Rumah yang indah dan elegan tentu menjadi dambaan setiap orang ya, Bunda. Kebanyakan orang terlalu memperhatikan desain interior rumah, padalah eksterior rumah juga tak kalah penting lho, Bunda.

Bagian depan rumah atau yang disebut fasad menjadi 'wajah' dari sebuah hunian. Sebagai area yang pertama kali dilihat seseorang dari luar, tentu saja bagian ini harus terlihat cantik secara visual.

Apabila fasad rumah Bunda tampak buruk, orang-orang mungkin akan berspekulasi hal yang sama dengan desain interior rumah. Tak hanya itu, tampilan fasad juga menunjukkan karakter penghuninya nih, Bunda.

Nah, buat Bunda yang berencana renovasi fasad rumah, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Mulai dari desain, warna, hingga material yang digunakan.

Namun, bagi Bunda yang memiliki keterbatasan biaya jangan khawatir. Dengan sedikit biaya dan perubahan pada fasad rumah, Bunda tetap bisa mewujudkan tampilan rumah yang modern dan cantik nih.

Dikutip dari buku Ragam Desain Renovasi Fasad < Rp100 Juta, berikut ini 5 ragam desain renovasi fasad rumah di bawah Rp100 juta. Disimak ya, Bunda.

1. Balkon Kayu

Jika fasad rumah Bunda mempunyai gaya minimalis dengan nuansa warna gelap dan hangat yang cocok dengan iklim tropis di Indonesia, bisa cobain desain ini. Saat renovasi, fasad rumah diperbaharui dengan menambahkan batu alam cetak berwarna campuran hitam dan abu-abu untuk dinding.

Sedangkan railing balkon yang awalnya menggunakan besi dan dinding beton, diperbaiki dengan menggunakan material kayu solid, dengan tujuan untuk menciptakan nuansa tropis di hunian. Pada lantai dua menggunakan jenis jendela kaca yang lebar atau seamless, sehingga angin dan matahari bisa masuk ke dalam rumah dengan maksimal.

Namun, pemilihan jendela ini juga membuat sinar matahari masuk ke dalam rumah secara maksimal. Karena itu, Bunda bisa menambahkan kisi-kisi kayu dekat langit-langi balkon sebagai penghalang sinar matahari yang langsung masuk ke dalam ruangan. Nah, untuk biaya renovasi fasad rumah ini sendiri diperkirakan mencapai Rp68,4 juta, Bunda.

2. Wood Fortress House

Perubahan fasad rumah untuk desain ini tidak terlalu besar, Bunda. Dengan luas fasad 36 m2, perubahan yang dilakukan hanya pada warna bangunan dan jenis jendela yang digunakan.

Karena pintu masuk pada fasad rumah terlalu terekspos yang terkadang membuat penghuninya tidak nyaman. Tetapi Bunda bisa menambahkan kisi-kisi di depan pintu utama sebagai penghalang sekaligus aksen rumah.

Untuk menciptakan suasana alami di hunian, ditambahkan pula elemen air berupa kolam ikan pada fasad rumahnya.

Rumah ini memiliki dua pintu di depan rumah, yakni pintu utama dan pintu sekunder. Pintu sekunder yang terletak di samping pintu utama mungkin akan membingungkan tamu yang hadir, oleh sebab itu dibuat kisi-kisi sebagai pembatas antara pintu utama dan pintu sekunder. Untuk pengeluaran merenovasi fasad ini sendiri diperkirakan hanya mencapai Rp54 juta, Bunda.

3. Simplicity House

Jika awalnya fasad rumah Bunda bergaya minimalis dengan tren lama dan warna yang kurang menarik, serta model atapnya yang runcing dan membuat gaya rumah sedikit ketinggalan zaman, bisa ikuti desain ini.

Perubahan fasad yang dilakukan adalah perubahan sebagian atap, warna bangunan mulai dari kusen pintu dan jendela, jenis dan warna daun jendela, hingga dinding eksterior bangunan.

Meski warna bangunan masih menggunakan warna primer kuning, namun jika dipadukan dengan warna yang lebih muda dan warna hitam ke abu-abuan sebagai warna kusen, daun jendela, dan kisi-kisi bangunan akan membuatnya terlihat lebih modern.

Model balkon juga diperbaiki menjadi sederhana dengan menghilangkan railing-railing besi dan hanya menggunakan konstruksi dinding bata sebagai railing balkonnya. Sehingga akan membuat tampilan fasad terlihat berbeda dan semakin menarik nih, Bunda. Untuk perkiraan anggaran yang dikeluarkan itu sendiri, diperkirakan mencapai Rp68,4 juta.

Untuk desain lainnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda!

Simak juga video rumah minimalis 4 lantai: