Umi Pipik Belum Menikah Lagi Setelah 7 Tahun Menjanda, Ternyata Ini Alasannya

Sejak kepergian sang suami, Ustaz Jefri Al Buchori, kehidupan pribadi Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik jadi tertutup. Hingga kini, ibu empat anak itu masih betah jadi single mom.

Umi Pipik ternyata memilih tidak menikah lagi karena belum dapat izin dari putranya, Abidzar Al Ghifari. Belum lama ini, Abidzar mengungkapkan isi hatinya pada Ashanty dan Aurel Hermansyah, Bunda.

"Memang kamu enggak memperbolehkan umi dapat jodoh lagi gitu?" tanya Ashanty, dalam YouTube The Hermansyah A6, dikutip Senin (31/8/2020).

"Enggak. Ya, mau bagaimana ya, belum ngebuka aja. Bukan enggak boleh, belum ngebuka lowongan lah," jawab Abidzar.

Selain mengaku belum siap menerima kehadiran ayah baru, Abidzar juga memikirkan adik-adiknya. Ia ingin sosok pasangan ibunya kelak bisa menjadi figur ayah yang tepat untuk adik-adiknya.

"Karena aku juga melihat adik-adik aku. Maksudnya dengan figur bapak harus menyatu, jadi kalau misalnya baru, takutnya ada risih semua jadinya enggak enak," ujarnya.

Abidzar Al Ghifari kini sudah tumbuh dewasa, Bunda. Sebagai anak laki-laki tertua di keluarganya, Abidzar merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga ibu dan adik-adiknya.

Abidzar bersama Umi PIpik dan saudaranya/ Foto: Instagram @_ummi_pipik_

Untuk membantu Umi Pipik mencari nafkah, remaja 19 tahun itu pun terjun ke dunia hiburan. Ia berharap bisa mendapatkan uang sehingga sang ibu tidak usah lagi bekerja.

"(Abidzar) benar-benar mau entertain, mau cari uang, ngapain cari uang? Biar Umi enggak kemana-mana. Jadi tujuan dia itu, untuk bisa ngebantu saya, adik-adiknya," kata Umi Pipik.

Menikah lagi setelah berpisah memang bukan keputusan yang mudah diambil. Apalagi jika sudah memiliki anak seperti Umi Pipik.

Meski begitu, kesiapan menikah memang harus datang dari diri sendiri, Bunda. Menurut penulis buku We Do Not Die Alone, Marilyn A. Mendoza Ph.D., tak jarang mereka yang menjalin hubungan lagi setelah kehilangan mengalami perasaan yang bertentangan antara cinta dan rasa bersalah.

"Saat perasaan ini membebani, itulah saatnya untuk mengevaluasi kembali keadaan emosional. Ini tidak berarti bahwa kita tidak boleh menjalin hubungan lagi, hanya saja mungkin masih butuh lebih banyak waktu," kata Mendoza, dikutip dari Psychology Today.

Sementara jika sudah memiliki anak, kita sebaiknya mempertimbangkan waktu yang tepat untuk menikah lagi. Dilansir Marriage Name Chane, beri kesempatan pada anak-anak untuk terikat pada calon ayah atau ibu sambungnya

Menikah kembali sebelum anak berusia 10 tahun atau setelah anak berusia 16 tahun adalah waktu terbaik. Sebab, menikah saat anak berusia 10 - 16 tahun dapat mengganggu pertumbuhan dan mengarah ke konflik.

Simak juga tips Dewi Gita & Armand Maulana 26 tahun menikah dan jauh dari gosip, di video intimate interview berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]