Perjuangan Pria Jambi Nikahi Bule Turki, Kena COVID-19 & ATM Eror Jelang Lamaran

Ilustrasi lamaran/Foto: Getty Images/iStockphoto/ozgurcankaya

Siapapun memang tidak tahu akan berjodoh dengan siapa ya, Bunda. Bisa saja jodoh berusia lebih tua atau lebih muda. Keberadaannya juga tidak bisa diprediksi. Kadang bisa saja jodoh adalah orang yang tak diduga-duga.

Hal ini yang dirasakan oleh keluarga Muhammad Mutawally. Mereka sama sekali tidak menyangka jika akan memiliki keluarga baru yang berasal dari Turki.

Diketahui Muhammad Mutawally telah menjalani hubungan jarak jauh dengan seorang wanita kebangsaan Turki, Edanur, selama kurang lebih 2,5 tahun.

Mutawally bahkan nekat untuk terbang seorang diri ke Turki pada 16 Januari 2021 lalu, untuk melamar sang kekasih tanpa didampingi oleh adik dan kedua orang tuanya karena kesulitan ekonomi.

Perjuangannya terbang pun tak mulus, Bunda. Dia sempat mendapat hasil tes positif COVID-19 dan harus dikarantina selama 10 hari di Jakarta. Lalu usai karantina, ATM Mutawally bahkan sempat tertelan, Bunda.

Meski demikian, ia tidak menyerah untuk mengejar cintanya. Keluarga Mutawally pun sangat merestui dan mendukung hubungannya dengan Edanur.

"Yang bikin kami sedih, dia berangkat sendiri, apalagi karna beda negara, beda benua, dan juga dia gak pernah sekalipun ketemu selama LDR (long distance relationship) lebih kurang 2,5 tahun," tulis sang adik, Ikrom Mulhadi, dalam video di akun TikTok miliknya.

Tak hanya saat melepas kepergian sang kakak, Ikrom juga kerap membagikan video saat sang kakak melamar Edanur dan bertemu dengan keluarga sang calon istri. Momen ini ia abadikan dalam rekaman panggilan video.

"Tiada yang mampu mengalahkan kekuatan cinta kecuali Allah, dan jodoh memang tiada yang tau dan gak bakal ketukar," tulisnya dalam video.

Video Mutawally saat melamar sang kekasih ini telah dilihat oleh lebih dari 117 ribu pengguna dan disukai oleh lebih dari 8.000 pengguna. Komentar yang beragam pun ikut menghiasi laman video Ikrom nih, Bunda.

"Gue orang Jambi. Selamat bang, semoga samawa," tulis salah seorang pengguna dengan akun @bang**y.

"Merinding banget. Semoga jodoh aku nanti seperti kamu berusaha dan membuktikan janjinya. Amin. Salam dari Riau bang, semoga diperlancar sampai hari H nya ya, Bang," tulis salah seorang netizen.

"Apa gue harus terbang ke Turki juga biar dapet jodoh?" canda seorang warganet.

Ikrom sempat memberitahukan bahwa kisah Mutawally-Edanur ini telah diliput oleh berita TV Turki dan akan ditayangkan dengan 7 bahasa. Ikrom juga mengatakan bahwa ini adalah hikmah dari segala perjuangan dan cobaan yang mereka lalui.

Nah, ternyata pernikahan antar negara ini memerlukan banyak persiapan lho, Bunda. Ada banyak surat yang harus diberikan. Kira-kira apa saja persiapan dan berkas yang dibutuhkan? Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA, yuk.

Foto: Mia Kurnia Sari

Dokumen Pernikahan Antar-negara

Cropped shot of an unrecognizable newlywed couple doing a pinky swear gesture on their wedding day

Ilustrasi lamaran/Foto: Getty Images/PeopleImages

Dikutip dari Portal Informasi Indonesia, berikut ini adalah beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan jika ingin melakukan pernikahan antar negara.

1. Dokumen untuk WNA

Ada beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan oleh WNA nih, Bunda. Dan pastinya dokumen harus sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh penerjemah yang disumpah. Setelahnya, dokumen harus dilegalisir oleh Kedutaan Negara WNA yang ada di Indonesia.

Dokumen-dokumen tersebut meliputi CNI (Certificate of No Impediment) atau surat keterangan yang menyatakan bisa menikah dan akan menikah dengan WNI. CNI dikeluarkan oleh instansi yang berwenang di negaranya seperti kedutaan. Untuk mendapatkannya, biasanya diperlukan akta kelahiran asli, kartu identitas, fotokopi paspor, surat domisili, dan formulir pernikahan dari kedutaan.

Selain CNI, WNA juga harus mempersiapkan fotokopi kartu identitas dari negara asal calon suami atau istri, fotokopi paspor, fotokopi akta kelahiran, surat keterangan tidak sedang dalam status kawin, akta cerai jika sudah pernah kawin, dan surat keterangan domisili.

Tak hanya itu, WNA juga perlu mempersiapkan pas foto berukuran 2x4 dan 4x6 masing-masing sebanyak 4 lembar. Jika pernikahan dilakukan di KUA, maka WNA harus menyatakan surat keterangan Mualaf jika sebelumnya beragama non-muslim.

Selain WNA, WNI yang akan menikah juga harus mempersiapkan beberapa berkas nih, Bun. Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA untuk melihat dokumen yang diperlukan, ya.

Dokumen Pernikahan Antar-negara

Cropped shot of a couple exchanging rings on their wedding day

Ilustrasi lamaran/Foto: Getty Images/LumiNola

2. Dokumen untuk WNI

Ada beberapa berkas yang harus dipenuhi untuk menikah dengan seorang WNA nih, Bunda. Berkas tersebut meliputi surat pengantar dari RT/RW yang menyatakan bahwa tidak ada halangan untuk melangsungkan pernikahan, formulir N1, N2.dan N4 dari kelurahan dan kecamatan, dan formulir N3 ikut dilampirkan jika pernikahan berlangsung di KUA.

Selain itu, berkas seperti KTP, akta lahir, dan kartu keluarga diserahkan dalam bentuk fotokopi. WNI juga perlu menyerahkan data orang tua calon mempelai, buku nikah orang tua (jika anak pertama), data dua orang saksi pernikahan dan fotokopi KTP nya, serta pas foto ukuran 2x3 dan 4x6 masing-masing 4 lembar.

Tak hanya itu, WNI juga harus melampirkan bukti pembayaran PBB terakhir dan Prenup atau perjanjian pra nikah.

WNI yang akan menikah juga perlu menyerahkan beberapa dokumen kepada Kedutaan Asing yang bersangkutan nih, Bunda. Dokumen tersebut adalah akta lahir,KTP, surat N1, N2, dan N4 dari kelurahan, serta Prenup, yang semuanya diserahkan dalam bentuk fotokopi.