MOM'S LIFE
5 Cara Bijak yang Perlu Bunda Lakukan Setelah Bikin Salah ke Suami
Salam Rahmad | HaiBunda
Kamis, 07 Jan 2021 19:45 WIBJakarta - Dalam menjalin bahtera rumah tangga, tentunya tak jarang pasangan akan diterpa berbagai masalah yang datang silih berganti. Rumitnya dalam menghadapi permasalahan terkadang membuat salah satu pihak mengedepankan egonya.
Dikutip dari Your Tango, pasangan benar-benar memahami bagaimana kesalahan yang mungkin dilakukan bisa memengaruhi mereka. Kalau Bunda sedang menghadapi masalah dengan suami dan posisinya adalah Bunda yang salah, lakukan cara bijak berikut agar rumah tangga tetap harmonis.
Berikut ini 5 cara bijak yang perlu Bunda lakukan setelah bikin salah ke suami, dilansir Very Well Mind.
1. Tunjukkan sikap empati
Munculnya permasalahan bisa disebabkan karena perbedaan pandangan satu sama lain yang memicu terjadinya konflik. Jika dalam konflik tersebut Bunda merasa melakukan kesalahan, segeralah untuk meminta maaf.
Bila terjadi perbedaan pandangan dengan suami dan Bunda tak menyukainya wajar saja kok. Tapi, Bunda harus tetap menghargai pandangannya agar tak memicu konflik.
Jika berbuat salah dengan suami, gunakan cara bijak satu ini dengan menunjukkan sikap empati, menunjukkan kalau Bunda menyesal dengan kesalahan yang telah diperbuat.
Sejatinya, setiap orang hanya ingin merasa dimengerti, diterima, diperhatikan, dan didengar oleh orang lain, sama halnya dalam sebuah ikatan pernikahan ya, Bunda. Jadilah yang terbaik untuk pasangan dan tunjukkan keseriusan Bunda terhadap keberlangsungan hubungan yang dijalani.
2. Mengakui kesalahan
Nah, kalau cara bijak yang satu ini, mengajarkan Bunda untuk berani berbuat berani bertanggung jawab. Hal utama yang harus dilakukan adalah mengakui kesalahan bahwa tindakan yang Bunda lakukan menyakiti hatinya.
Kalau tak menyadari bahwa sikap Bunda menyakiti hatinya, bisa juga untuk tetap minta maaflah sesegera mungkin dan tanyakan apa yang membuat suami kesal.
Cobalah untuk bersikap manis dengan rayuan yang dapat meluluhkan hatinya kembali. Akui juga bahwa Bunda menyesal telah melakukan hal itu padanya dan berjanji tak mengulanginya lagi.
3. Perhatikan kata demi kata yang tepat
Penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam menyampaikan maaf juga perlu diperhatikan agar tak memicu permasalahan lain yang bisa saja muncul ke permukaan. Saat menyampaikan maaf, biasanya orang akan menyalahkan keadaan sebagai bentuk pembelaan diri, namun hal ini tentunya salah dan malah memperkeruh keadaan lho.
Cara terbaik yang bisa Bunda lakukan adalah mengakui dengan sadar dan berikan alasan yang logis. Terpenting, jangan menyalahkan kondisi atau orang lain terhadap kesalahan yang Bunda lakukan ya.
4. Turuti keinginan suami
Meminta maaf secara terus-menerus bukanlah solusi yang tepat dalam menghadapi permasalahan dengan pasangan. Gunakan cara lain yang bisa membuat suami merasa diperhatikan dan disayang oleh Bunda.
Misalnya, ajukan pertanyaan padanya hal apa yang bisa dilakukan untuk membuatnya merasa lebih baik, tapi Bunda sebaiknya bersedia melakukannya. Tak ada salahnya mencoba cara yang satu ini. Terpenting, Bunda tetap menghormati dan menyayanginya sepenuh hati.
5. Mintalah bantuan profesional
Kalau permasalahan dirasa sudah cukup berat dan tak bisa ditangani sendiri, Bunda bisa meminta bantuan profesional yang handal di bidangnya untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi.
Tak perlu sungkan atau ragu meminta bantuan ya, Bunda. Ini merupakan bentuk kegigihan Bunda untuk mempertahankan bahtera rumah tangga.
Jangan lupakan juga komunikasi yang baik. Kunci utama untuk mewujudkan keluarga yang harmonis dan jauh dari perselisihan adalah menjalin komunikasi intensif.
Simak juga hikmah perceraian di mata Kirana Larasati, dalam video Intimate Interview di bawah ini: