Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Hal Penting Sebelum Bunda Membuat Kolam Renang di Rumah Minimalis

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 12 Mar 2021 04:00 WIB

Funny little girl swims in a pool in an orange life preserver
Ilustrasi kolam renang/Foto: Getty Images/ozgurcankaya

Memiliki kolam renang sendiri di rumah minimalis mungkin adalah ide yang bagus ya, Bunda. Tak ada keramaian dan lebih privat.

Jika Bunda berencana untuk membuat kolam renang di rumah minimalis, Bunda perlu melakukan perencanaan dan persiapan terlebih dahulu. Bayangkanlah seperti apa kolam renang idaman Bunda nantinya.

Beberapa ahli mengatakan jika Bunda perlu mempertimbangkan ukuran, kedalaman, posisi, lokasi, dan seberapa banyak paparan sinar matahari. Pikirkan pula apakah kolam renang benar-benar investasi yang tepat untuk rumah minimalis Bunda.

Sebelum terjun lebih jauh, berikut ini hal penting yang perlu Bunda ketahui sebelum membuat kolam renang di rumah minimalis, melansir dari laman House Beautiful.

1. Bentuk tim

Bunda tidak mungkin akan melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembuatan kolam renang seorang diri. Karena itu, bentuklah sebuah tim yang akan membantu Bunda menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Bunda bisa menyewa jasa kontraktor kolam yang dapat melakukan desain dan konstruksi sekaligus. Atau Bunda bisa sewa seorang arsitek untuk merancang kolam renang.

Banner Bunda Tajir

2. Gunakan lahan dengan bijak

Jangan biarkan halaman yang kecil atau bentuk yang tidak rata menghentikan Bunda memiliki kolam renang impian, ya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menggunakan lahan secara strategis. Salah satunya adalah dengan menyesuaikan desain lanskap.

3. Pembangunan butuh waktu lama

Karena COVID-19, ada banyak konstruksi yang dihentikan sementara waktu. Maka sebaiknya Bunda manfaatkan dulu waktu yang ada untuk merencanakan pembangunan dengan baik. Rencana pembangunan yang matang ini butuh waktu yang tidak sebentar.

"Ada rentang yang sangat besar tergantung pada persetujuan, kerumitan, dan jumlah prefabrikasi, tetapi saya perkirakan kira-kira satu sampai tiga bulan. Semua tergantung cakupan proyek ini," ujar desainer interior Jenn Feldman.

Klik baca halaman selanjutnya untuk melihat hal penting sebelum membuat kolam renang di rumah minimalis lainnya ya, Bunda.

Simak juga video rumah putih yang minimalis tapi luas berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




DESAIN HINGGA SENTUHAN AKHIR

Funny little girl swims in a pool in an orange life preserver

Ilustrasi kolam renang/Foto: Getty Images/iStockphoto/YanLev

4. Desain

Sebelum mulai merancang desain kolam renang di rumah minimalis, sebaiknya punya gambaran terlebih dahulu tentang jenis kolam apa yang Bunda inginkan.

Bunda mungkin menginginkan kolam yang dalam atau setinggi pinggang. Perhatikan juga bahwa bentuk dan lanskap tidak hanya untuk hiburan, namun semuanya memiliki peran penting dalam hal keamanan.

5. Keamanan

Untuk meminimalisir kecelakaan, sebaiknya Bunda menggunakan material yang non-slip. Selain itu, Bunda juga bisa membuat batasan atau pagar pada kolam untuk menjauhkan hewan peliharaan dan balita dari area yang tidak terjangkau orang dewasa.

Jika kolam renang Bunda berbentuk persegi panjang, mungkin bisa jatuhkan pilihan pada penutup kolam. Penutup kolam renang ini bisa Bunda pertimbangkan jika tidak ingin menggunakan pagar.

6. Biaya

Membangun kolam renang bukanlah hal yang murah. Bunda perlu siapkan semua biaya untuk memasang kolam di tanah yang sudah dikeruk dan biaya perawatan.

Biaya materialnya juga sangat bervariasi, Bunda. Semakin besar kolam renang yang ingin Bunda buat, semakin mahal biaya yang harus dikeluarkan.

7. Sentuhan akhir

Jika pada akhirnya kolam renang di rumah minimalis sudah bisa digunakan, Bunda bisa memberikan beberapa barang tambahan untuk mempermanis suasana, nih.

Letakkan aksesoris kolam renang dan furnitur luar ruangan ke dalam perencanaan, ya. Aksesoris yang bisa Bunda pertimbangkan adalah payung, handuk mandi, pelampung atau floaties, hingga kursi pinggir kolam untuk bersantai. Jangan merasa tertekan, Bunda. Aksesoris ini bisa Bunda hilangkan dari perencanaan jika biaya yang dikeluarkan sudah terasa begitu berat.


(mua/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda