Salah satu masalah terkait kesehatan seks yang umum terjadi yakni ejakulasi dini atau premature ejaculation. Supaya bisa lebih cepat diatasi, memahami ciri-ciri ejakulasi dini sejak awal pun perlu dilakukan.

Dikutip dari Healthline, ejakulasi dini terjadi ketika ada pengeluaran cairan mani dari penis saat orgasme. Ya, ketika ejakulasi terjadi lebih cepat dari yang suami atau istri inginkan, maka bisa dikatakan sebagai masalah ejakulasi dini.

Ada beberapa sebutan lain ejakulasi dini yang cukup populer, seperti rapid ejaculation dan premature climax.

Perlu dipahami bahwa ejakulasi dini berbeda dengan disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi. Namun demikian, pria tetap bisa berisiko mengalami kedua kondisi tersebut dalam waktu yang bersamaan.

Ciri-ciri ejakulasi dini

Seperti disebutkan sebelumnya, ejakulasi dini terjadi ketika cairan mani keluar terlalu cepat. Jika terjadi sesekali, ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Lain halnya jika ciri-ciri ejakulasi dini ini sering terjadi atau telah terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Ciri-ciri ejakulasi dini yang utama yakni ketidakmampuan untuk menunda pengeluaran cairan mani lebih dari satu menit setelah penetrasi. Klimaks cepat selama masturbasi juga bisa menjadi masalah bagi sebagian orang.

Jika seorang pria kadang-kadang mengalami ejakulasi dini dan ejakulasi normal di lain waktu, ia mungkin didiagnosis dengan ejakulasi dini variabel alami.

Ya, kondisi ejakulasi dapat dikategorikan sebagai kondisi primer (seumur hidup) dan sekunder (didapat). Ejakulasi dini primer terjadi ketika pria hampir selalu mengalami kondisi ini atau sejak pengalaman seksual pertamanya. Sementara ejakulasi dini sekunder terjadi dalam waktu tertentu. 

Sementara itu, dilansir Mayo Clinic, ciri-ciri ejakulasi dini juga mungkin terjadi dalam semua situasi seksual, bahkan selama masturbasi.

Banyak pria merasa memiliki ciri-ciri ejakulasi dini, tetapi gejalanya tidak memenuhi kriteria diagnostik untuk masalah tersebut. Maka dari itu, konsultasi segera ke dokter diperlukan untuk memastikan diagnosis yang tepat.

Simak ulasan lengkap di halaman selanjutnya!

Simak juga video kiat edukasi seks sejak usia dini: