Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Cara Menghadapi Teman Kerja yang Menyebalkan

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 07 Sep 2020 08:16 WIB

close up. business colleagues in protective masks sitting at the office Desk.
5 Cara Menghadapi Teman Kerja yang Menyebalkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/YurolaitsAlbert
Jakarta -

Teman kerja di kantor memang bisa bermacam-macam sifatnya, di antaranya ada pula yang menyebalkan dan dianggap mengganggu. Termasuk seperti sering mengadu domba, bergosip, hingga mengarah pada hal serius lainnya.

Menghadapi teman kerja yang seperti ini susah-susah gampang ya, Bunda. Namun ingat, bukan berarti Bunda yang menjadi wanita karier bisa dengan mudah menyerah, lho.

Tentunya, jangan sampai masalah ini mengganggu ritme kerja dan performa Bunda di kantor. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 cara menghadapi teman kerja yang menyebalkan:

1. Batasi waktu bertemu dan komunikasi seperlunya

Dilansir The Balance Careers, salah satu trik jitu menghadapi teman kerja yang seperti ini yakni dengan menghindarinya sebisa mungkin. Jika tidak ada pekerjaan terkait atau hal penting, sebaiknya tak perlu banyak bicara dengannya.

Apabila secara penugasan Bunda memang harus terus bertemu dengannya, beri batasan. Jangan terseret ke dalam pembicaraan yang negatif dan bicara seperlunya saja.

2. Selipkan humor saat situasi negatif muncul

Menurut konsultan manajemen dari Stanford University, Robert Sutton, menyelipkan tawa dan humor saat teman kerja mulai bersikap negatif juga cukup efektif.

"Jika memang ia awalnya bertujuan memicu masalah, lalu respons yang muncul justru tawa dan ledekan, bisa jadi niatnya akan hilang. Ia jadi berpikir lagi untuk membuat masalah," ujar Sutton, dikutip dari Business Insider.

3. Tetap bersikap positif

Setiap situasi pasti ada hikmahnya, termasuk saat memiliki teman kerja menyebalkan di kantor. Tetap syukuri pekerjaan saat ini dan berupaya bersikap positif. Menurut Sutton, prinsip ini penting untuk tetap menjaga kesehatan mental dan fisik.

Tetap fokus saja pada pekerjaan dan tak perlu terlalu memikirkan betapa menyebalkannya teman kerja Bunda.

4. Introspeksi diri

Selain berani mengambil sikap, jangan lupa juga untuk introspeksi diri. Mungkinkah sifat menyebalkan teman kerja adalah karena kesalahan Bunda?

Misalnya ada ucapan atau sikap yang pernah menyinggungnya. Jika memang ya, yuk mulai berani berubah menjadi teman kerja yang lebih baik lagi.

5. Diskusi dengan teman kerja lain

Apabila memang sikap yang ditunjukkan oleh teman kerja ini benar-benar mengganggu, coba tanyakan pada teman yang lain. Apakah memang ia selalu bersikap demikian pada semua orang?

Jika perlu, diskusikan masalah ini kepada teman dari divisi HR atau Human Resources. Terutama jika situasinya benar-benar sudah mengganggu kelancaran pekerjaan.

Simak juga video style baju kerja saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda