Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Ide Desain Taman Vertikal di Rumah Minimalis

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 29 Nov 2020 04:00 WIB

Ornamental plant decoration for vertical garden
5 Ide Desain Taman Vertikal di Rumah Minimalis/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SutidaS
Jakarta -

Pada masa pandemi Corona, Bunda mungkin memiliki banyak waktu luang di rumah. Nah, waktu luang ini bisa dimanfaatkan untuk mendesain taman yang unik dan nyaman lho.

"Taman harusnya menjadi ruang yang nyaman dan bisa digunakan untuk mencerminkan kebutuhan dan selera Anda," ujar Adam Frost, presenter Gardeners' World BBC TV yang juga pendiri konsultan desain taman internasional.

Salah satu cara mempercantik taman rumah minimalis adalah dengan mendesainnya bergaya vertikal ke atas. Ini akan membuat tampilan rumah minimalis lebih hidup, sekaligus menghemat lahan. Bagaimana idenya?

Berikut ini 5 ide desain taman vertikal di rumah minimalis, dilansir The Spruce.

1. Dinding sebagai kebun

Dinding polos tanpa jendela dapat dibuat lebih menarik dengan menambahkan tempat menanam vertikal lho, Bunda. Pastikan cukup kokoh untuk digantung di dinding.

Untuk melakukan penanaman seperti ini, gunakan wadah berisi thriller, filler, dan spiller untuk vas atau pot dinding.

Thriller adalah tanaman yang lebih tinggi dan mencolok secara visual yang berada di tengah atau di belakang wadah dan dapat dilihat dari semua sudut. Lalu, filler bisa dibilang tanaman yang lebih membulat atau gundukan yang diisi di tengah wadah. Mereka membuat kombinasi taman terlihat lebih penuh.

Sementara spiller adalah tanaman yang tumpah atau tertinggal di tepinya. Ini biasanya ditempatkan dekat dengan tepi wadah untuk memberi daya tarik alami.

2. Gunakan tanaman hias sukulen

Kebanyakan tanaman hias sukulen tahan kekeringan dan tidak membutuhkan banyak air. Hal ini menjadikannya spesies yang kokoh untuk hidup di taman vertikal, Bunda.

Dengan warna, tekstur, dan bentuknya yang kaya, sukulen bisa menjadi media yang indah untuk seni dinding. Bunda juga tidak akan merasa rumit untuk merawatnya.

Agar lebih menarik, variasikan penataannya menggunakan media tanam buatan sendiri. Hidupkan suasana dinding polos Bunda dengan memasang kisi-kisi kayu bekas jendela yang dicat berwarna-warni. Kemudian, susun layout layaknya pemasangan bingkai galeri di dinding.

3. Manfaatkan botol bekas

Bunda memiliki banyak botol plastik bekas? Jangan dibuang ya. Botol ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan wadah atau pot tanaman di taman vertikal lho.

Saat ini sudah banyak tutorial mendaur ulang botol bekas menjadi wadah pot di internet, Bunda pun bisa mengikutinya.

Variasikan wadah botol tersebut, digantung dengan susunan vertikal. Untung menggantungnya bisa menggunakan monofilamen (kawat pancing) atau kawat biasa dan mengikat kebun ke rangka kayu.

4. Gunakan wadah dinding

Untuk memulai mendesain taman vertikal di rumah minimalis, cobalah sistem wadah dinding.

Wadah dinding ini nantinya akan menjadi media tanam untuk tanaman-tanaman hias Bunda. Wadah ini dipasang dicelah-celah dinding secara vertikal.

Saat tanaman dalam wadah tumbuh dengan subur, ini memungkinkan mereka menutupi seluruh atau sebagian dinding. Jadi bisa membuat dinding rumah Bunda jadi lebih hidup.

5. Taman bertingkat

Halaman rumah Bunda cukup luas? Bisa dimanfaatkan untuk membuat taman bertingkat lho.

Taman ini memanfaatkan penahan beton yang dibuat serupa tangga. Nantinya tangga bertingkat ini mengarah ke dinding yang ditanami tanaman hias seperti pakis, anggrek, sukulen, dan lainnya.

Sementara itu, pada pijakan tangga yang dasarnya tanah, bisa ditumbuhi rerumputan.

Simak juga tips rumah minimalis dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Elon MuskFoto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari
(yun/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda