Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tanaman Hias Gantung Unik yang Mudah Dirawat, Bunda Pasti Suka

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Minggu, 27 Dec 2020 10:59 WIB

Bamboo flower pot with succulent plant burro's tail against a yellow painted wall.
Tanaman hias gantung/Foto: Getty Images/iStockphoto/pixbox77

Tak hanya ditanam di halaman maupun diletakkan di meja, tanaman hias cocok juga ditaruh di pot lalu digantung. Tanaman hias gantung ini cocok banget diletakkan di teras maupun di berbagai sisi dalam rumah.

Tanaman hias gantung bisa menjadi jawaban bagi Bunda yang ingin menghias halaman atau ruangan tapi tak punya cukup tempat untuk meletakkan pot di lantai.

Untuk tanaman hias gantung outdoor, pilihannya banyak, Bunda. Dari sekian banyak tanaman hias gantung outdoor, ada berbagai pilihan yang begitu unik dan mudah dirawat.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini aneka tanaman hias gantung unik yang mudah dirawat.

1. Spider plant

Tanaman hias spider plant mampu bertahan di kondisi ekstrem sekalipun. Tak perlu diragukan lagi kekuatan tanaman hias gantung ini dalam menghadapi cuaca lho, Bunda.

Walau begitu, ada baiknya tanaman hias spider plant ditempatkan di bawah sinar matahari langsung. Selain itu, tanaman hias ini juga membutuhkan kelembapan dan penyiraman secara berkala.

Jangan terlalu banyak menyiramnya ya, Bunda. Jika Bunda menyiramnya terlalu sering dan membuat tanahnya basah justru akan membuat tanaman hias ini cepat mati.

2. Epiphyllum cactus

Jenis-jenis kaktus yang indah memang tak ada habisnya ya, Bunda. Tanaman hias gantung yang satu ini adalah epiphyllum cactus alias kaktus kepiting.

Tanaman hias epiphyllum cactus cocok digantung di teras rumah Bunda. Perawatannya mudah lho, cukup sirami tanaman saat tanahnya mulai mengering.

Lalu tambahkan pupuk untuk mempercepat pertumbuhan. Tapi secukupnya saja dan jangan terlalu sering memberi pupuk. Bunda bisa berikan pupuk dengan kandungan fosfor, serta kalium tinggi.

3. Bunga pukul sembilan

Tanaman hias gantung bunga pukul sembilan biasa dikenal dengan nama krokot. Bunga yang dihasilkan warnanya tak hanya satu, tapi beragam. Mulai dari putih, merah, hingga oranye.

Bunga pukul sembilan cocok buat Bunda yang tak memiliki banyak waktu untuk mengurus tanaman. Sebab, merawat tanaman hias satu ini terbilang mudah.

Tanaman hias bunga pukul sembilan dapat tumbuh sempurna bila terpapar sinar matahari langsung. Cukup sirami bunga pukul sembilan jika tanahnya mulai mengering ya.

Untuk tanaman hias gantung lainnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video tanaman hias tropis:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner liburan di masa pandemi

Tanaman Hias Gantung Unik yang Mudah Dirawat

Bamboo flower pot with succulent plant burro's tail against a yellow painted wall.

Tanaman hias kaktus anggur/Foto: Getty Images/iStockphoto/brytta

4. Jenggot musa

Bicara soal tanaman hias gantung unik, tak lepas dari jenggot musa. Tanaman hias yang dikenal pula sebagai spanish moss ini bentuknya memang lain daripada yang lain.

Seperti namanya, tanaman hias gantung ini bentuknya mirip jenggot. Batangnya tipis menjuntai ke bawah, dengan permukaan bersisik abu-abu halus. Tak ada akar seperti tanaman hias pada umumnya.

Tak sulit merawat tanaman hias jenggot musa. Bunda cukup menyiramnya pagi dan sore tiap hari. Jangan sampai kekeringan agar tanaman hias gantung ini tidak mati.

5. Kaktus anggur

Jenis kaktus yang satu ini sudah sering wara-wiri di internet karena lagi ngehits. Warnanya hijau pucat menyerupai anggur hijau. Daunnya tebal dan bergerombol membentuk pola lonjong yang cantik jika digantung.

Tanaman hias kaktus anggur memang biasanya ditanam dalam pot kecil, lalu digantung sebagai pemanis ruangan. Bisa juga kalau mau digantung di teras rumah.

Untuk perawatannya, jangan terlalu sering menyiram tanaman hias gantung ini ya, Bunda. Cukup siram kaktus sesekali ketika tanahnya kering.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda