3 Asupan Penting untuk Lansia Supaya Terhindar dari COVID-19

Healthy food clean eating selection: Vegetables, fruits, nuts, berries and mushrooms, parsley, spices. On a black background. Free space for text.

Asupan makanan bergizi/Foto: iStock

Secara umum, orang lanjut usia atau lansia tubuhnya memang sudah tak sekuat anak muda. Imunitas tubuh lansia juga ikut terpengaruh seiring memasuki usia tua.

Dilansir Harvard Health Publishing, kemampuan respons imun mulai berkurang pada lansia, Bunda. Selain itu, terjadi pula penurunan fungsi organ dan gerak.

Oleh karena itu, lansia pun lebih rentan terserang penyakit, termasuk terinfeksi COVID-19. Risiko terkena COVID-19 akan semakin meningkat kalau lansia tersebut juga menderita penyakit kronis.

Nah, berhubung imunitas sudah berkurang, supaya tubuh tetap sehat, diperlukan konsumsi makanan bergizi. Dalam video YouTube Covid19 Gugus Tugas, dr. Raisa Juanda berbagi informasi soal apa saja makanan yang sebaiknya dikonsumsi lansia nih, Bunda.

Secara umum, asupan makanan yang perlu dikonsumsi lansia ini mengacu pada prinsip gizi seimbang. Artinya, dalam sepiring makanan sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan tubuh.

Di antara sekian banyak zat gizi yang diperlukan tubuh, ada yang menjadi prioritas. Sebaiknya asupan ini tak terlewat untuk dikonsumsi setiap hari ya, Bunda.

Berikut ini sejumlah asupan makanan bergizi yang sebaiknya dikonsumsi lansia agar tubuh tetap kuat melawan COVID-19.

1. Makanan yang Mengandung Vitamin dan Mineral

vitamin dan mineral penting untuk diasup demi membantu melawan virus corona. Semua bisa didapat dari secara alami dari makanan sehari-hari kok, Bunda.

"Zat gizi yang diperlukan untuk mencegah terinfeksi virus ini adalah vitamin A, B, D, C, selenium, zink, zat besi, omega 3, yang diperlukan untuk meningkatkan sistem imun," ujar dr. Raisa Juanda.

"Ini bisa diperoleh dari bahan makanan telur, ikan, susu, kacang-kacangan, jambu, jeruk, wortel, brokoli, bayam, tomat, minyak zaitun, dan lain sebagainya," imbuhnya.

Untuk vitamin D juga bisa didapat secara alami selain makanan lho, yaitu dari sinar matahari. Caranya adalah dengan berjemur minimal 15 menit antara pukul 09.00 hingga 10.00 pagi.

Sementara untuk suplemen memang bisa dikonsumsi lansia, tapi tidak boleh sembarangan ya, Bunda. Lebih baik konsultasi ke dokter dulu untuk menentukan kira-kira suplemen apa yang dibutuhkan dan aman bagi tubuh lansia.

"Sebaiknya atas rekomendasi dokter karena sudah terjadi penurunan fungsi organ, seperti ginjal dan liver," tuturnya.

Untuk asupan makanan lainnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video penjelasan soal mengapa lansia rentan terpapar COVID-19:

[Gambas:Video Haibunda]

Asupan Penting untuk Lansia Supaya Terhindar dari COVID-19

Cute female taking eggs from the fridge, attractive housewife take care about health, fresh tasty organic food, healthy eating concept

Asupan makanan bergizi/Foto: iStock

2. Makanan yang Mengandung Protein

Masa otot dan tulang lansia sudah menurun, maka asupan makanan yang mengandung protein penting sekali bagi lansia. Kebutuhan protein harian pun sebaiknya bisa terpenuhi ya, Bunda.

Makanan yang mengandung protein ini banyak pilihannya. Selain itu juga cukup mudah didapat kok. Mulai dari tahu hingga daging.

"Banyak konsumsi makanan sumber protein, ikan, daging, ayam, tahu, tempe, telur, susu, sebanyak 2-4 porsi sehari," kata dr. Raisa.

3. Air Minum

Supaya tidak dehidrasi, lansia membutuhkan banyak asupan air putih. Lansia disarankan untuk minum air minimal 8 gelas sehari.

Walau begitu, jangan minum berlebihan juga ya, karena ginjal pada lansia sudah tak lagi seefektif orang yang masih muda dalam mengolah cairan yang diasup.

Selain mengikuti anjuran asupan makanan bergizi, jangan lupa juga selalu #ingatpesanbunda atau #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun.