3 Pernikahan Unik Saat Pandemi COVID-19, Ada yang Ala Drive-Thru

bride and groom in a face protection mask

Ilustrasi Menikah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Phynart Studio

Pandemi COVID-19 banyak mengubah hal dalam hidup, tak terkecuali bagi para pasangan yang hendak menikah. Sudah merencanakan dari jauh hari, pedih sekali rasanya jika harus menunda pernikahan.

Namun pandemi COVID-19 tak menjadi halangan bagi sebagian mempelai. Beberapa pasangan tetap nekad menjalankan pernikahan di tengah pandemi. Mereka tetap ingin tetap menikah dan mengikat janji suci.

Hal itu tidak dilakukan sembarangan, Bunda. Mereka telah memperhitungkannya dengan sangat matang dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Konsep pernikahan unik pun menjadi solusinya.

Bunda, berikut ini kisah 3 pasangan yang menggelar pesta pernikahan unik di tengan pandemi COVID-19.

1. Kisah Hafiz dan Alagia

Pasangan di Malaysia ini mengelak dari aturan pembatasan sosial. Mereka mengundang 10.000 tamu undangan dari jumlah maksimal yang seharusnya hanya 20 orang.

Hal itu dapat terjadi karena mereka menggelar pernikahan dengan konsep drive-thru. Mempelai pengantin itu mengadakan acara di gedung megah milik pemerintah di Putrajaya, Kuala Lumpur pada Minggu (20/12) pagi.

Para tamu hadir menaiki mobil masing-masing dan bergiliran menghampiri pasangan. Mereka tidak diperbolehkan bersalaman. Silaturahmi hanya dilakukan dengan melambaikan tangan.

Setelah menyapa mempelai pengantin, tamu undangan harus mengemudi ke tempat lain untuk mengambil makanan lewat jendela mobil. Makanan disediakan untuk dibawa pulang.

Tengku Muhammed Hafiz dan Oceane Alagia itu bukan pasangan biasa, Bunda. Hafiz merupakan putra politikus dan mantan menteri kabinet Tengku Adnan.

Namun keesokan harinya, ayah sang mempelai pria dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi senilai US$500.000 atau Rp7,09 miliar dan dijatuhi hukuman denda serta kurungan 12 tahun di penjara.

Ada juga kisah pernikahan unik yang tak kalah viral. Simak kisah mereka di halaman selanjutnya.

Bunda, simak juga cara Susy Susanti dan Alan Budikusuma memilih tanggal pernikahan lewat perhitungan Jawa dan China, dalam video Intimate Interview berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TIDAK ADA TAMU

Ilustrasi Menikah / Foto: Getty Images/iStockphoto/Phynart Studio

2. Kisah Parris dan Emily

Berjalan di tengah tamu undangan menjadi sensasi tersendiri bagi para mempelai pengantin. Mereka menjadi sorotan bak raja dan ratu di hari spesial tersebut. Namun apa jadinya kalau pesta pernikahan tidak dihadiri oleh para tamu?

Parris Khachi dan Emily Manashi, pasangan asal San Francisco itu menikah di gereja tanpa dihadiri oleh satu pun tamu undangan. Mereka mengikat janji suci di Gereja St. Ignatius pada hari Sabtu.

Menariknya, setiap kursi gereja ditempeli oleh foto orang-orang yang seharusnya menjadi tamu di acara tersebut. Mereka berjalan menuju altar dan disaksikan oleh para tamu melalui siaran langsung atau live-streaming.

"Kami pikir sangat menyenangkan untuk menemukan cara memperingati acara penting di tengah pandemi. Dengan begitu pesta pernikahan dapat dibawa kembali pada dasar dalam keadaan sakit dan sehat di masa pandemi," ujar mempelai itu, dikutip dari Daily Mail.

TAMU DARI 'KARTON'

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Phynart Studio

3. Kisah Romanee dan Sam

Kali ini ada kisah pernikahan unik dari Romanee dan Sam Rondeau-Smith. Pasangan asal Bramley, Guildford itu sempat menunda pernikahannya karena pandemi COVID-19 sebelum pada akhirnya menikah pada tanggal 14 Agustus 2020.

Saat itu pesta pernikahan Romanee dan Sam hanya dihadiri oleh 14 tamu. Agar tidak kesepian, mereka berinisiatif untuk membuat potongan karton seukuran manusia yang dicetak dengan foto wajah para tamu.

Sam dan Romanee membuat sekitar 48 karton di acara tersebut. Mereka mengikat janji suci setelah bertunangan di bulan Desember 2019 lalu.

"Kami hanya ingin menikah, jadi bagi kami itu tidak masalah. Bahkan sangat membantu dalam hal budget karena tidak memerlukan banyak biaya," kata Romanee, dikutip dari Metro.