Pangeran William dan Harry Jalan Berdampingan di Pemakaman Pangeran Philip

Pangeran Harry dan William / Foto: YouTube The Royal Family Channel

Pangeran Harry dan Pangeran William menjadi sorotan di acara pemakaman Pangeran Philip. Mereka terlihat berjalan berdampingan dalam acara tersebut, setelah berbulan-bulan terlibat konflik panas.

Ya, setelah Harry dan istrinya, Meghan Markle memutuskan keluar dari Kerajaan Inggris, disebut-sebut kalau hubungan kakak dan adik itu merenggang. Namun, dalam pemakaman sang kakek, keduanya tampak akur dan saling berbicara dengan satu sama lain, Bunda.

Pangeran William didampingi sang istri, Kate Middleton, ketika menghadiri acara pemakaman yang digelar di kapel St George. Sedangkan Pangeran Harry datang seorang diri karena Meghan Markle yang sedang hamil menetap di Amerika Serikat.

Pertemuan itu merupakan momen perdana keduanya tampil di depan umum, usai wawancara kontroversial yang dilakukan Harry dan Meghan bersama Oprah Winfrey. Dalam kesempatan itu, Meghan Markle sempat menyebut keluarga kerajaan bersikap rasis kepadanya di wawancara tersebut.

Gadis Aceh dinikahi Polisi Turki/ Foto: Mia Kurnia Sari

Dalam wawancara itu Harry juga mengatakan bahwa ia akan selalu menghormati dan menyayangi sang kakak. Ia seakan menampik rumor bahwa keduanya telah bertikai. Dilansir Haper's Bazaar, Harry berkata bahwa ia dan William hanya sedang butuh 'waktu'.

"Semoga waktu akan menyembuhkan segalanya," kata Harry.

Reuni itu juga merupakan pertama kalinya Pangeran Harry muncul di Inggris sejak mundur sebagai anggota kerajaan. Ia dan Meghan Markle pindah ke Montecito, California, Amerika Serikat dan memboyong putra mereka yang bernama Archie Harrison Mountbatten Windsor.

Harry, William, dan Kate tampil mengenakan outfit serba hitam sebagai pakaian berkabung. Suami Meghan Markle juga tampak berbincang dengan anggota kerajaan. Mereka menghormati Pangeran Philip sebelum dikebumikan.

Di kapel tersebut, Ratu Elizabeth juga turut hadir mendampingi pria yang telah menjadi suaminya selama 73 tahun itu. Namun ia terlihat berdiri sendiri tanpa didampingi siapapun di kapel.

Sang Ratu juga terlihat sangat menahan emosinya di acara pemakaman. Hal itu membuatnya jadi sorotan. Simak di halaman berikutnya.

Bunda,simak juga yuk cerita Angie 'Virgin' dan suaminya yang jadi polisi di London, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

RATU ELIZABETH HADIRI PEMAKAMAN

Britain's Queen Elizabeth II follows the coffin in a car as it makes it's way past the Round Tower during the funeral of Britain's Prince Philip inside Windsor Castle in Windsor, England Saturday April 17, 2021. (Leon Neal/Pool via AP)

Foto Ratu Elizabeth /Foto: Pool via Getty Images

Pangeran Philip menghembuskan napas terakhir di usia 99 tahun. Ratu Elizabeth II turut hadir ketika suaminya dikebumikan di Royal Vault Kastil Windsor.

Sebelumnya, Ratu yang berusia 94 tahun itu duduk sendirian ketika menyaksikan prosesi pemakaman di kapel St George. Ia duduk di dekat mendiang pria yang telah hidup bersamanya selama 73 tahun.

Sang Ratu duduk seorang diri karena keluarga kerajaan sangat mematuhi protokol kesehatan COVID-19, Bunda. Dilansir USA Today, Ratu Elizabeth terlihat sangat menahan kesedihannya. Dalam balutan gaun berwarna hitam, Ratu Elizabeth berusaha duduk dengan tegak.

Tugas Ratu Elizabeth sebagai pemimpin kerajaan membuatnya kerap menyembunyikan emosi. Bahkan, pemilik nama lengkap Elizabeth Alexandra Mary itu sengaja dilatih untuk tidak menunjukkan perasaannya di depan umum.

"Ratu, seperti yang Anda duga adalah orang yang sangat tabah. Dia menggambarkan kematian ayah telah meninggalkan kekosongan besar dalam hidupnya. Tetapi kami, keluarga dan orang-orang terdekat saling berkumpul untuk memastikan bahwa kami ada di sana untuk mendukungnya," ujar sang putra, Pangeran Andrew.

Lantas, apakah Ratu Elizabeth menitikkan air mata di pemakaman sang suami? Simak di halaman berikutnya.

RATU TIDAK PENAH MENANGIS?

Ratu hadiri pemakaman Pangeran Philips/ Foto: Pool via Getty Images

Ratu Elizabeth sebenarnya merupakan wanita yang sangat perasa. Ia bahkan menangis ketika Kapal Kerajaan Britannia dihentikan pada 1997 silam. Ia juga menangis saat mengunjungi para korban limbah batu bara yang menewaskan 144 orang pada tahun 1966.

Ratu Elizabeth bahkan menitikkan air mata di pemakaman sang adik, Putri Margaret pada tahun 2002. Namun kali ini ia memlih untuk mengucapkan selamat tinggal terakhirnya dengan sang suami dalam suasana yang lebih pribadi dan spiritual di kapelnya. Seperti diketahui, ia juga merupakan kepala Gereja Inggris.

Di kapel pribadi tersebut, peti mati Pangeran Philip telah diistirahatkan sejenak setelah kematiannya. Area itu juga ditutup agar tidak mendapat sorotan dari kamera TV dan awak media.

"Saya pikir sebelum pemakaman dia akan pergi ke kapel pribadi sejenak dengan peti mati sendirian. Itu akan menjadi momen perpisahan yang intim, momen refleksi dan keyakinan yang tenang," tutur komentator Victoria Arbiter.