Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bunda Sering Ganti Skincare? Ini Dampak Buruk yang Bisa Terjadi

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 21 Oct 2020 10:04 WIB

Person
Sering ganti skincare/Foto: iStock

Apa Bunda sering ganti produk skincare karena pengaruh tren? Jika iya, ada dampak buruk yang bisa terjadi jika sering ganti skincare lho, Bunda.

Memang sulit mengontrol diri di tengah industri kecantikan yang sedang berkembang. Mungkin Bunda tergoda untuk mencoba setiap produk skincare baru yang tren di pasaran, mulai dari masker wajah sampai pelembap.

Tidak ada hitungan minggu dan bulan, Bunda sering ganti skincare yang diklaim bagus untuk semua jenis kulit. Apa Bunda sering ganti skincare karena pengaruh tren atau bujuk rayu teman? 

Kalau jawabannya iya, ada dampak buruk yang bisa terjadi karena sering ganti skincare. Apa saja ya?

1. Merusak Kulit

Dampak buruk sering ganti skincare/iStock
Dampak buruk sering ganti skincare/iStock

Salah satu dampak buruk yang terjadi karena sering ganti skincare adalah kulit mengalami kemerahan. Menurut dokter kulit Jeanette Graf, sering ganti skincare bisa merusak kulit dalam jangka panjang. Bahkan memperburuk masalah kulit sebelumnya.

“Bukan hal yang aneh jika pasien datang dengan tas besar berisi produk skincare yang mereka beli dengan harapan bisa mengatasi masalah kulit. Tapi kalau melakukannya secara berlebihan, bisa merusak kulit. Dengan begitu banyak pilihan skincare tersedia, pasien sering mengombinasikan produk secara berlebihan yang bisa memperburuk kondisi kulitnya,” ujar Dr. Graf seperti dilansir dari Insider.

2. Kulit Semakin Berminyak

Dampak buruk sering ganti skincare/iStock
Dampak buruk sering ganti skincare/iStock

Jika kulit Bunda semakin berminyak, itu bisa menjadi tanda buruk sering ganti skincare. Ingat, bahan-bahan dalam satu produk tidak selalu cocok dengan skincare lainnya. 

Hal tersebut juga diungkap oleh dermatologis bersertifikat, sekaligus pendiri dari Amarte Skin Care, Dr. Craig Kraffert. Salah satu konsekuensi sering ganti skincare bisa berdampak serius pada kesehatan dan tampilan. Kulit akan semakin berminyak karena pengaruh perpaduan bahan yang tidak cocok satu sama lain.

“Bahan-bahan utama tertentu tidak bisa bekerja sama dengan baik. Misalnya, retinol kehilangan semua khasiat dengan adanya vitamin C dan AHA. Masalah multi-produk ini bisa dideteksi dengan sentuhan. Ketika permukaan kulit menjadi lebih berminyak, lengket, karena terlalu banyak produk yang digunakan bisa menjadi tandanya,” ujar Dr. Kraffert.

3. Kemerahan dan Iritasi

Dampak buruk sering ganti skincare/iStock
Dampak buruk sering ganti skincare/iStock

Dr. Graf kembali menuturkan bahwa salah satu dampak buruk karena sering ganti skincare bisa menyebabkan iritasi. Dr. Karyn Grossman menuturkan bahwa banyak wanita tidak menyadari hal ini. Bahkan sampai ada yang mengalami peradangan kronis karena sering ganti skincare.

Wanita sering berpikir beauty is pain. Faktanya, jika menyangkut kulit wajah, semakin sedikit rasa sakit maka semakin baik. Saat Bunda merasakan sensasi kesemutan atau sakit setelah memakai skincare seharusnya tidak lebih dari tiga detik. Jika lebih dari waktu tersebut maka menjadi tanda skincare tidak cocok. 

“Kemerahan, mengelupas, dan segala jenis sensasi terbakar atau kesemutan itu bisa menjadi tanda peradangan kronis,” tambah Dr. Karyn Grossman.

4. Jerawat Semakin Parah

Dampak buruk sering ganti skincare/iStock
Dampak buruk sering ganti skincare/iStock

Mungkin Bunda sering ganti skincare karena masalah jerawat. Ketika baru memakai satu produk skincare selama beberapa hari dan tak ada perubahan lalu langsung menggantinya. Kebiasaan ganti skincare ini yang justru membuat jerawat semakin parah, Bunda.

Butuh waktu untuk bahan-bahan dalam skincare bekerja secara maksimal. Dokter kulit New York, Dr. Jennifer MacGregor, mengatakan kalau perlu enam sampai 12 minggu untuk melihat apakah produk berhasil.

Jika Bunda sering ganti skincare maka tidak akan mencapai hasilnya. Selain itu, ketika bahan dalam produk skincare tersebut tidak cocok, maka dapat membuat wajah berminyak, dan jerawat pun semakin parah. 

Simak juga video tips awet muda di usia lanjut:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda