Kasus Peretasan WhatsApp Melaney Ricardo, Bisa Jadi Pelajaran Buat Bunda

Kasus Peretasan WhatsApp Melaney Ricardo, Bisa Jadi Pelajaran Buat Bunda/ Foto: Instagram @melaney_ricardo

Artis sekaligus presenter Melaney Ricardo baru-baru ini menceritakan pengalaman yang tak menyenangkan, Bunda. Tanpa dugaan, ia mengalami peretasan pada nomor WhatsApp miliknya.

Sebagaimana yang dikisahkannya, pelaku yang melakukan aksi tersebut berpura-pura sebagai pegawai sebuah mini market. Kemudian ia menghubungi Melaney melalui pesan di WhatsApp.

Dari pengalaman tersebut, istri Tyson James Lynch ini pun menduga bahwa pelaku melancarkan aksi tersebut dengan memanfaatkan kelengahan korban yang menjadi sasaran

Kata Melaney, pelaku menghubunginya untuk meminta tolong karena telah melakukan kesalahan. Dengan memohon, ibu dari dua orang anak ini pun mengirimkan informasi yang dikirim ke nomor WhatsAppnya.

"Jadi bilangnya, katanya, 'Mbak maaf banget saya salah memasukkan input pin gitu. Boleh lihat enggak usah kirim ke saya apa, karena saya harus tanggung jawab sama bos saya,'" tutur Melaney, dikutip dari detikcom pada Rabu, (20/1/2021).

Melaney yang saat itu mengaku sedang lelah karena baru selesai syuting. Ia pun tak banyak berpikir dan hanya mengecek foto profile yang digunakan pelaku.

"Pas gue cek memang gambarnya tuh gambar cewek dengan baju minimarket itulah," tuturnya.

Lanjut cerita, Melaney mengatakan bahwa pelaku meminta kode PIN atau OTP yang dikirim melalui sms dengan Bahasa Thailand. "Terus dia bilang lihat di SMS itu ada nomor pin dengan tulisan bahasa Thailand. Aku lihat benar memang," lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Melaney pun menurut saja. Merasa ditanggapi dengan baik, pelaku pun meminta Melaney untuk melakukan screen capture pada pesan yang dimaksud dan mengirimkannya.

"'Boleh Mbak di-screen capture saja dikirim ke aku,' katanya. Ya sudah gue kirimin. Setelah itu baru langsung ke-block isi WhatsApp gue dan enggak bisa masuk lagi," kenang Melaney Ricardo.

Saat hal tersebut terjadi, barulah wanita berusia 40 tahun tersebut sadar sekaligus panik. Sontak, Melaney pun langsung membuat pengumuman di Instagram untuk mengabarkan kejadian tersebut dan mengimbau orang-orang terdekatnya untuk blokir nomor WhatsAppnya apabila sewaktu-waktu ada yang menghubungi atas nama dirinya.

"Guys No WA saya baru saja dihacked!. Please kalau ada yang WA atas nama saya langsung block aja," tulis Melaney Ricardo.

Tak sampai situ, Melaney pun meminta pertolongan bagi siapapun yang dapat membantunya untuk mendapatkan akun WhatsApp miliknya kembali.

"Kalau ada yang tahu gimana caranya ngembaliin no WA tolong DM saya segera ya. Terima kasih banget," tuturnya.

Untungnya, kejadian yang membuatnya syok tersebut hanya berlangsung selama 2 jam, Bunda. Karena setelah itu, akun WhatsApp Melaney dapat kembali dibuka setelah dibantu oleh salah seorang temannya.

"Cuma dua jam habis itu balik lagi, alhamdulillah. Tapi ya puji Tuhan enggak ada keuangan apa-apa yang hilang," tuturnya.

Lalu apa saja kerugian yang dialami oleh Melaney Ricardo? Klik baca halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, simak juga tips menhindari hoaks ala dr. Reisa Broto Asmoro, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: Mia Kurnia Sari

Kasus Peretasan WhatsApp Melaney Ricardo, Bisa Jadi Pelajaran Buat Bunda

Kasus Peretasan WhatsApp Melaney Ricardo, Bisa Jadi Pelajaran Buat Bunda/ Foto: iStock

Melaney mengakui bahwa saat itu dia merasa tenang karena tak memiliki akun m-banking, Bunda. Selain itu, dalam obrolan di WhatsAppnya pun tak ada yang aneh-aneh.

"Untungnya gue enggak punya m-banking. Semua ada di manajer gue. Enggak punya m-banking, enggak ada video atau foto macam-macam, ya paling chat bercanda-bercanda sama teman," ucapnya.

Terlepas dari rasa tenangnya tersebut, Melaney tetap tak terima dengan apa yang ia alami tersebut. Sebab, baginya, ada perasaan yang tak nyaman saat seseorang melewati privasinya.

"Tapi biar bagaimanapun enggak nyaman ya saat orang masuk ke ruang pribadi kita. Tapi ya puji Tuhan enggak ada keuangan apa-apa yang hilang," tutur Melaney bersyukur.

Dengan pengalaman tersebut, Melaney mendapat pelajaran baru. Ke depannya ia akan lebih berhati-hati dan tak mudah percaya dengan pesan dari orang tak dikenal agar tak jadi korban penipuan kembali.

"Panik bangetlah cuma ya itu pengalaman, pelajaran berhati-hati. Gue mikirnya kasihan sama nih orang kalau dia kena masalah nanti harus bayar ke bosnya," katanya.

Bagaimana modus penipuan WhatsApp yang dialami Melaney Ricardo ini bisa terjadi? Klik BACA HALAMAN SELANJUTNYA untuk penjelasan lebih lengkap ya, Bunda.

Kasus Peretasan WhatsApp Melaney Ricardo, Bisa Jadi Pelajaran Buat Bunda

Kasus Peretasan WhatsApp Melaney Ricardo, Bisa Jadi Pelajaran Buat Bunda/Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Perlu untuk Bunda ketahui, belakangan ini memang sudah banyak pengguna WhatsApp di Indonesia yang menerima pesan dari nomor tak dikenal. Sama seperti Melaney Ricardo, pelaku mengatasnamakan dirinya sebagai pegawai atau kasir dari sebuah mini market.

Ahli forensik IT, Ruby Alamsyah, pun menjadi salah satu penerimanya lho, Bunda. Tidak hanya sekali, dia mendapatkan dua kali. Oleh karenanya, Ruby mewanti-wanti pada masyarakat untuk jangan asal menanggapi pesan WhatsApp tersebut.

"Ini modus baru penjahat untuk mengambil alih akun WhatsApp kita," ujarnya, dikutip dari detikcom.

Lebih lanjut, Ruby menjelaskan bahwa pelaku memiliki target untuk untuk mendapatkan OTP seperti modus-modus sebelumnya. Namun, kali ini oknum tersebut menggunakan cara baru, yakni pura-pura menjadi kasir dan pembelian voucher berbahasa Thailand.

Penggunaan bahasa Thailand ini bertujuan agar korban tidak mengerti isi pesan sebenarnya dari kode OTP yang dikirimkan WhatsApp, Bunda. "Dengan pakai bahasa Thailand, dimaksudkan agar korban tak sadar kalau itu adalah kode OTP yang dikirimkan oleh WhatsApp," kata Ruby.

Sementara dengan berpura-pura sebagai kasir mini market lengkap dengan fotonya, ini diharapkan agar korban merasa percaya dengan mudah ditipu. Demikian pula voucher game, itu hanya untuk kamuflase.

Kalau mendapatkan pesan ini, disarankan untuk mengabaikan atau sebaiknya langsung diblokir saja ya, Bunda.

Selain itu, Ruby juga menambahkan pesan agar tak pula tertipu akan keramahan balasan dari sang pengirim pesan WhatsApp. Karena cara tersebut dapat digunakan pelaku untuk melakukan teknik social engineering

"Jadi kalau dapat pesan-pesan seperti itu blokir saja!" tegasnya.