Arisan Sosialita Iurannya Rp10 Juta, Selalu Heboh Pakai Dress Code

Seperti Bunda tahu, setiap kelompok arisan pasti memiliki grup WA, terkadang kumpul dengan dress code, atau semacamnya. Nah, kelompok arisan sosialita bernama Sisterhood belakangan menjadi bahan perbincangan di media sosial nih. Dari atas ke bawah, setiap anggotanya berpakaian kompak. Namun, yang paling menjadi perhatian ketika mereka mengenakan pakaian motif macan tutul.

Ya, kelompok arisan yang satu ini menjadi viral di media sosial setelah satu anggotanya Hj.Neng Kurnia dengan akun TikTok @hjcucuy kerap mengunggah aktivitas mereka. Di video TikTok-nya, geng arisan tersebut sering joget bersama, Bunda.

Soal nama kelompok arisan, salah satu anggota, Novi pun menyebut alasan mengapa nama kelompok arisannya Sisterhood. Novi mengatakan, karena anggotanya sendiri sudah sangat akrab bak saudara.

"Karena kita sudah dekat banget. Teman rasa saudara tapi ingin nambah elite sedikit jadi (namanya) sisterhood. Selalu pakai DC DC (dress code)" kata Novi di acara Pagi Pagi Ambyar, Trans TV, baru-baru ini.

Semua anggota pun mengaku ide konten viral kelompok arisan tersebut berasal dari Hj.Cucuy, anggota yang paling aktif di media sosial.

Selain tampil di acara tersebut, kelompok arisan asal Jawa Barat ini juga pernah menjadi bintang tamu Brownis Trans TV.

Saat hadir dalam acara yang dipandu Ivan Gunawan dan Ruben Onsu itu, Hj.Neng Kurnia alias Hj.Cucuy mengaku tak menyangka kontennya menjadi viral. Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga kiat mendirikan bisnis online untuk mempersiapkan dana pendidikan anak:

[Gambas:Video Haibunda]

Kelompok arisan Sisterhood tak menyangka menjadi viral

Kelompok arisan Sisterhood/ Foto: Instagram @hj_nengkurnia

Hj.Neng Kurnia alias Hj.Cucuy mengaku tak menyangka kontennya menjadi viral. Ia sebelumnya sudah sering mengunggah aksinya berjoget dengan geng arisannya ke TikTok. Akan tetapi, ketika dia menampilkan video kelompok arisan Sisterhood berjoget memakai busana motif macan, geng arisannya menyedot perhatian netizen.

Ia mengungkap bahwa kelompok arisan mereka adalah para ibu yang berasal Jawa Barat, ada yang dari Purwakarta, Lembang, namun mayoritas berasal dari Bandung. Kelompok arisan Sisterhood sendiri berjumlah 25 orang.

Setiap arisan mereka selalu menetapkan dress code tertentu, seperti busana motif macan yang dipakai dalam video yang viral. Namun, tak cuma motif macan, kelompok arisan mereka juga memiliki dress code yang warna-warni.

"Selain baju macan, kita ada warna lilac dan merah. Bandar arisannya suka warna-warni," katanya di acara Brownis Trans TV.

Sebelum diundang ke acara TV, Hj. Neng Kurnia alias Hj. Cucuy awalnya tak mau karena takut dengan penipuan. Ia juga sampai membuat video call dengan kru TV agar yakin kalau itu bukan penipuan.

Meski viral dan disebut sebagai hiburan oleh netizen, ada pula yang julid dan merasa yakin bahwa kelompok arisan Sisterhood hanya ingin viral saja tapi iuran arisan yang terjangkau. Menanggapi hal tersebut, Cucuy ungkap iuran arisannya, Bunda.

Jumlahnya enggak main-main lho, bisa capai Rp10 juta. Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.