Bangun Rumah Minimalis Natural di Lahan Sempit, Ini 3 Desain yang Bisa Ditiru

Keterbatasan lahan pada masa sekarang ini memang menjadi hal yang umum dalam kehidupan. Sebab, seiring pesatnya perkembangan pemukiman, mengakibatkan lahan yang sedikit pula untuk ditempati.

Bukan hanya itu saja, harga tanah, dan hunian yang tidak murah juga turut menjadi penghalang dalam memiliki rumah. Sebenarnya, punya lahan terbatas bukan lagi jadi hambatan untuk membangun rumah. Hal tersebut bisa diwujudkan melalui pembangunan hunian dengan konsep rumah minimalis nih, Bunda.

Nah, dengan membangun rumah minimalis, Bunda bisa mewujudkan hunian impian meski dengan bujet dan lahan yang terbatas. Sebab, rumah minimalis juga memungkinkan Bunda untuk membangun rumah dengan konsep rumah tumbuh. Artinya, pembangunan rumah dilakukan secara bertahap menyesuaikan anggaran dana dan kebutuhan pemilik rumah, Bunda.

Meski bangunannya terlihat mungil, dengan penempatan ruang yang tepat bisa membuat hunian tampak luas nih. Selain itu, Bunda dapat meningkatkan estetika hunian dengan menambahkan aksen batu alam dan kolam agar menimbulkan impresi natural.

Nah, kalau Bunda berencana membangun rumah minimalis natural di atas lahan yang sempit, dikutip dari buku Inspirasi Desain Rumah Tumbuh, berikut ini 3 desain rumah minimalis natural untuk lahan terbatas yang bisa Bunda tiru.

1. Rumah minimalis natural tipe 55/100

Meski lahan terbatas, rumah minimalis tipe ini bisa dimodifikasi agar terlihat luas lho, Bunda. Dengan bangunan seluas 55 m² dan didirikan di atas lahan sekira 100 m², Bunda bisa menambahkan dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang keluarga, teras, dan taman.

Seiring waktu Bunda juga bisa merenovasi bangunan rumah tumbuh ini menjadi seluas 80 m² dengan menambahkan satu kamar tidur dan satu kamar mandi. Penambahan ini bisa dilakukan dengan menambah ruang pada sisi kanan bangunan tanpa harus membongkarnya.

Estetika rumah bisa ditingkatkan hanya dengan menambahkan variasi batu kali dan plat beton pada teras depan. Tak hanya mempercantik hunian, batu kali ini juga bermanfaat sebagai penghalau air hujan, Bunda.

Untuk memperlancar sirkulasi udara di rumah, disediakan pintu utama pada ruang tamu dan pintu kecil pada ruang dapur yang akan menjadi jalur sirkulasi alternatif. Nah, untuk perkiraan anggaran biaya yang dihabiskan untuk rumah minimalis natural tipe 55/100 adalah berkisar Rp289 juta.

Untuk desain rumah minimalis lainnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video rumah minimalis 4 lantai:

[Gambas:Video Haibunda]

Desain Rumah Minimalis Natural di Lahan Sempit

Modern house facade with open living area

Rumah minimalis/Foto: iStock

2. Rumah minimalis natural tipe 36/90

Keterbatasan lahan bukan lagi menjadi hambatan untuk membangun rumah minimalis yang nyaman, Bunda. Seperti salah satunya desain rumah tumbuh satu ini. Bangunannya hanya seluas 36 m² dengan luas tanah 90 m². Nantinya, rumah ini bisa diperluas lagi secara vertikal atau bertingkat nih, Bunda.

Awal sebelum dikembangkan, mungkin rumah hanya terdiri dari satu ruang tidur, ruang keluarga, dan dapur. Namun, supaya tercipta kesan hunian yang lebih luas, ruang tidur pada lantai satu dipindahkan ke lantai dua yang dilengkapi dengan kamar mandi.

Pada bagian tengah bangunan menggunakan void sebagai penghubung antara lantai dasar dan lantai atas. Setelah di renovasi, lantai tiga atau atap bangunan dibangun menggunakan dak beton.

Di lantai tiga ini difungsikan sebagai taman, nantinya juga akan dilengkapi sebuah gazebo sebagai tempat berkumpul keluarga di ruang outdoor nih, Bunda.

Konsep tropis modern rumah ini ditampilkan pada fasad bangunan yang menggunakan batu alam berwarna cokelat dan abu-abu. Agar terlihat semakin estetis, warna fasad didominasi warna krem dengan variasi merah pada bidang plat beton yang berada di atas jendela dan kusennya. Untuk perkiraan anggaran yang dikeluarkan ialah sebesar Rp380 juta.

3. Rumah minimalis elegan dan natural tipe 81/135

Dengan rumah seluas 81 m² dengan luas lahan 135 m², bisa terdiri dari tiga buah ruang tidur utama, ruang tamu, ruang keluarga yang berhubungan langsung dengan ruang makan dan ruang dapur. Serta dilengkapi taman kecil pada bagian belakang bangunan yang berhadapan langsung dengan ruang keluarga.

Namun, seiring waktu jika ingin mengembangkan bangunan, bisa secara vertikal dengan menambahkan ruang laundry dan ruang jemur di lantai 2.

Pada fasad bangunan digunakan aksen bidang dengan lubang-lubang persegi yang terletak di depan teras dalam paduan warna oranye dan krem yang membuat rumah tampak elegan. Untuk menyeimbangkan warna krem, digunakan warna cokelat tua untuk detail kusen pintu dan jendelanya.

Selain itu, desain pagar yang dipilih untuk fasad ini mengambil motif lubang-lubang persegi panjang dengan arah vertikal dan kombinasi taman kecil pada bagian depan pagar tersebut, sehingga menambah daya tarik pada desain bangunan. Nah, untuk biaya membangun rumah minimalis seperti ini diperkirakan mencapai Rp600 juta, Bunda.