3 Inspirasi Desain Rumah Tumbuh Minimalis Buat Bunda yang Mau Renovasi

Jakarta - Beberapa di antara para Bunda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah rumah tumbuh. Nah, rumah tumbuh merupakan proses membangun rumah yang dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu yang panjang.

Namun, bukan berarti disediakan dalam bentuk bangunan yang belum jadi ya, Bunda. Rumah tumbuh dirancang secara bertahap dengan menyisakan sebagian lahan untuk dibangun di kemudian hari sesuai kebutuhan dan anggaran pemilik rumah.

Membangun rumah tumbuh dinilai sebagai solusi yang efektif, terutama saat situasi ekonomi tengah sulit. Sebab, meskipun dibutuhkan waktu yang lama, Bunda tetap dapat mewujudkan rumah impian dengan bujet yang minim.

Di kemudian hari, Bunda pun bisa melanjutkan pembangunan kembali, ketika sudah memiliki cukup dana atau menyesuaikan kebutuhan seiring bertambahnya jumlah keluarga.

Bagi Bunda yang berencana merenovasi rumah dengan desain rumah tumbuh minimalis, berikut ini 3 desain yang bisa Bunda jadikan inspirasi, dikutip dari buku Inspirasi Rumah Tumbuh. Disimak ya, Bunda!

1. Rumah Minimalis dan Natural Tipe 55/100

Meski terlihat mungil, rumah minimalis satu ini nantinya bisa dimodifikasi agar terlihat luas lho, Bunda. Tak hanya itu, Bunda pun juga bisa menambahkan variasi batu kali dan plat beton pada teras depan sebagai penghalau air hujan sekaligus meningkatkan estetika hunian. Modifikasi ini juga dapat menjadi pengaman lubang-lubang jalusi pada kusen pintu dan jendela.

Bangunan seluas 55 m² ini didirikan di atas lahan sekitar 100 m². Di luas lahan ini Bunda bisa menambahkan dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang keluarga, teras dan taman.

Seiring waktu Bunda juga bisa merenovasi ruangan yang awalnya 55 m² menjadi 80 m² dengan menambahkan satu kamar tidur dan satu kamar mandi. Penambahan ini bisa dilakukan dengan mengubah sisi kanan bangunan tanpa membongkarnya.

Untuk sirkulasi keluar rumah minimalis, disediakan pintu utama pada ruang tamu dan pintu kecil pada ruang dapur yang akan menjadi jalur sirkulasi alternatif. Perkiraan anggaran biaya yang dikeluarkan untuk rumah seluas 55 m² ini adalah berkisar Rp289 juta.

Untuk desain rumah tumbuh minimalis lainnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda!

Simak juga rumah minimalis 4 lantai plus kolam renang di rooftop, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Pasangan Kritis Karena Ngeyel Covid-19

Foto: Mia Kurnia Sari

Inspirasi Desain Rumah Tumbuh Minimalis Buat Bunda yang Mau Renovasi

Rumah minimalis/ Foto: Getty Images/imaginima

2. Rumah Minimalis Tipe 42/107

Rumah minimalis ini merupakan tipikal rumah biasa yang umumnya diapit oleh dua rumah dalam sebuah perumahan. Rumah minimalis satu ini memiliki luas tanah sekitar 107 m² dengan luas bangunan 42 m².

Dengan rumah seluas ini, Bunda bisa memiliki dua ruang tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, teras, dan taman kecil di dalamnya. Namun, masalah yang kerap kali dijumpai dari rumah yang diapit bangunan lainnya ini adalah memiliki sirkulasi udara yang kurang baik serta minimnya pencahayaan di dalam ruangan.

Karena alasan tersebut, Bunda bisa mengembangkan luas rumah menjadi 50 m² dengan merombak bagian belakang dapur rumah untuk dijadikan sebagai taman belakang sebagai sirkulasi udara yang baik. Sebagai gantinya, Bunda bisa memindahkan area dapur di sisi samping. Dengan begitu, akan memperbaiki sirkulasi udara agar tak pengap di dalam ruangan, Bunda. Taman belakang juga berfungsi menciptakan kesan rumah sehat dan alami.

Sedangkan, untuk pencahayaannya, Bunda bisa menggunakan atap pelana yang tinggi. Atap tersebut juga ditambah dengan kaca berbentuk persegi panjang guna membiarkan cahaya matahari secara alami masuk ke dalam rumah.

Untuk memberikan kesan alami pada ruang makan, berikanlah batu alam pada tiang rumah serta bagian dinding depan agar terlihat lebih sejuk. Kesan alamiah juga bisa didapatkan dengan menggunakan batu alam pada dinding pagar. Kalau Bunda tertarik dengan rumah minimalis ini, perkiraan biaya yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp373 juta.

3. Rumah Minimalis Sederhana Tipe 45/120

Bangunan rumah minimalis ini berdiri di atas lahan seluas 8,6 x 14 m, dengan luas lahan berkisar 120 m. Dengan lahan seluas ini Bunda bisa mendapatkan tiga kamar tidur, ruang keluarga, ruang tamu, dapur, kamar mandi, teras depan, serta halaman di depan, dan di belakang.

Seiring waktu, Bunda bisa memperluas bangunannya yang awalnya seluas 45 m² menjadi 60 m², dengan menyisakan lahan di belakang untuk dijadikan taman, ruang berjemur, dan taman bermain. Perkiraan anggaran biaya yang harus dikeluarkan sekira Rp418 juta.