Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Memanggang Daging Sapi, Ayam, dan Ikan Buat BBQ di Rumah

Hilda Irach   |   HaiBunda

Kamis, 31 Dec 2020 10:16 WIB

Thai BBQ Chicken,Homemade Thai Chicken Satay with Peanut Sauce
BBQ/Foto: Getty Images/LauriPatterson

Jakarta - Malam Tahun Baru identik dengan momen berkumpul bersama keluarga ya, Bunda. Namun tahun ini memang tak bisa bersama keluarga besar dulu karena pandemi. Jadi bersama keluarga kecil saja di rumah masing-masing.

Untuk menyambut malam Tahun Baru, biasanya tradisi memanggang daging atau pesta barbeque tak pernah dilewatkan. Momen pesta BBQ ini menjadi cara untuk menghangatkan suasana.

Mulai dari daging sapi, ayam, hingga ikan, makanan yang dipanggang selalu menjadi santapan favorit. Tak hanya lezat, aroma smoky pada dagingnya sukses menggoyang lidah.

Sayangnya, banyak kesalahan memanggang makanan yang mungkin sering dilakukan. Meski sepele, kebiasaan ini dapat memengaruhi rasa, tekstur, aroma, serta kualitas daging lho, Bunda.

Tak hanya itu, metode memanggang daging yang salah juga dapat mengarah pada produksi bahan kimia yang berpotensi membahayakan kesehatan nih, Bunda.

Dilansir Healthline, saat daging dipanggang pada suhu tinggi, lemak meleleh dan menetes ke pemanggang atau permukaan alat memasak. Hal ini kemudian akan menciptakan senyawa beracun yang disebut polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang dapat naik dan meresap ke dalam daging.

Senyawa ini berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan risiko kanker. Seperti kanker payudara dan pankreas.

Namun jangan khawatir, untuk mengatasinya Bunda bisa mempersingkat waktu memasak dan mengeluarkan daging dari api besar sebelum menjadi gosong untuk mengurangi risiko penyakit kanker.

Penelitian juga mengungkap bahwa pemberian bumbu pada daging, unggas, dan ikan setidaknya 30 menit sebelum memanggangnya, dapat mengurangi pembentukan amino heterosiklik penyebab kanker atau cancer-causing heterocyclic amines (HCAs) saat daging dimasak dengan suhu tinggi.

Memanggang yang tampak sederhana sebenarnya lebih rumit dari itu ya, Bunda. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu Bunda ingat sebelum mulai pesta BBQ di rumah.

Pertama, sangat penting untuk membersihkan panggangan, untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran yang menempel. Sebab jika dibiarkan, ini akan mempengaruhi aroma serta rasa daging yang menjadi tak sedap.

Kemudian, Bunda juga harus sedikit meminyaki rak pemanggang sebelum meletakkan daging. Setelah meletakkannya di atas panggangan, diamkan sejenak sampai meninggalkan bekas panggangan yang indah pada daging.

Setelah matang, Bunda juga tak boleh langsung menyantapnya begitu saja. Tetapi harus didiamkan sebentar, kemudian membungkusnya dengan aluminium foil selama lima menit. Dengan begitu jus akan keluar dengan sendirinya yang menghasilkan tekstur daging yang empuk dan juicy atau berair.

Namun, perlu Bunda ketahui bahwa cara memanggang berbeda-beda, tergantung jenis daging yang digunakan, ketebalan, dan kematangan yang diinginkan. Kalau Bunda berencana memanggang daging sapi, ayam, hingga ikan, berikut ini selengkapnya tips-tips memanggang agar mendapatkan hasil yang sempurna, dikutip dari The Spruce Eat dan BBC Good Food.

Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video tips memasak telur tanpa minyak:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Tips Cantik Sehat Saat PandemiFoto: Mia Kurnia Sari



Tips Memanggang Daging Sapi, Ayam, dan Ikan Buat BBQ di Rumah

BBQ Tahun Baru, Ikan Bakar hingga BBQ Korea

BBQ/Foto: iStock

1. Memanggang Daging Sapi

Sebelum mulai memanggang, Bunda perlu tahu ada metode berbeda untuk steak dan daging panggang biasa. Kalau Bunda menginginkan kulit luar daging yang indah dengan bekas panggangan pada steak, maka Bunda harus membakarnya terlebih dahulu, yang berarti daging tersebut harus dimasak dengan api besar menggunakan arang.

Daging yang dibakar ini juga biasanya lebih kaya rasa dan terdapat aroma smoky yang menggugah selera. Bila bagian luar daging terlihat hangus, bukan berarti sudah matang ya, Bunda. Untuk mengatasinya, kecilkan api agar tak terlalu besar, kemudian periksa dengan memotong daging untuk memastikan bagian tengahnya tidak berwarna merah muda.

Lalu untuk daging steak setebal 3 cm misalnya, memakan waktu dua menit selama proses pembakaran. Sementara daging ketebalan 4 cm hingga 5 cm akan memakan waktu empat menit. Jangan lupa untuk selalu membalik daging di tengah waktu memasak ya, Bunda.

Sedangkan, untuk daging panggang, teknik memasaknya menggunakan panas tidak langsung. Artinya Bunda harus meletakkan daging di sisi api, bukan di atasnya. Daging yang dipanggang umumnya menghasilkan tekstur yang lebih lembap. Kulit daging yang dipanggang pun juga tidak bisa se-crispy saat memanggangnya dengan arang.

Lalu bagi Bunda yang ingin memanggang daging hamburger, bakarlah daging tersebut dengan api besar selama dua menit di setiap sisinya. Tambahkan beberapa menit untuk setiap kematangan, misalnya empat menit untuk medium, dan enam menit untuk tingkat kematangan sempurna.

2. Memanggang Daging Unggas

Jika ingin memanggang segala jenis unggas, baik ayam, bebek, dan kalkun, maka harus dimasak dengan api langsung, Bunda. Artinya daging tersebut harus dibakar di atas api besar menggunakan arang.

Sebelum mulai memanggang, pastikan daging unggas yang telah dikeluarkan dari kulkas tersebut tidak beku. Selain itu, jangan mencuci ayam mentah ya, Bunda. Sebab, mencuci ayam dapat memercikkan kuman dan menyebarkan serangga berbahaya ke tangan, pakaian, dan meja dapur, Bunda.

Biarkan ayam yang membeku mencair dengan sendirinya, ketika sudah mencair letakkan daging tersebut di atas pemanggang. Dengan memasaknya begitu saja, akan membunuh semua bakteri nih, Bunda. Lalu, balikkan daging unggas di pertengahan waktu memasak. Jika Bunda ingin menambahkan saus atau bumbu ke ayam atau kalkun, lakukan dalam 10 menit terakhir waktu memasak.

3. Memanggang Ikan

Berbeda dengan daging sapi dan ayam, memanggang makanan laut kerap kali membutuhkan perhatian lebih. Sepotong ikan dapat berubah menjadi kering dalam beberapa menit saja, jika teknik memanggangnya salah nih, Bunda.

Oleh karena itu, ada beberapa aturan umum yang harus diikuti sebelum memanggang ikan. Pertama, gunakanlah pemanggang dengan panas sedang. Namun, jika memasak ikan yang utuh, panggang dengan api kecil. Dengan begitu, tekstur daging ikan juga jadi tak alot nih, Bunda.

 

 

 

     


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda