Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Para Bunda Mencari Uang di Tengah Pandemi

Maya Sofia   |   HaiBunda

Selasa, 22 Dec 2020 20:05 WIB

Ilustrasi bujet atau keuangan
Ilustrasi keuangan/ Foto: iStock
Jakarta -

Selamat Hari Ibu untuk Bunda-bunda pembaca setia HaiBunda. Masa pandemi COVID-19 ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para Bunda di manapun berada. Selain sebagai penjaga dan pengelola kehidupan keluarga, Bunda juga memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan maupun ekonomi keluarga di tengah pandemi saat ini.

Seperti Bunda Narsih, seorang penjual jamu keliling. Sosok Bunda yang satu ini berjuang sendiri setelah sang suami meninggal. Di tengah kondisi pandemi saat ini, Narsih tak menyerah berjualan jamu lho. Beruntung, Narsih memperoleh Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta. Untuk Bunda ketahui, Narsih merupakan salah satu dari 12 juta yang akan mendapatkan BPUM.

"Saya sudah 25 tahun menjalankan usaha jamu keliling," ucap Narsih, salah seorang Bunda yang ditampilkan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dikutip dari situs web covid19.go.id.

Selain Narsih, terdapat sosok Bunda Suwanti, seorang pengusaha kerajinan tangan. Suwanti harus memutar otak dan membuat terobosan agar usaha dan kesejahteraan para pengrajinnya bisa kembali maju seperti sebelum pandemi.

"Kreasi ini identik dengan pesta, berkaitan dengan pandemi, pesta jadi tidak ada. Akhirnya usaha kami mati total," kata Suwanti.

Suwanti pun membuat makanan ungkep dari daging burung puyuh untuk menyiasati produksi kerajinan tangan yang terhenti karena pandemi. Beruntungnya, Suwanti mendapatkan BPUM.

"Mendapat bantuan sebesar Rp2,4 juta itu bagi saya khususnya seperti mendapat air minum di tengah padang pasir. Senang sekali," ujar Suwanti.

Kemudian ada juga sosok Iis Suminar, seorang pengusaha gado-gado. Iis merupakan sosok Bunda yang tidak menyerah pada keadaan. Sebagai salah satu penerima manfaat BPUM, Iis juga memanfaatkannya untuk meningkatkan usahanya demi menjaga ketahanan ekonomi keluarganya.

"Mendapat bantuan Rp2,4 juta tersebut saya akhirnya bisa memperlebar tempat atau meja usaha, sekaligus di situ saya tambahkan usaha menjual gorengan," tutur Iis.

Jangan lupa juga ya untuk selalu #ingatpesanbunda #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan dan #cucitanganpakaisabun, sesuai imbauan #satgascovid19

[Gambas:Video Haibunda]

Banner YouTube Sacha
(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda