6 Tips Mengatur Denah Rumah Minimalis yang Baik Menurut Feng Shui

Jakarta - Rumah menjadi aset yang paling penting. Oleh karena itu ada banyak hal yang perlu Bunda perhitungkan saat merancang desainnya. Tidak hanya arsitektur dan interior, denah rumah juga tak kalah penting diperhatikan.

Denah rumah minimalis perlu ditata sebaik mungkin agar bisa memberikan keberuntungan pada seluruh penghuni. Tak hanya dibuat berdasarkan keindahan atau estetika, perencanaan desain rumah minimalis yang dirancang menurut feng shui juga mempertimbangkan setiap elemen peletakan ruangan yang satu dengan yang lainnya.

Feng shui itu sendiri merupakan ilmu topografi asal Tiongkok yang memberikan pengaruh besar dan positif bagi aspek-aspek kehidupan. Terutama dalam hal membangun rumah.

Feng shui dalam denah rumah minimalis menerapkan tata letak terbaik agar mampu menciptakan hunian yang dapat berfungsi dengan baik dan nyaman. Selain itu, ilmu feng shui dalam mendesain rumah juga dipercaya dapat membuat hunian terlihat lebih sehat dan rapi.

Oleh karena itu, bagi Bunda yang berencana membangun rumah minimalis, bisa mempertimbangkan tips-tips feng shui nih. Dikutip dari The Spruce, berikut ini adalah tips mengatur denah rumah minimalis yang baik menurut feng shui.

1. Perhatikan jalan masuk

Pintu masuk menjadi kesan pertama seseorang dalam sebuah rumah minimalis. Pastinya tak ingin ya, bila seseorang yang baru pertama kali ke rumah Bunda sulit menemukan letak pintu masuk, sulit mencari letak bel pintu, atau melihat pemandangan pintu masuk yang tidak bersih.

Menurut feng shui akan lebih baik jika ada jalan setapak yang mudah diikuti dari depan rumah ke pintu masuk. Selain itu, pintu depan tersebut harus ditata secara terbuka dan luas.

Bunda juga harus menghindari tembok atau tangga kurang dari enam kaki dari pintu masuk. Perhatikan pula apakah pintu depan mendapatkan cukup cahaya yang baik. Hindari rumah dengan pintu lain atau jendela besar tepat di seberang pintu depan.

2. Perhatikan penempatan kamar

Feng shui menegaskan agar tidak sembarangan menata detail ruangan ketika membangun rumah. Posisi terbaik untuk dapur, ruang tamu, dan kantor ada di dekat pintu depan rumah, Bunda. Sebab, di sini keluarga menghabiskan waktu bersama, serta menyambut tamu, dan pengunjung. Sehingga, lebih baik bila dibangun dekat pintu depan.

Sedangkan, area pribadi seperti kamar tidur, lebih baik ditempatkan di bagian belakang rumah. Secara tradisional, anggota keluarga tertua seperti kakek atau nenek tinggal jauh di belakang.

Semakin jauh berada di belakang, maka semakin banyak keamanan, kekuatan, dan ketenangan yang dimiliki. Karena itu, penempatan kamar sebaiknya jauh dari ruang publik seperti ruang tamu, Bunda.

3. Posisi komando

Tempat tidur, meja, dan kompor adalah tiga lokasi paling berpengaruh di rumah menurut feng shui. Tempat tidur adalah ruang beristirahat dari segala aktivitas, meja menjadi tempat Bunda dan keluarga makan bersama, sedangkan kompor merupakan tempat Bunda memasak.

Oleh sebab itu, tiga lokasi tersebut harus dalam posisi komando atau posisi terbaik. Tempat tidur juga harus ditempatkan pada posisi yang memungkinkan Bunda melihat pintu.

Secara psikologis, sulit untuk bersantai dengan membelakangi pintu, dan Bunda akan selalu berada dalam mode 'lawan atau lari'. Hormon stres akan bekerja, membuat Bunda tidak dapat memulihkan tubuh dengan sempurna selama tidur.

Untuk tips lainnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga rumah minimalis 4 lantai dengan kolam renang di rooftop, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari