5 Tips Menanam Brokoli Hidroponik Agar Tumbuh Subur

Siapa yang tidak kenal brokoli? Sayuran yang satu ini cukup populer dan sering menjadi favorit anak-anak.

Namun, Bunda mungkin sering menemukan ulat di brokoli yang ditanam di tanah dan sulit dibersihkan. Kalau ingin mendapatkan brokoli yang bersih, Bunda bisa menanam sendiri di rumah nih.

Sayur yang ditanam secara hidroponik biasanya bebas dari hama lho. Sehingga, tidak perlu menggunakan pestisida. Tertarik untuk menanam brokoli hidroponik?

Berikut HaiBunda rangkum 5 tips menanam brokoli hidroponik agar tumbuh subur:

1. Nutrisi yang dibutuhkan

Pastikan brokoli memperoleh nitrogen yang cukup ketika dalam fase vegetatif. Mengutip Gardening Tips, asupan nitrogen yang cukup akan mendorong pertumbuhan daun yang baik.

Larutan nutrisi harus ditambahkan ke wadah sekitar 2 hari sekali, tergantung dengan lokasi penanaman. Bunda bisa membeli larutan nutrisi yang tersedia di toko maupun online.

2. Ruang tumbuh

Karena ukuran sayur hidroponik yang satu ini cukup besar, tanaman brokoli membutuhkan ruang lebih luas. Bunda harus memberi jarak antar tanaman sekitar 40 sampai 70 cm.

Memberi jarak yang lebar membuat tanaman brokoli bisa berkembang dengan baik. Daunnya akan tumbuh besar juga lho, Bunda.

3. Kebutuhan cahaya

Sayur membutuhkan cahaya yang cukup supaya tumbuh subur. Tapi, kebutuhan cahaya setiap tanaman berbeda-beda.

Nah, tanaman brokoli membutuhkan minimal 10 sampai 12 jam terkena cahaya. Kalau menanam di dalam ruangan, Bunda harus memasang cahaya buatan dari lampu LED ya.

4. Suhu dan pH

Salah satu faktor yang penting dalam menanam sayuran hidroponik adalah pH. Untuk menanam brokoli hidroponik, Bunda membutuhkan pH air antara 6,0 sampai 6,8.

Brokoli tumbuh dengan baik pada suhu 14 sampai 17 derajat Celsius. Dilansir Do It Yourself, brokoli hidroponik idealnya ditanam di dalam ruangan karena lingkungannya yang dingin.

5. Perhatikan hama

Tanaman hidroponik cenderung sedikit risiko terkena hama serangga lho, Bunda. Jauh berbeda dari menanam sayuran secara konvensional.

Kalau serangga berhasil masuk ke lingkungan tanaman, segera keluarkan hama. Jangan sampai serangga bertelur di brokoli hidroponik.

Lihat cara mudah membuat tanaman hidroponik di video berikut ini yuk, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]