Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tanaman Hias Gantung Unik dan Mudah Dirawat, Mana Favorit Bunda?

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 05 Jan 2021 04:00 WIB

Baskets of hanging petunia flowers on balcony. Petunia flower in ornamental plant.
Tanaman hias gantung/ Foto: iStock

Jakarta - Kehadiran taman tak sekadar menyejukkan udara, tapi juga bisa mempercantik tampilan rumah. Jika lahan rumah Bunda terbatas, yuk siasati dengan menanam tanaman hias gantung.

Tanaman hias gantung bisa Bunda letakkan di mana saja. Misalnya di teras, kamar mandi, ruang tamu dan bahkan dapur. Paling penting, area tersebut mendapatkan paparan sinar matahari.

Apa saja ya, pilihan tanaman hias gantung yang unik dan mudah dirawat? Berikut rangkumannya:

1. Petunia

Jika Bunda ingin memiliki tanaman hias gantung yang berbunga, petunia bisa jadi pilihannya. Jenis tanaman hias ini sangat populer karena memiliki bunga yang cukup rimbun.

Bunga tanaman Petunia ini warnanya beraneka ragam. Mulai dari ungu, merah muda, hingga putih.

Tanaman dari famili Solanaceae ini juga termasuk mudah dirawat. Cukup berikan paparan sinar matahari dan siraman air rutin, ia pun akan tumbuh subur.

2. Sirih Gading

Sirih gading juga menjadi salah satu jenis tanaman hias gantung yang populer dan kini banyak dipilih. Meski tak berbunga seperti petunia, tanaman hias sirih gading memiliki daun yang sangat unik lho, Bunda.

Daunnya berwarna hijau dengan semburat kekuningan atau putih. Batang sirih gading tidak kaku dan biasanya tumbuh menjalar. Saat digantung, tanaman hias sirih gading bisa tumbuh menjuntai ke bawah sehingga akan tampak sangat cantik.

Tak cuma tampilannya yang indah, tanaman hias sirih gading juga dikenal mampu menjernihkan udara. Maka dari itu, tanaman hias ini cocok ditempatkan di dalam maupun di luar ruangan.

3. Lili Paris

Lili Paris atau Chlorophytum comosum merupakan salah satu tanaman hias gantung yang mudah dirawat. Dikutip dari The Strategist, daunnya kecil dan memanjang, serta memiliki tepi berwarna kekuningan.

Tanaman hias gantung ini bisa ditempatkan di dalam ruangan karena tidak terlalu membutuhkan banyak paparan sinar matahari. Selain itu, untuk kebutuhan air Bunda cukup memastikan media tanamnya basah. Jangan sampai terlalu menggenang alias kebanyakan air, ya.

Sama seperti sirih gading, tanaman lili Paris juga mampu menyaring udara kotor. Tanaman hias ini bahkan diketahui memiliki kemampuan melenyapkan senyawa berbahaya di udara seperti formaldehida.

Simak juga jenis tanaman hias tropis, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Maia Estianty Sembuh Covid-19Foto: Mia Kurnia Sari

Tanaman Hias Gantung Unik dan Mudah Dirawat

Studio photo shoot of a Nephrolepis exaltata

Tanaman hias gantung pakis Boston/ Foto: iStock

4. Pakis Boston

Jenis tanaman hias gantung populer dengan bentuk daun unik lain yang bisa Bunda pilih yakni pakis Boston. Daunnya berbentuk seperti pedang bergerigi khas pakis.

Tanaman hias ini termasuk tangguh karena mudah dirawat dan mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan.

Ia membutuhkan sedikit paparan cahaya matahari dan media tanam lembap. Jadi, tanaman hias pakis Boston bisa Bunda tempatkan untuk mempercantik bagian dalam rumah, seperti di ruang tamu atau dapur.

5. English Ivy

Memiliki nama lain Hedera helix, English ivy juga banyak disukai karena bentuk daunnya yang khas yakni menyerupai bintang. Tanaman hias ini dapat tumbuh dalam cahaya terang. Tapi jangan khawatir, ia juga bisa tumbuh subur di tempat yang teduh.

Daun English ivy mampu tumbuh merambat dengan cepat, sehingga harus dipangkas secara teratur. Pastikan juga untuk tidak menyiramnya terlalu banyak ya, Bunda.

Supaya lebih cantik, jangan lupa untuk menyeka daunnya secara rutin supaya tidak tampak berdebu. Cukup seka daunnya dengan air minimal sekali sebulan. Demikian dikutip dari The Spruce.

Nah, mana tanaman hias gantung yang paling Bunda sukai?


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda