
moms-life
5 Tips Agar Bunda Tidak Bokek di Akhir Bulan
HaiBunda
Selasa, 25 Aug 2020 12:04 WIB

Banyak orang yang menghabiskan uang di awal bulan ketika baru gajian. Akibatnya, ketika akhir bulan mereka sudah tidak punya uang lagi alias bokek dan sulit memenuhi beragam kebutuhan.
Pasti tidak enak ya, Bunda, kalau bokek di akhir bulan. Apalagi kalau menghadapi situasi darurat tapi tidak punya uang sama sekali.
Namun tenang saja Bunda, ada cara yang bisa dilakukan untuk menghindari kehabisan uang di akhir bulan. Berikut HaiBunda rangkum 5 tips agar tidak bokek di akhir bulan:
1. Membuat daftar belanja
Ketika gajian, pasti ada banyak daftar barang yang ingin Bunda beli. Tapi, jangan kalap ya, supaya di akhir bulan tetap punya uang.
Mengutip Money Exceed, kalau Bunda hobi belanja, masukkan barang-barang yang ingin dibeli ke dalam daftar. Nah, daftar ini disebut 30 day wait list.
Jadi, Bunda perlu menunggu 30 hari dulu untuk membeli barang tersebut. Setelah 30 hari, lihat daftar barang dan pikirkan lagi mana yang penting dan mana yang tidak.
Dengan begini, Bunda tidak berbelanja secara impulsif. Jadi, di akhir bulan tetap ada uang untuk bertahan hidup deh.
2. Memasak di rumah
Memesan makanan lewat ojek online merupakan salah satu pengeluaran yang terbilang besar lho. Coba saja Bunda hitung, totalnya pasti cukup untuk makan beberapa hari lagi.
Cobalah untuk lebih sering memasak di rumah ya, Bunda. Termasuk membuat jajanan yang anak-anak suka.
Memasak di rumah bisa menghemat lebih banyak uang. Selain itu, makanan yang dikonsumsi keluarga juga lebih sehat dan bernutrisi kan, Bunda.
![]() |
3. Membuat bujet bulanan
Dilansir The Balance, membuat bujet tetap mencegah Bunda untuk membelanjakan lebih banyak uang. Jadi, tidak perlu selalu makan mi instan di akhir bulan.
Hal pertama yang harus dimasukkan ke dalam bujet adalah tagihan keperluan utama. Termasuk bayar kontrakan atau listrik, pulsa, dan keperluan lain yang tidak bisa dikesampingkan.
Setelah itu, baru masukkan keperluan lain untuk awal hingga akhir bulan. Jangan lupa pisahkan uang untuk menabung ya.
4. Membagi uang ke dalam amplop berbeda
Bunda dapat mengatur bujet dengan metode amplop nih. Cara yang satu ini masih telah dilakukan banyak orang sejak lama dan terbukti efektif nih, terutama untuk Bunda yang lebih suka berbelanja menggunakan uang cash.
Pisahkan uang untuk berbagai kategori keperluan di amplop yang berbeda. Bunda dapat memisahkan keperluan berdasarkan beberapa kategori.
Nah, kalau dana sudah dipisahkan seperti ini, jangan diganggu gugat ya. Supaya pengeluaran tetap pada rencana awal.
5. Siapkan dana darurat
Bagaimana pun, Bunda perlu memiliki dana darurat ya. Ini sangat berguna ketika Bunda menghadapi sesuatu yang tidak terduga.
Memiliki dana darurat menjadi cara terbaik untuk mengurangi tekanan finansial. Dana darurat juga memastikan Bunda memiliki cukup uang untuk menghadapi hal tak terduga.
Dana darurat ini digunakan untuk situasi yang benar-benar darurat ya. Misalnya, ketika dipecat dari pekerjaan atau memperbaiki mobil yang tiba-tiba mogok.
Lihat juga tips mengatur keuangan ala Astrid Tiar di video berikut ini yuk, Bunda.
(sih/kuy)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Berapa Jumlah Dana Pensiun Ideal agar Hidup Enak di Masa Tua? Ini Kata Pakar

Mom's Life
4 Hal yang Perlu Bunda Miliki di Umur 30 Tahun agar Tak Miskin Mendadak

Mom's Life
Wow! Gaji Lulusan IPDN Rp28 Juta, Begini Cara Bijak Atur Keuangan

Mom's Life
Unik, Cara Tanya Larasati Mengatur Keuangan Keluarga Lewat Bunda #PunyaPower

Mom's Life
Tips Hemat dengan Grab, Bikin Bunda Nabung Hingga Rp450 Ribu

Mom's Life
Gaji ke-13 Sebaiknya Dialokasikan untuk Apa Saja?
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda