Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Terpatuk Ular? Jangan Panik, Ini yang Harus Bunda Lakukan

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Rabu, 11 Nov 2020 12:57 WIB

The snake crawls along the branch at home. Reptiles in role of domestic pets concept. Carpet Australian pithon living in domestic room.
Terpatuk Ular? Jangan Panik, Ini yang Harus Bunda Lakukan/ Foto: iStock
Jakarta -

Seperti yang terjadi sebelumnya, tak menutup kemungkinan musim hujan saat ini akan banyak ular berkeliaran. Tak jarang yang bersembunyi di rumah kita adalah ular berbisa.

Menurut Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat, jenis ular yang perlu diwaspadai adalah ular kobra hitam atau coklat tua. Selain itu, Bunda juga harus waspada terhadap spesies ular weling dan welang.

Membedakan ular yang berbisa dengan tidak terbilang cukup sulit, Bunda. Ini karena banyak jenis ular yang mirip. Tapi, ada karakteristik tertentu untuk ular dengan bisa kuat.

"Ular berbisa tinggi atau kuat memiliki taring bisa dan gigitannya mematikan," kata Aji Rachmat, ketika dihubungi HaiBunda baru-baru ini.

Kalau penanganannya tidak tepat, bisa saja Bunda atau anak-anak terpatuk ular. Apa yang harus dilakukan kalau terkena bisa ular?

Langkah pertama adalah kenali dulu ular apa yang menggigit. Dengan begitu, kita tahu seberapa bahayanya.

Kemudian, jangan mengikat, menyobek, atau menyedot area yang terkena gigitan ular. Kalau ular berbisa tinggi, lakukan imobilisasi alias batasi pergerakan.

"Panggil ambulans dan bawa ke rumah sakit yang siap penanganan gigitan ular," kata Aji Rachmat.

Lihat juga video tentang pertolongan pertama ketika disengat lebah berikut ini, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda