3 Kisah Unik Bunda Tajir, Makin Kaya Usai Beri Makan 500 Orang Seminggu

Jasmine Crowe/ Foto: Instagram: @jasminecrowe

Kesuksesan bisa datang kepada siapa saja tanpa memandang bulu. Mereka juga bisa menjadi wanita tajir berkat perjuangan yang mereka lakukan. Termasuk deretan Bunda tajir berikut ini.

Berkat jerih payah yang mereka lakukan sejak masih berusia muda, wanita tajir ini berhasil mengembangkan karier. Mereka mampu menjalankan tugas mereka sebagai orang tua sembari berbisnis.

Tak bergantung pada suami, mereka melebarkan sayap di bidang usaha masing-masing. Kini mereka dapat hidup bergelimang harta. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini kisah unik dari para wanita tajir.

1. Jasmine Crowe

Wanita 37 tahun ini sukses menjadi miliarder di Amerika Serikat. Seumur hidupnya, Jasmine Crowe biasa membagikan makanan bagi orang-orang kelaparan.

Hatinya tersentuh usai mengetahui fakta bahwa banyak makanan terbuang percuma di Amerika Serikat. Padahal ada 50 juta orang yang mengalami kelaparan di sana.

Dilansir dari CNBC, Jasmine Crowe mulai membagikan makanan kepada 500 orang di setiap minggunya sejak tahun 2027. Ia kemudian terinspirasi untuk membangun sebuah bisnis.

Crowe meluncurkan Goodr, sebuah perusahaan pengelola limbah makanan yang terhubung restoran dengan surplus makanan ke organisasi nirlaba yang membutuhkan makanan.

Pada mulanya Jasmine Crow kerap dipandang sebelah mata karena ia merupakan wanita berkulit hitam. Namun kegigihannya membuahkan hasil yang besar. Selain itu, banyak orang meragukan bisnis Crowe sehingga ia kesulitan mencari investor.

Terus berjuang, perjuangan Crowe dalam merintis bisnis kini membuahkan hasil. Saat ini Jasmine Crowe berhasil mengumpulkan dana dari para investor.

"Saya memiliki teman dan anggota keluarga yang pernah merasakan kelaparan dan hal itu membuatku untuk terus maju. Selama kamu melakukan hal yang disukai, kamu tidak boleh menyerah dengan mimpimu," ujar Crowe.

Sukses tajir melintir, ada juga kisah Bunda tajir yang kelewat pelit. Simak kisah lengkapnya di halaman berikut ini.

Bunda, saksikan juga kisah Putri Keraton Yogyakarta yang sempat magang di restoran dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TAJIR NAMUN KIKIR

Hetty Green / Foto: Library of Congress

2. Hetty Green

Pemilik nama asli Henrietta Howland Robinson ini dikenal sebagai salah satu wanita tajir di Amerika Serikat.

Di periode akhir abad ke-19 itu, Hetty kerap bepergian memakai gaun hitam sederhana sambil menenteng tas berwarna gelap ketika menelusuri jalanan Lower Manhattan.

Ia hampir tidak pernah berbicara kepada siapapun sepanjang jalan. Sikapnya yang dingin membuat Hetty dijuluki sebagai Penyihir Wall Street.

Lahir di New Bedford, Massachusetts pada pada 21 November 1834, Hetty sudah diajarkan mengenai uang dan kekayaan sejak masih belia. Ia dilahirkan dari keluarga pemburu paus. Ia sudah meneruskan bisnis keluarga sejak usia 13 tahun, Bunda.

Hetty mendapat warisan senilai US$5 juta ketika ayahnya wafat di 1865. Ia kemudian melakukan berbagai transaksi properti hingga melakukan jual-beli rel kereta api.

Meski dikenal tajir melintir, Hetty terbilang sangat pelit. Ia bahkan memisahkan pengelolaan keuangannya dari sang suami, Edward Henry Green. Kedua anaknya hanya dibelikan pakaian bekas. Ia juga menolak melakukan pengobatan untuk penyakit hernia yang dideritanya.

Hetty meninggal dunia pada usia 81 tahun di 1916. Aset cair yang dimilikinya tercatat mencapai US$ 100 juta sehingga dinobatkan sebagai wanita terkaya di Amerika Serikat pada saat itu.

Selain berbisnis, ada juga yang sukses karena menggeluti hobinya di bidang fashion. Simak kisahnya di halaman berikut ini.

JADI DESAINER

Tory Burch / Foto: Instagram: @toryburch

3. Tory Burch

Bunda tentu sudah tidak asing dengan merek fashion Tory Burch. Mendirikan brand raksasa, Tory Burch memiliki pendapatan sebesar US$1 miliar di 2013.

Wanita asal Pennsylvania itu masuk ke dalam daftar 88 wanita tajir paling berkuasa yang dirilis oleh Forbes pada tahun lalu. Dilansir dari Business Insider, Burch dibesarkan oleh keluarga yang kaya raya.

Burch menggeluti hobinya merancang busana di dapur rumah. Namun Tory Burch malah bekerja sebagai copywriter untuk brand kenamaan Ralph Lauren, Vera Wang dan Harper's Bazaar.

Burch kemudian mendirikan bisnis fashionnya sendiri di tahun 2005. Ia dikenal dengan rancangan sepatu 'Reva' ballet flat yang ikonik. Sepatu ini banyak digemari oleh para wanita pekerja.

Selain baju dan sepatu, Tory Burch juga meluncurkan berbagai jenis aksesori. Salah satu karya Tory Burch yang laris manis di pasaran adalah kacamata hitam.

Desainer 54 tahun itu pertama kali menginjak runway di acara New York Fashion Week 2011. Seumur hidupnya, Burch pernah menikah dua kali dan dikaruniai tiga orang anak. Namun semua pernikahannya berujung pada perceraian.