Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Catat, Bun! Ini Kriteria Orang yang Sebaiknya Tes Corona

Jihaan Khoirunnisaa   |   HaiBunda

Selasa, 01 Dec 2020 19:29 WIB

Male doctor wearing face mask discussing with woman patient while sitting on the table in the office at the hospital
Catat, Bun! Ini Kriteria Orang yang Sebaiknya Tes Corona/Foto: Getty Images/iStockphoto/Amorn Suriyan
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinyatakan positif terpapar virus Corona Menurut panduan yang berlaku, orang-orang yang terlibat kontak erat sebaiknya turut diperiksa.

Anies Baswedan juga meminta kepada pihak yang melakukan interaksi dengan dirinya, untuk melakukan swab test. Hal itu dilakukan untuk keperluan tracing COVID-19.

"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan," ujarnyanya lewat video, Selasa (1/12/2020). 

Sebagaimana panduan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, apabila menemukan kasus konfirmasi maka dilakukan penelusuran kontak atau tracing.

Apa saja kriteria kontak erat yang disebutkan tadi, Bunda? Berikut penjelasannya.

1. Kontak tatap muka atau berdekatan dengan kasus probable atau kasus konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam jangka waktu 15 menit atau lebih.

2. Sentuhan fisik langsung dengan kasus probable atau konfirmasi, seperti bersalaman, berpegangan tangan, dan lainnya.

3. Orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable atau konfirmasi tanpa menggunakan APD sesuai standar.

4. Situasi lain yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan oleh tim penyelidikan epidemiologi setempat.

5. Pada kasus konfirmasi yang tidak bergejala (asimtomatik), untuk menemukan kontak erat, periode kontak dihitung sejak 2 hari sebelum dan 14 hari setelah tanggal pengambilan spesimen kasus konfirmasi.

Lalu, kapan sebaiknya kontak erat harus diperiksa, Bun?

Kontak erat nantinya akan dikarantina selama kurang lebih 14 hari. Karantina dilakukan sejak seseorang dinyatakan sebagai kontak erat selama 14 hari sejak kontak terakhir dengan dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.

Jika setelah dilakukan karantina tidak muncul gejala, maka pemantauan dapat dihentikan, Bunda. Namun, apabila kemudian muncul gejala selama pemantauan, maka kontak erat harus segera diisolasi dan diperiksa swab (RT-PCR).

Untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona ini, ada baiknya jika Bunda tetap melakukan phsycal distancing atau menjaga jarak dengan orang di sekitar. Tidak lupa #ingatpesanbunda untuk disiplin menerapkan 3M yang lain, yakni selalu #pakaimasker apabila bepergian dan #cucitanganpakaisabun sebagaimana arahan dari #satgascovid19.

(mul/ega)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda