Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Kunci Hubungan Sukses untuk Pasangan yang Terpaut Usia Jauh

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 27 Nov 2020 10:13 WIB

Mature woman walking on street with younger men, relations and connection
3 Kunci Hubungan Sukses untuk Pasangan yang Terpaut Usia Jauh/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion
Jakarta -

Tidak bisa dipungkiri bahwa perbedaan usia yang terpaut jauh kadang jadi hambatan sebuah hubungan. Namun, bukan artinya perbedaan usia ini selalu membuat hubungan jadi gagal, Bunda.

Psikolog Seth Myers, Ph.D mengatakan, berkencan dengan seseorang yang lebih tua 10 tahun akan menghadirkan tantangan dalam hubungan. Entah itu di masa sekarang atau masa depan.

Jika kita ingin hubungan tersebut berhasil, maka perlu mengatasi tantangan tersebut sejak dini. Berikut ini kuncinya, dikutip dari Psiloveyou.

1. Seimbangkan tahapan hidup

Setiap orang berada dalam tahap kehidupan yang berbeda, dan ini bisa mempengaruhi prospek, termasuk keinginan memiliki anak. Hal ini juga memiliki implikasi lain, tergantung pada kebugaran mental dan fisik kedua belah pihak.

Jika pasangan yang lebih muda masih ingin memiliki anak, tetapi pasangan yang lebih tua tidak bisa atau tidak mau, masalah bisa timbul di situ. Bunda memang perlu menyetujui keputusan besar dalam hidup sejak awal hubungan.

"Jika Anda ingin hubungan tersebut berlangsung lama, pastikan nilai, moral, dan tujuan hidup Anda cocok," kata Laura Bilotta, seorang pakar kencan dan hubungan.

2. Ingat, usia hanyalah angka

Ingatlah bahwa usia hanyalah angka. Sebaiknya, lihatlah kesehatan, kepribadian, dan sikap.

Dalam hubungan, penting untuk bisa menjaga satu sama lain dan memiliki pandangan serta sikap yang sama dalam berbagai hal. Ini tidak berarti Bunda harus menyetujui segalanya, memiliki tingkat kedewasaan yang sama persis, dan melakukan semuanya bersama-sama. Namun lebih kepada mampu untuk menyeimbangkan diri dan meminimalkan risiko masalah akibat kesenjangan usia.

"Saya pikir ini bekerja dengan baik ketika pasangan yang lebih muda sangat dewasa untuk usianya, dan pasangan yang lebih tua itu menyenangkan dan mungkin sedikit kekanakan," kata terapis hubungan, Rachael Sussman.

3. Jangan fokus pada perbedaan usia

Menghilangkan pikiran tentang perbedaan usia artinya menghilangkan banyak kecemasan yang tidak perlu. Cinta bisa mengatasi hambatan. Perbedaan usia dapat menjadi kendala tambahan, tetapi hal itu tentu saja tidak merusak peluang kesuksesan hubungan jangka panjang.

Jika Bunda menerapkan poin-poin di atas serta komponen kunci lain dari sebuah hubungan seperti kepercayaan, rasa hormat, dan komitmen, tidak ada alasan untuk berasumsi bahwa Bunda tidak akan hidup bahagia selamanya bersama pasangan meski terpaut usia jauh.

"Usia adalah salah satu faktor kecil yang memengaruhi kebahagiaan dalam hubungan. Faktanya, banyak hubungan dengan kesenjangan usia, bisa lebih bahagia daripada rata-rata," ucap psikoterapis berlisensi, Ruschelle Khanna.

Simak juga resep pernikahan langgeng Gunawan dan istri dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Elon Musk



(yun/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda