Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Membuat Lampion Imlek, Hiasan yang Jadi Simbol Tolak Bala

Hilda Irach   |   HaiBunda

Jumat, 12 Feb 2021 14:28 WIB

Rows of colorful glowing red Chinese lanterns hanging high across the street during Chinese New Year Celebrations.
Lampion gantung/Foto: Getty Images/iStockphoto/goc

Tahun baru China atau Imlek semakin mendekat nih, Bunda. Pada tahun 2021 ini, perayaan Imlek akan jatuh pada 12 Februari mendatang.

Momen ini tentu sangat dinanti-nanti ya, bagi yang merayakan. Menjelang Imlek, biasanya berbagai persiapan mulai dilakukan. Tak terkecuali memang hiasan khas Imlek yang bikin suasana menjadi lebih meriah.

Ornamen-ornamen yang terpasang tersebut bukan sekadar pemanis semata, tetapi juga memiliki makna filosofis di baliknya, Bunda. Setiap elemennya melambangkan sesuatu yang besar berupa pengharapan, berkah kebahagiaan, dan juga kemakmuran.

Seiring besarnya makna dan filosofi tersebut, banyak orang yang memasang hiasan di rumah mereka. Salah satu elemen dekorasi yang tak pernah ketinggalan adalah lampion.

Bunda pasti sudah tidak asing lagi dengan hiasan satu ini ya. Selama Imlek, lampion kerap ditemukan di rumah-rumah dan ruang publik.

Perlu Bunda ketahui, zaman dahulu, fungsi lampion berbeda dari sekarang, Bunda. Melansir dari Metro, lampion memiliki beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda lho, Bunda. Di antaranya lampion terapung, lampion terbang, dan lampion gantung.

Lampion terapung biasanya dipasang terapung-apung di perairan selama Festival Perahu Naga. Lalu ada lagi lampion terbang yang didorong udara panas dari api menyala di dalamnya sehingga bisa melayang dengan indahnya di langit-langit malam. Sementara lampion gantung merupakan dekorasi yang paling umum Bunda lihat di tempat umum nih.

Menariknya, menggantung lampion di rumah dipercaya menjadi jimat keberuntungan yang menakuti monster Nian. Menurut legenda, monster yang berupa binatang buas dengan gigi dan tanduk tajam ini konon bisa memakan manusia dan hewan.

Tak hanya itu, lampion gantung juga menjadi simbol tolak bala, karena digadang-gadang dapat mengusir kesialan. Berdasarkan kepercayaan Tiongkok, lampion dapat menghalau nasib buruk dari luar rumah. Karena itu, banyak orang yang kerap kali menggantungnya di pintu rumah mereka.

Nah, bagi Bunda yang belum memiliki hiasan lampion di rumah, kabar baiknya Bunda bisa membuat lampion sendiri lho di rumah. Cara membuatnya terbilang simpel. Bunda pun bisa mengajak si kecil membuat lampion ini untuk melatih kreativitasnya.

Dikutip dari Chinese Highlights, berikut ini cara membuat lampion Imlek yang jadi simbol tolak bala. Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga gemasnya ekspresi anak saat coba makanan khas Imlek dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner poligami




CARA MEMBUAT LAMPION

Lampion Imlek, Imlek

Lampion gantung/Foto: iStock

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat lampion Imlek: sekitar dua setengah jam

Bahan:

44 amplop merah (ukuran sama), atau 44 lembar kartu merah persegi panjang tipis (8 lembar sedikit lebih panjang dari yang lain)

8 lembar kartu yang bisa dimasukkan ke dalam amplop merah

Perekat atau gulungan pita perekat dua sisi

Stapler

Benang red crewel (benang merah), 1 rumbai sedang dan 8 rumbai kecil (jika tidak punya rumbai, Bunda bisa memotong dan mengikat benang merah menjadi rumbai sedang dan kecil)

24 bunga dan manik-manik (atau barang dekoratif lainnya)   

Persiapan: 

1. Lipat 16 amplop merah menjadi segitiga sama kaki, dan ingatlah untuk melipat tepinya dengan baik. Foto di bawah menunjukkan belakang, dan foto kanan menunjukkan depan. 

2. Masukkan 8 lembar kartu ke dalam 8 amplop merah. 

Cara membuat lampion Imlek: 

1. Susun 24 amplop yang sudah disiapkan menjadi 3 baris, dengan 8 amplop dengan kartu di baris tengah, segitiga mengarah ke atas di baris atas dan ke bawah di baris bawah. Rekatkan baris tengah menjadi satu (di belakang) dan segitiga di tepi atas dan bawah baris tengah.

2. Buat baris menjadi cincin, rekatkan baris tengah untuk membuat cincin bersambung. 

3. Staples garis lipatan segitiga atas. 

4. Di ujung atas, masukkan rumbai merah, dan jepret bukaannya. 

5. Di bagian bawah sisipkan jumbai kecil di antara segitiga, dan jepit garis lipat. 

6. Bagian utama lampion sudah jadi, sisihkan. 

7. Ambil 16 amplop merah lagi, dan lipat masing-masing menjadi 4 strip paralel yang sama. 

8. Oleskan perekat pada satu ujung strip setiap amplop yang terlipat. 

9. Lipat 16 amplop menjadi prisma segitiga berujung terbuka, dan tempelkan. 

10. Tempelkan perekat ke salah satu sisi setiap prisma dan tempelkan 4 prisma pada permukaan tengah lentera untuk efek bergelombang. 

11. Tempelkan 12 prisma yang tersisa, 4 di setiap permukaan alternatif di tengah lentera. 

12. Buka segel tepi bawah dari 4 amplop yang tersisa (sehingga amplop ini sedikit lebih panjang dari amplop merah biasa), dan tempelkan pada 4 sisi yang tersisa dari bagian tengah lentera. Tempelkan hanya kedua ujungnya, sehingga bisa membentuk bentuk busur yang menonjol. 

13. Ini dia langkah dekorasi: tempelkan bunga pada 16 simpul dari baris tengah.

14. Terakhir, jepret sudutnya bersama-sama, di bagian atas dan bawah, dan lentera merah Bunda selesai! Bunda bisa menempelkannya tinggi-tinggi di dinding atau di bawah atap agar rumah Bunda lebih meriah.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda