MOM'S LIFE
Cara Merawat Tanaman Hias Giok atau Jade Plant, Awas Kutu Putih!
Vauri Audia | HaiBunda
Kamis, 24 Jun 2021 04:00 WIBTanaman hias giok atau Jade plant adalah keluarga sukulen, dan yang paling popular adalah pohon giok (Crassula ovata). Daun Crassula ovata memiliki kombinasi hijau dengan gradasi merah yang menawan, Bunda.
Saat dingin, warna merahnya terlihat semakin cerah. Namun ketika masuk musim gugur, warna merahnya menjadi memudar. Secara tradisional, tanaman giok dianggap sebagai tanda keberuntungan. Bahkan, beberapa orang mengenal mereka sebagai tanaman uang atau tanaman dolar.
Terlepas Bunda percaya atau tidaknya dari sepenggal mitos tersebut, sifat-sifat yang mudah dirawat dan penampilan yang menarik dari sukulen ini membuatnya cocok untuk ditambahkan ke rumah sendiri atau untuk pemberian kepada orang lain.
Secara umum, perawatannya cukup mudah, Bunda. Tanaman hias ini cocok untuk dikoleksi oleh pemula. Namun, jika Bunda berminat ingin menanam tanaman ini sebagai simbol keberuntungan, simak tips perawatannya, dirangkum dari sumber The Spruce.
1. Cahaya
Tanaman giok mendapat manfaat dari menerima sinar matahari penuh setiap hari, tetapi mereka tidak perlu sinar matahari penuh sepanjang hari. Biasanya hanya membutuhkan empat jam sinar matahari setiap hari untuk membantu tanaman giok berkembang.
Selain itu, tanaman hias ini lebih menyukai berada di bawah sinar matahari yang terang dan teduh, seperti yang ditemukan di bawah kanopi hutan hujan. Dengan demikian, hindari meletakkan tanaman ini di bawah sinar matahari langsung, karena bisa mengalami kekeringan, lalu menguning, dan mati.
2. Tanah
Saat memilih media tanam yang baik untuk menanam tanaman giok, pilihlah campuran tanah terbaik khusus sukulen. Idealnya, tanah harus memiliki tingkat pH netral hingga sedikit asam, dan mudah kering untuk mencegah kelembapan yang berlebihan, serta tumbuhnya jamur.
Jika Bunda terpaksa menggunakan campuran pot serba guna, maka tambahkan sedikit perlit untuk membantu drainase yang baik. Selain itu, Bunda pun juga dapat menempatkan tanaman giok Anda di dalam wadah terakota atau tanah liat untuk membantu menyerap kelembapan ekstra dari tanah.
3. Air
Persyaratan penyiraman tanaman batu giok bervariasi sepanjang tahun. Musim tanam untuk tanaman batu giok adalah selama bulan-bulan musim semi dan musim panas. Inilah saatnya tanaman membutuhkan lebih banyak air.
Selama musim panas dan musim semi, pastikan Bunda harus sering menyiram tanaman agar tanahnya lembab, tetapi tidak basah.
4. Suhu dan Kelembapan
Tanaman giok lebih menyukai suhu rata-rata 13-23 derajat celcius di siang hari. Tanaman ini benar-benar menyukai suhu yang lebih dingin, baik dalam semalam maupun selama musim dingin.
Perlu diketahui, tanaman giok tidak tahan terhadap embun beku, jadi jika Bunda meletakkannya di luar, maka pindahkan tanaman hias ini ke dalam ruangan saat suhu turun hingga 10° Celcius atau lebih rendah.
Untuk tips lainnya, BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda!
Beberapa tanaman hias ini juga bisa hidup di cahaya redup, tonton videonya sampai selesai Bunda:

PUPUK DAN ANCAMAN HAMA