebelum dan setelah mengenakan masker. Kalau sudah muncul benjolan folikulitis, hindari menekannya ya, Bunda. Obati dengan mengompresnya menggunakan kain hangat.

4. Dermatitis

Dermatitis atau infeksi kulit berupa ruam di area wajah. Biasanya merah, bersisik dan gatal.

Semakin sensitif kulit Bunda, akan semakin besar kemungkinan Bunda mengalami dermatitis. Nah, usahakan agar tidak keluar rumah dulu karena Bunda harus beristirahat sementara dari penggunaan masker.

"Menggunakan sabun cair yang lembut atau deterjen tanpa pewangi dapat membantu menghindari iritasi," kata Blair Murphy Rose, seorang dokter kulit bersertifikat.

5. Memar

Kondisi ini mungkin terjadi pada Bunda yang mengenakan masker sangat ketat. Misalnya, masker yang dikenakan petugas medis untuk menangani pasien corona.

Nah, memar terjadi ketika Bunda mengenakan masker selama berjam-jam. Sehingga mengakibatkan dinding pembuluh darah kecil rusak.

Memar baru dapat diobati dengan kompres air dingin. Konsumsi nanas yang kaya akan enzim anti-inflamasi juga dianggap dapat mengurangi pembengkakan lho, Bunda.

Karena sekarang semua orang wajib pakai masker, simak cara membuatnya di video ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda