Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jangan Jadi Beban! Ini 5 Tips Bahagia Meski Tinggal Bareng Mertua

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 04 Sep 2020 13:21 WIB

Ilustrasi mertua dan menantu
Ilustrasi tinggal bareng mertua/Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion
Jakarta -

Setelah menikah, setiap pasangan suami istri biasanya memiliki rencana untuk segera pindah rumah supaya lebih mandiri. Tetapi beberapa kondisi kerap mengharuskan untuk pasutri tinggal bareng mertua.

Bagi istri, kondisi seperti ini pun kadang-kadang menjadi beban. Terlebih jika hubungan dengan mertua sebelumnya kurang harmonis.

Jangan jadi beban ya, Bunda. Berikut beberapa tips bahagia meski tinggal bareng mertua yang bisa diterapkan:

1. Belajar untuk menerima dan beradaptasi

Dilansir CNN, saat harus tinggal bersama mertua dan ipar, jangan lupa untuk belajar menerima, ikhlas dan berupaya beradaptasi. Setiap keluarga memiliki aturan rumah berbeda-beda dan ini mungkin awalnya akan membuat Bunda canggung.

Terlebih jika suami memiliki kebiasaan dan budaya yang berbeda dengan keluarga Bunda. Jangan pernah membanding-bandingkan dan amati kebiasaan dalam rumah mertua, jika perlu cobalah sesekali terlibat dalam aktivitas sehari-harinya.

2. Tidak ikut campur urusan mertua

Meski tinggal bersama, bukan berarti lantas Bunda bisa bebas memberi komentar terhadap masalah mertua. Jika memang tidak dimintai masukan, sebaiknya jangan pernah ikut campur dengan urusan mertua ya, Bunda.

Tetap jaga privasi walaupun satu atap. Hal ini juga demi kenyamanan masing-masing.

3. Ajak mertua melakukan kegiatan bersama

Penting untuk tetap terlibat dalam kegiatan sehari-hari di rumah, misalnya seperti ikut belajar memasak, merapikan kamar sendiri atau sesekali mengajak mertua pergi bersama. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini dapat mendekatkan hubungan antara Bunda dan mertua, lho.

Namun yang perlu diingat, apabila mertua sering mengucapkan hal-hal yang mungkin menyinggung, upayakan untuk tidak mengambil hati dan menunjukkan rasa tidak suka. Sampaikan pada suami jika Bunda mengalaminya supaya tidak menjadi beban bagi diri sendiri.

4. Berikan kesempatan mertua untuk mengurus anak

Tinggal bersama berarti memberikan kesempatan bagi mertua untuk bisa mengamati tumbuh kembang anak secara langsung. Bukan tidak mungkin mertua juga ingin ambil peran. Demikian dikutip dari Women's Health Mag.

Apabila memang dirasa baik, tidak ada salahnya mengajak mertua terlibat dalam pengasuhan anak ya, Bunda. Tapi supaya tidak ada masalah, sepakati dulu tentang pola asuh dan batasan-batasannya bersama suami. Dengan demikian, jika mertua mulai melewati batas atau prinsip pola asuh Bunda, suami bisa menyampaikan pada mertua.

5. Bicarakan pada suami jika ada kesalahpahaman

Ini yang paling penting, diskusikan pada suami jika ada sesuatu dari mertua yang mungkin menyinggung Bunda. Jangan menyimpannya sendiri karena berisiko sewaktu-waktu 'meledak'.

Ingatlah bahwa wajar jika ada perbedaan pendapat atau prinsip, tetapi dengan terbuka pada suami maka kesalahpahaman dan pertengkaran dengan mertua bisa dicegah. Tetap jaga sopan santun dan hormati mertua ya, Bunda.

Simak juga video Winda 'Idol' awet dengan suami:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda