
moms-life
Ruang Perawatan COVID-19 Hampir Penuh, Ini Pesan Satgas ke Masyarakat
HaiBunda
Rabu, 25 Nov 2020 15:38 WIB

Bunda dan keluarga mesti terus disiplin menegakkan protokol kesehatan mencegah COVID-19. Sebab, saat ini ada peningkatan keterisian kapasitas tempat tidur perawatan pasien COVID-19, yang menandakan tingginya angka penularan.
"Tren kenaikan yang signifikan, perlu menjadi alert atau peringatan untuk segera melakukan tanggap siaga. Kita harus mempertimbangkan beban kerja tenaga kesehatan, jangan sampai terjadi keletihan ekstrim, dan akhirnya pelayanan tidak dapat diberikan secara maksimal," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dikutip dari situs covid-19.go.id, Rabu (25/11/2020).
Wiku menguraikan langkah-langkah antisipasi yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Rekayasa Pelayanan Kesehatan saat terjadi kenaikan jumlah pasien. Jika kenaikan pasien sebesar 20 sampai dengan 50 persen, kata Wiku, rumah sakit dapat menampung lonjakan pasien sebanyak dua kali lipat. Selanjutnya, apabila kenaikan pasien lebih dari 50 sampai dengan 100 persen, maka rumah sakit dapat menggunakan ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan pasien COVID-19. Lalu, jika kenaikan pasien lebih dari dua kali lipat, maka dapat mendirikan tenda darurat di area rumah sakit, atau mendirikan rumah sakit lapangan, atau darurat.
Ia menjelaskan peningkatan tren pasien baik yang masuk rawat jalan, IGD dan rawat inap, berdampak pada ketersediaan tempat tidur di berbagai rumah sakit yang tersebar di berbagai daerah. Ada 5 provinsi dengan ketersediaan tempat tidur ICU dan tempat tidur isolasi yang hampir penuh, antara lain Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di Banten, kapasitas tempat tidur ICU sudah terisi sebanyak 97 persen atau mencapai 115 ruangan. Untuk ruang isolasi sudah terpakai 80 persen atau 1.413 tempat tidur. DKI Jakarta, berdasarkan data per 22 November 2020, tempat tidur ICU terisi 69,57 persen dan tempat tidur isolasi sudah terisi 71,66 persen. Sedangkan Jawa Barat, tempat tidur ICU terisi 73,45 persen dan tempat tidur isolasi sudah terisi 69,62 persen. Jawa Tengah tempat tidur ICU terisi 80 persen dan tempat tidur isolasi terisi 77,45 persen. Sementara itu, Jawa Timur tempat tidur ICU terisi 54,86 persen dan tempat diri isolasi terisi 57,43 persen.
"Berkaca dari situasi ini, maka hal ini menunjukkan masih tingginya penularan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu saya meminta masyarakat untuk terus secara disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan kapan pun, di mana pun dalam setiap aktivitas yang dilakukan, jangan sampai lengah," pesan Wiku.
Wiku turut meminta pemerintah daerah untuk memastikan pelayanan kesehatan yang sesuai standar bagi para pasien COVID-19 yang saat ini sedang dirawat di ruang ICU maupun ruang isolasi, agar dapat segera sembuh. Pemerintah daerah juga diminta terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.
"Jangan sampai rumah sakit terisi penuh oleh pasien COVID-19 dan menghambat pelayanan kesehatan yang menjadi hak seluruh masyarakat tanpa terkecuali," ungkap Wiku.
(mul/ega)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
RS Sardjito Yogyakarta Resmikan Gedung Kesehatan Ibu dan Anak untuk Tekan Angka Kematian

Mom's Life
Catat Bun, Ini 14 RS Rujukan Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius

Mom's Life
7 Kamar Bersalin Paling Mewah dengan Fasilitas Fantastis, Ada Tempat Nikita Willy Melahirkan

Mom's Life
RSIA Asih Jaksel Setop Beroperasi Akhir Juni, Bagaimana Nasib Pasien?

Mom's Life
Cerita Pasien Buta Gugat RS Mata Solo dan Diberi Santunan Rp75 Juta

Mom's Life
RS Terbaik Dunia dalam Pelayanan Publik Ternyata Ada di Tulungagung
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda