Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Hemat Biar Nggak Kehabisan Uang di Pertengahan Bulan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 17 Mar 2021 14:37 WIB

women giving thai money banknote. concept of home finance, personal loan,insurance claim,Income compensation.
Ilustrasi hemat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/halfbottle

Gajian biasanya menjadi hari yang ditunggu-tunggu ya, Bunda. Setelah mendapatkan gaji, Bunda dan Ayah jadi bisa mengisi kembali kulkas dengan bahan makanan yang dibutuhkan.

Tak hanya itu, tagihan-tagihan pun akhirnya bisa terlunasi. Jika ada lebih sedikit, Bunda bisa makan enak di restoran atau membeli sepatu yang selama ini sudah diincar.

Satu yang perlu Bunda ingat, nih. Jangan sampai Bunda sudah kehabisan uang padahal baru di pertengahan bulan ya, Bunda.

Jika hal ini sering terjadi pada diri Bunda, mungkin selama ini salah mengatur keuangan. Karena itu, Bunda harus memikirkan kembali strategi keuangan dan pengeluaran.

Banner Ciri Suami Sayang Istri

Bunda perlu membagi anggaran bulanan menjadi jumlah mingguan. Jangan lupa periksa tanggal jatuh tempo untuk setiap tagihan yang harus dibayar, ya.

Jika minggu ketiga penuh dengan tagihan, tetapi minggu kedua lebih ringan, tarik salah satu tagihan yang jatuh tempo selama minggu ketiga ke minggu kedua.

Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa Bunda lakukan untuk mengatur keuangan. Dilansir The Balance, berikut ini tips hemat biar Bunda nggak kehabisan uang di pertengahan bulan.

1. Metode amplop

Jika sebelumnya Bunda memiliki simpanan berupa uang tunai, pilihan metode amplop ini mungkin cocok digunakan, lho. Bunda bisa pisahkan pengeluaran yang dapat Bunda bayarkan secara tunai.

Uang belanja kebutuhan bahan makanan bisa dimasukkan dalam metode ini. Tentukan berapa banyak uang yang dibutuhkan secara realistis untuk masing-masing kebutuhan. Lalu masukkan ke dalam amplop berbeda.

2. Pendekatan 60%

Pilihan ini membutuhkan kedisiplinan dan penyesuaian, Bunda. Seorang penulis, Richard Jenkins, menyarankan untuk membatasi pengeluaran yang harus Bunda bayar seperti sewa, keperluan, pembayaran mobil, asuransi, dan pinjaman, paling tidak 60 persen dari gaji Bunda.

Hal ini mungkin terbilang cukup ketat ya, Bunda. Namun, solusi ini diusulkan berdasarkan gaji kotor, dan bukan gaji bersih Bunda. Gaji kotor Bunda adalah apa yang Bunda peroleh sebelum pajak dan pemotongan lainnya.

Jika Bunda ingin melihat tips yang lainnya, klik baca halaman berikutnya, yuk.

Bunda, simak juga cara buat celengan pesawat dari botol bekas, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


ANGGARAN 50/30/20 HINGGA MASALAH PENDAPATAN

Shot of a young couple going through their paperwork together at home

Ilustrasi hemat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/utah778

3. Anggaran 50/30/20

Metode ini dikenalkan oleh seorang senator, Elizabeth Warren, dan putrinya, Amelia Warren. Bisa dibilang metode ini mirip dengan pendekatan 60 persen, Bunda. Hanya saja persentasenya sedikit berbeda.

Lima puluh persen pertama bisa Bunda gunakan untuk biaya kebutuhan, 30 persennya sebagai pengeluaran diskresioner atau yang nominalnya bisa berubah. Lalu 20 persen sisanya bisa Bunda alokasikan untuk tabungan dan membayar hutang.

4. Jangan lupakan dana darurat

Memiliki dana darurat adalah salah satu cara terbaik untuk menghilangkan tekanan finansial, Bunda. Selain itu, Bunda juga bisa pastikan bahwa Bunda memiliki cukup uang untuk membayar tagihan, bahkan jika ada keadaan darurat yang muncul.

Tapi, Bunda tetap harus menghemat supaya punya dana darurat ini ya, Bunda. Jika Bunda mengeluarkan terlalu banyak uang untuk membeli sepatu atau bahan makanan, Bunda bisa kehabisan uang.

5. Pastikan ini bukan masalah pendapatan

Bunda akan hidup dari setiap gaji yang didapatkan untuk bisa memiliki uang yang cukup. Karena itu, setiap kekurangan harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum Bunda mencari tahu bagaimana cara menutupi pengeluaran dan tagihan.

Jika gaji yang selama ini Bunda dapatkan tidak bisa menutupi seluruh tagihan dan pengeluaran, mungkin butuh mengganti pekerjaan. Jika tidak ingin, Bunda bisa mencari pekerjaan sampingan untuk menghasilkan uang lebih.


(mua/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda