Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ibu Rachel Vennya Merasa Ditipu Rp180 Juta, Dapat Tas Mewah Tak Sesuai Pesanan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 22 Sep 2020 11:44 WIB

Ibu Rachel Vennya, Vien Tasman
Ibu Rachel Vennya Merasa Ditipu Rp180 Juta, Dapat Tas Mewah Tak Sesuai Pesanan/ Foto: Instagram @vienstasman
Jakarta -

Kabar kurang mengenakan datang dari Rachel Vennya. Sang ibu, Liavananti atau akrab disapa Vie Tasman diduga menjadi korban penipuan ratusan juta oleh temannya sendiri.

Dugaan penipuan ini dilakukan oleh pria berinisial F yang diketahui menjabat ketua umum Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI). Masalah bermula saat Vien Tasman bermaksud titip dibelikan tas merek Hermes kepada F yang sedang berada di Hong Kong.

"Saya kan berteman sama dia, dia kan posisinya di Hong Kong bisnis trip sama seorang sosialita di sana. Dia di sebuah butik tas ternama. Aku bilang 'aduh mau dong titip', dia bilang boleh dan sampai videoin tasnya," kata Vien Tasman.

Setelah sepakat, Vien Tasman pun mengirimkan uang kepada F untuk membayar tas tersebut. Menurut F, harga tas bermerek tersebut sebesar Rp180 juta.

Vien Tasman mengatakan bahwa dia mempercayai F, Bunda. Untuk mengirimkan uang saja, dia sampai meminjam ke temannya.

"Karena dia videoin di toko itu, saya percaya dong. Saya langsung transfer bertahap karena kan ada minimal transfer. Saya sampai pinjam ke teman," ujarnya.

F sempat menawarkan tas branded lain pada Vien Tasman. Namun, saat minta bukti video, F mengaku tidak bisa memberikannya. Saat F kembali dari Hong Kong, tas titipan Vien justru tidak dibawa. Vien Tasman lalu meminta uangnya dikembalikan.

"Mau balikin uang tapi nunggu dua minggu, saya maunya balikin aja tapi dia mastiin kalau itu dua minggu 'itu dua minggu loh yakin?' Gitu katanya," ucap Vien Tasman, dikutip dari detikcom, Senin (21/9/2020).

Ibunda Rachel Vennya diduga ditipu ratusan jutaIbunda Rachel Vennya diduga ditipu ratusan juta/ Foto: Hanif Hawari/ Istimewa

Menurut Vien Tasman, F terus berkelit setiap ditanya soal tas yang dititipnya. F pun tak kunjung memberikan kepastian soal uang yang akan dikembalikan.

Setelah menunggu, Vien Tasman akhirnya mendapatkan tas yang dititipnya. Namun, tas tersebut ternyata tak dibeli F di Hong Kong, melainkan dari seorang sosialita.

"Dia jago banget ngomong ke akunya. Saya minta videonya dia enggak ngasih. Pas dia mau ke Hong Kong lagi, ternyata ke Makassar, katanya mau ke Hong Kong, tapi nggak jalan-jalan. Saya tanya, 'kenapa enggak ke sana' katanya masih heboh di sana. Dia bilang tas aku dititipin ke temennya, dijanjiin hari lain," katanya.

"Ternyata dia bohong. Dia enggak beli di Hong Kong tapi beli di sosialita yang juga dokter. Saya pikir dokter itu juga dari Hong Kong, ternyata itu tas sudah lama dan belinya di Madrid," sambungnya.

Akibat kejadian ini, Vien Tasman memutuskan untuk melaporkan F ke pihak berwajib. Kasus ini telah terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor laporan 7861/XII/2019/PMJ/Dit.reskrimum sejak 3 Desember 2019 dengan kasus dugaan penipuan. Kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Jasa titip atau jastip menjadi salah satu cara mudah mendapatkan produk tanpa harus ke toko. Penyedia jastip bukan cuma harus jeli memilih produk, tapi juga jujur.

Menurut Desanti Sarah, pemilik usaha jastip @riverscorner, penyedia jastip harus jujur dengan kondisi barang yang akan dibeli konsumen. Tak cuma itu, mereka juga enggak boleh menutup-nutupi diskon agar pembeli tak kecewa.

"Fair soal harga dan jujur. Kalau barang diskon biasanya ada masa tenggang atau kekurangan. Beritahu customer sebelum membeli, supaya enggak kecewa saat barang diterima," kata Desanti, beberapa waktu lalu.

Simak juga tips hemat belanja bulanan, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda