Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tidak Selalu On, Ini Penyebab Ereksi Bisa Tiba-tiba Hilang

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 13 Mar 2021 21:49 WIB

Couple in love is embracing on the bed. Man hugging and kissing his girlfriend. Top view
Pasutri/Foto: iStock

Ereksi pada pria tidak selalu bisa terjadi dengan lancar. Bahkan saat di tengah-tengah hubungan seks, ereksi bisa tiba-tiba hilang, lho. Kok bisa, ya?

Ada beberapa alasan mengapa ereksi tiba-tiba menghilang, termasuk masalah fisik, psikologis, riwayat pengobatan medis atau gaya hidup sehari-hari. Jika penyebabnya diabaikan selama periode waktu tertentu, hal itu dapat memengaruhi harga diri pria dan kualitas hubungan seks.

Jika seorang pria mengalami masalah ereksi yang tiba-tiba hilang saat berhubungan seks, terlebih jika kondisi ini terjadi cukup sering, segera lakukan konsultasi ke dokter.

Banner Aprilia Manganang

 

Perlu ditemukan terlebih dahulu apakah ada masalah kesehatan yang mendasarinya dan mungkin perlu penanganan khusus.

Bagaimana cara kerja terjadinya ereksi?

Untuk memahami mengapa ereksi hilang, ketahui dulu seperti apa cara kerja hingga ereksi bisa terjadi. Dikutip dari Medline Plus, agar ereksi terjadi dan bisa dipertahankan, maka otak, emosi, saraf, hormon, dan pembuluh darah perlu bekerja sama. 

Apabila ada gangguan pada salah satu fungsi bagian ini, maka bisa jadi penyebab ereksi tiba-tiba hilang. 

Dilansir Cleveland Clinic, penis ereksi karena darah mengalir ke dua ruang di jaringan penis bernama corpora cavernosa. Jaringan ini berisi area seperti spons yang dapat terisi dengan darah. Nah, pembuluh darah membawa darah ke area tersebut untuk mengisi jaringan ereksi.

Agar proses ereksi bekerja dengan baik, ada beberapa tahapan yang perlu dipenuhi, di antaranya:

  • Harus ada stimulasi yang tepat
  • Arteri tidak boleh tersumbat oleh plak sehingga dapat membawa cukup darah ke area tersebut
  • Saraf ke area tersebut harus utuh
  • Tidak boleh ada gangguan psikologis, stres, dan kecemasan

Jadi, jika ada sesuatu yang mengganggu proses tersebut, maka ereksi bisa berhenti kapan saja. Apabila kondisi ini pernah terjadi sebelumnya, besar kemungkinan pria akan ragu dan cemas saat berhubungan seks kali berikutnya. Hilang ereksi pun berisiko bisa terjadi lagi.

Siklus ini membuat ketidakmampuan mempertahankan ereksi terus terjadi dan memperburuk situasi yang ada. Dengan demikian, perlu segera dilakukan pemeriksaan oleh dokter.

Nah, apa saja ya penyebab ereksi tiba-tiba hilang? Yuk simak di halaman selanjutnya!

Simak juga video tips Ivy Batuta terapkan pendidikan seks pada anak:

[Gambas:Video Haibunda]




PENYEBAB EREKSI TIBA-TIBA HILANG

Couple having arguments and sexual problems in bed

Pasutri/Foto: Getty Images/iStockphoto/nd3000

Apa saja penyebab ereksi tiba-tiba hilang?

Beberapa situasi lain yang dapat menyebabkan kehilangan ereksi meliputi:

  • Kurangnya stimulasi, termasuk jika pria tidak tertarik secara seksual pada pasangannya
  • Gangguan eksternal: Kecemasan atau kekhawatiran berlebih tentang sesuatu di luar aktivitas seks, misalnya masalah pekerjaan
  • Konsumsi obat: Menurut Harvard Health Publishing, obat-obatan tertentu seperti antidepresan atau antihistamin, obat kemoterapi, obat tekanan darah tinggi, dan obat hormon berpotensi dapat mengganggu libido, serta kesulitan mempertahankan ereksi
  • Pembedahan dan perawatan medis: Beberapa operasi yang melibatkan penis, prostat, kandung kemih, dan usus juga dapat menyebabkan impotensi

Bagaimana cara mencegah ereksi tiba-tiba hilang?

Dilansir Healthline, menjaga gaya hidup sehat menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kemampuan ereksi. Misalnya dengan berolahraga teratur dan mengonsumsi makanan sehat.

Masalah pada ereksi sebagian besar disebabkan oleh kurangnya aliran darah, maka dari itu kesehatan peredaran darah menjadi hal yang juga perlu dijaga. Salah satunya dengan latihan kardio, misalnya berlari, bersepeda, berenang, dan aerobik.

Hindari juga konsumsi berlebihan makanan dengan lemak tidak sehat, gula berlebih, dan garam dalam jumlah besar.

Kondisi kesehatan kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung, pun dapat menyebabkan masalah ereksi. Jadi jika suami memiliki kondisi kesehatan kronis, konsultasikan kepada dokter tentang metode pengobatan tepat tanpa mengganggu ereksi.

Selain itu, perawatan kesehatan mental juga dapat membantu suami terhindari dari masalah ereksi yang disebabkan oleh stres atau masalah psikologis.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda