3 Tips Penting Buat Bunda yang LDR dengan Suami

Young Muslim woman having video call via laptop at home. Happy smiling Muslim woman sitting on sofa, couch and using laptop at living room at home, learning language, video calling.

Long distance marriage/Foto: iStock

Jakarta - Berada dalam status LDR bersama sang suami sering menyebabkan masalah ya, Bunda. Karena itu, pernikahan jadi semakin menantang dan berat. Tapi, di sinilah saatnya Bunda dan suami membuktikan kekuatan pernikahan meski dalam situasi yang rumit.

Apakah LDR bikin Bunda dan suami jadi sering bertengkar? Bahkan tak jarang kecemburuan datang dan mempengaruhi suasana hati Bunda seharian penuh.

Tenang saja, Bunda. Dilansir Very Well Mind, ada 3 tips penting untuk Bunda yang sedang LDR dengan suami, supaya rumah tangga tetap harmonis.

1. Komunikasi

Komunikasi adalah kunci utama dalam setiap hubungan. Untuk menjaga komunikasi tetap terjalin, Bunda bisa mengirimi foto, pesan teks, atau melakukan panggilan video.

Dengan teknologi yang sudah canggih saat ini, tentu komunikasi jadi lebih mudah. Bunda juga bisa bermain game online bersama dengan si Ayah, nih.

Dalam pernikahan jarak jauh yang sukses, pasangan akan saling bergantung meskipun terhalang jarak. Itu berarti mereka saling membutuhkan dan menjaga satu sama lain.

2. Kepercayaan

Membayangkan si Ayah tengah berselingkuh saat sedang LDR bisa jadi akan merusak hubungan lho, Bunda. Karena itu, sangat penting untuk menjaga komitmen dan kepercayaan pada pernikahan, nih.

Khawatir memang boleh, tapi jika berlebihan malah akan menyebabkan kegagalan dalam pernikahan jarak jauh. Sebaliknya, fokus pada kebahagiaan berdua akan menjadi jalan keluarnya.

Bersikap terbuka dengan aktivitas sosial yang Bunda jalani selama di rumah juga akan menumbuhkan kepercayaan, lho. Merahasiakan kehidupan sosial malah akan menumbuhkan rasa tidak percaya.

3. Momen Bertemu

Waktu pertemuan mungkin akan sangat Bunda tunggu-tunggu, ya. Ini akan menjadi saat Bunda melepaskan rindu dan menceritakan segala hal yang terjadi selama suami enggak di rumah.

Tapi hati-hati, Bunda. Ayah bisa jadi enggak nyaman nih, kalau Bunda jadi menuntut banyak waktu buat curhat.

Sebaiknya jangan terburu-buru ya, Bunda. Si ayah juga perlu menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri dan teman-temannya selama pulang ke rumah. Selain itu, bertemu dan bermain dengan si kecil juga akan jadi hal yang ia inginkan.

Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Simak juga video hikmah perceraian di mata Kirana Larasati:

[Gambas:Video Haibunda]