Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

9 Tanaman Hias Indoor Buat Ruangan Sempit dan Cara Merawatnya

Erni Meilina   |   HaiBunda

Jumat, 18 Dec 2020 04:00 WIB

Tropical 'Philodendron Hederaceum Micans' houseplant with heart shaped leaves with velvet texture in gray flower pot on coffee table
Tanaman hias indoor/Foto: Getty Images/iStockphoto/OleseaV

Jakarta – Jika rumah tidak terlalu luas, bukan berarti Bunda enggak bisa punya tanaman hias. Banyak kok tanaman hias indoor yang cocok buat dirawat di ruangan sempit.

Semua tanaman hias ini bisa tumbuh di sudut ruangan kecil. Perawatannya pun tidak ribet kok, Bunda. Bagi Bunda pemula juga tetap bisa merawatnya.

Beberapa dari tanaman hias itu pun membutuhkan lebih sedikit cahaya matahari. Jadi tinggal Bunda letakkan saja di dekat jendela rumah.

Daripada penasaran, simak yuk aneka tanaman hias buat ruangan sempit. Berikut 9 pilihannya, dikutip dari House Beautiful.

1. ZZ

Tanaman hias Zamioculcas zamiifolia yang dikenal sebagai tanaman ZZ hanya membutuhkan sedikit air daripada yang lainnya. Jadi, jika tak banyak waktu untuk menyiram, Bunda akan menyukai tanaman hias yang satu ini.

Tanaman hias ZZ juga akan tumbuh subur dalam cahaya terang, dengan sinar matahari langsung. Dilansir Bloomscape, tanaman hias ZZ juga dapat mentolerir cahaya redup jika Bunda memiliki tempat yang kurang cerah untuk merawatnya.

Banyak orang meletakkan tanaman hias ZZ plant di rumah maupun kantor. Selain bentuknya indah dan tahan banting, tanaman hias ZZ plant diyakini bisa membawa keberuntungan lho, Bunda.

2. Pilea

Berikutnya ada tanaman hias pilea. Tanaman hias indoor ini ukurannya kecil dengan daun bulat hijau, sekilas seperti pancake mini.

Tanaman hias pilea cocoknya ditanam di area yang cerah dengan sinar matahari tak langsung. Pilea memang tergolong mudah dirawat, tapi hati2 dengan penyiramannya nih, Bunda.

Caranya, Bunda perlu menyiram tanahnya secara menyeluruh, kemudian biarkan tanahnya mengering. Setiap minggu juga sebaiknya Bunda menyemprot daun pilea.

3. Sweetheart

Selanjutnya ada tanaman hias sweetheart yang unik nih. Bentuknya seperti hati lho, Bunda.

Letakkan tanaman hias di dekat jendela rumah Bunda. Tanaman hias ini memang cocok dengan cahaya matahari langsung yang terang.

Perawatan tanaman hias ini cukup mudah lho. Tanaman hias sweetheart termasuk sukulen, hanya membutuhkan sedikit air.

4. Bird of paradise

Sesuai namanya, tanaman hias ini memiliki bunga yang menyerupai burung terbang. Tanaman hias bird of paradise memberi nuansa tropis yang kental di rumah Bunda.

Letakkan pot bird of paradise di area yang terang supaya subur. Namun jika tak ada sudut yang cerah, tanaman hias ini juga kuat bertahan di ruangan yang lebih redup, hanya saja warna bunganya tak terlalu cerah.

Hati-hati dalam penyiraman ya, Bunda. Hindari penyiraman berlebihan supaya tidak layu.

5. Yucca

Tanaman hias yucca tumbuh dengan baik dalam cahaya terang dari sinar matahari tak langsung. Kalau terlalu banyak sinar matahari langsung, daunnya bisa terbakar.

Tanaman hias ini akan tetap tumbuh dalam cahaya redup. Hanya saja pertumbuhannya jauh lebih lambat.

Tak butuh banyak air untuk merawat tanaman hias yucca. Bunda akan tahu tanaman hias ini perlu diberi air dengan memeriksa apakah setengah dari bagian atas tanah kering.

Simak juga video tanaman hias tropis:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner tanaman hias tropisFoto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari



Tanaman Hias Indoor Buat Ruangan Sempit dan Cara Merawatnya

Tropical 'Philodendron Hederaceum Micans' houseplant with heart shaped leaves with velvet texture in gray flower pot on coffee table

Tanaman hias indoor/Foto: Getty Images/iStockphoto/Firn

6. Lidah Buaya

Lidah buaya termasuk tanaman hias sukulen. Tanaman hias lidah buaya senang terkena cahaya matahari dan hanya perlu disiram seminggu sekali saja, setelah tanahnya benar-benar kering.

Tanaman hias lidah biaya cocok ditanam di pot kecil lalu diletakkan di atas meja atau sudut ruangan. Kalau mau, Bunda bisa cat pot dengan warna kuning. Sehingga nanti perpaduan pot dan tanaman lidah buaya jadi mirip seperti nanas.

7. Sirih Gading

Bicara soal tanaman hias untuk di rumah, rasanya kurang lengkap tanpa sirih gading ya, Bunda. Sirih gading ini biasanya dijadikan tanaman hias gantung.

Rawat sirih gading dengan penyiraman yang sedang. Jangan sampai tanah pot tergenang air.

Pencahayaan terang dari sinar matahari secara langsung menjadi perawatan terbaik untuk tanaman ini. Letakkan saja tanaman hias sirih gading di dekat jendela rumah.

8. Philodendron

Tanaman hias philodendron membutuhkan penyiraman ringan dan sedang, serta tidak terkena sinar matahari secara langsung. Bunda bisa mengecek kondisi philodendron dari tampilan daun.

Jika daun menguning, berarti terlalu banyak cahaya. Sedangkan kalau daun pucat, tandanya cahaya terlalu sedikit.

Nah, kalau daun terkulai, berarti Bunda memberinya terlalu banyak atau tidak cukup air. Jadi memang perlu perawatan ekstra nih buat philodendron.

9. Puring

Daun tanaman hias puring yang indah memang memanjakan mata. Daunnya bernuansa hijau dengan corak putih dan kemerahan.

Tetapi untuk mendapat tampilan puring yang cantik seperti itu memang membutuhkan waktu dan kesabaran. Tanaman hias ini membutuhkan kelembapan yang konstan dan banyak cahaya.

Jadi dapur atau ruangan dengan jendela besar sangat ideal untuk meletakkan tanaman hias puring. Satu hal yang perlu diperhatikan, tanaman hias ini bisa menjadi racun bagi hewan peliharaan dan manusia. Jauhkan dari jangkauan si kecil dan hewan peliharaan ya, Bunda.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda