7 Kebiasaan Sehari-hari yang Merusak Kehidupan Bercinta

Mendapatkan kehidupan seks membahagiakan tentu jadi dambaan setiap pasangan. Hanya saja, ternyata gairah bercinta bisa terganggu disebabkan kebiasaan sehari-hari yang kadang tak kita sadari lho, Bunda.

Terganggunya kehidupan seks bisa berdampak pada hubungan rumah tangga, yang jika tidak ditanggulangi dengan benar bisa menyebabkan kita dan pasangan jadi enggak harmonis.

Nah, kebiasaan apa saja yang bisa merusak kehidupan bercinta? Berikut ini telah HaiBunda rangkum, tujuh kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak kehidupan bercinta, dilansir Good House Keeping.

1. Memainkan gadget sebelum tidur

Memang sulit untuk menghindari aktivitas bermain gadget bahkan pada malam hari di tempat tidur, Bunda. Tetapi ketahuilah bahwa gadget dapat mencuri waktu, keinginan, dan energi emosional.

"Banyak wanita mengatakan bahwa tidak ada waktu untuk berhubungan seks, tetapi mengaku memeriksa Facebook satu jam sebelum tidur," kata Andrea Syrtash, seorang pakar hubungan.

Mengecek email terakhir sebelum tidur berarti perhatian kita terfokus pada apa yang kita tulis atau pada pekerjaan, dan bukan di tempat tidur dengan pasangan.

"Dengan kata lain, secara emosional, Anda berada di tempat lain," kata terapis perkawinan dan seks yang berpusat di New York, dr. Jane Greer.

2. Makan terlambat atau terlalu banyak

Dr. Rachel A. Sussman, LCSW mengatakan bahwa stres dan jadwal yang sibuk berkontribusi pada makan malam yang terlambat, makan camilan tengah malam, dan makan berlebihan.

"Kebiasaan itu bisa membuat kita lelah dan kenyang dan tidak merasa nyaman dengan diri kita sendiri." tutur Sussman.

Sussman menyarankan, salah satu cara agar kita merasa nyaman dengan diri sendiri di malam hari adalah dengan menjadikan bercinta sebagai makanan penutup.

"Jika kamu makan lebih cepat (sebelum terlalu malam), ada peluang bagus bahwa kamu akan memiliki lebih banyak energi dan ingin berhubungan seks malam nanti." katanya.

We have a problem. Young upset girl sitting on the edge of the bed, against her boyfriend, lying in bed. Frustrated sad girlfriend sit on bed think of relationship problems, thoughtful couple after quarrel lost in thoughts/ Foto: Getty Images/iStockphoto/dragana991

3. Membiarkan hewan peliharaan di tempat tidur

Memiliki hewan peliharaan kadang membuat kita sering berbagi tempat, bahkan tak masalah jika hewan tersebut berada di tempat tidur. Hanya saja, hal ini bisa mengganggu aktivitas seksual lho, Bunda.

Virginia Sadock, M.D., Direktur Program Seksualitas Manusia di NYU Langone Medical Center menyarankan untuk menjauhkan hewan peliharaan dari tempat tidur.

"Hewan peliharaan, seperti anak-anak, tidak suka dikecualikan, sebaliknya mereka butuh perhatian dari kita, meskipun hanya sedikit," kata Sadock.

Dan karena bercinta juga butuh perhatian lebih, maka tutuplah pintu di malam itu agar hewan peliharaan tak bebas masuk.

4. Selalu bepergian dengan anak-anak

Kehidupan rumah tangga memang semakin berwarna dengan kehadiran anak-anak. Namun jangan lupakan bahwa keintiman antara pasangan juga harus diperhatikan, salah satu caranya adalah dengan luangkan waktu untuk liburan berdua hanya dengan pasangan.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh Asosiasi Perjalanan A.S, pasangan yang berlibur bersama, setidaknya sekali setahun memiliki kehidupan seks yang lebih memuaskan.

5. Tidak menjadwalkan 'waktu khusus'

Meski tidak terdengar romantis, menyiapkan waktu khusus untuk bercinta merupakan hal yang baik. Sussman merekomendasikan penjadwalan bercinta setidaknya seminggu sekali.

6. Mengkritik tubuh sendiri

Setiap orang mungkin memiliki 'area bermasalah' yang tidak mereka sukai, tetapi mengkritik diri sendiri menimbulkan kekacauan pada libido. Belum lagi bahwa itu bukan hal yang seksi untuk dilakukan di depan pasangan.

"Memberi diri Anda pesan-pesan negatif tentang tubuh setiap kali Anda bercermin dapat menurunkan suasana hati dan kesejahteraan dan menguras energi Anda," kata Psikolog Klinis dan Terapis Seks Bersertifikat AASECT, dr. Shannon Chavez.

Sebaliknya, pikirkan positif tentang bentuk tubuh Bunda, dan tetaplah fokus untuk memuaskan pasangan dan diri sendiri di ranjang.

7. Menunggu momen yang tepat

Sebagian kita mungkin merasa menunggu momen yang tepat untuk bercinta. Padahal sebenarnya yang perlu dilakukan adalah mulai dulu saja, dan tak perlu menunggu momen.

Seiring bertambahnya usia wanita, kadar estrogen mereka turun, dan ini juga terjadi setelah kehamilan, yang dapat menyebabkan kekeringan pada vagina dan kurangnya keinginan. Tetapi bahkan jika Bunda tidak sepenuhnya dalam mood yang baik untuk bercinta, mulai mencium dan menggerayangi sebenarnya bisa membuat Bunda bersemangat. Jadi jangan ragu untuk mencoba ya!

Simak juga manfaat rajin bercinta dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]